AbstrakArtikel ini dibuat diambil dari penelitian respon sekolah terhadap kebijakan pendidikan Inklusif di kota Padang. Lebih dalamnya penelitian ini ingin melihat realitas pihak sekolah merespon instruksi yang diberikan pemerintah kepada sekolah meskipun masih terdapat kekurangan sarana dan prasanana untuk menjalankan pendidikan inklusif. Penelitian tersebut berangkat dari paradigma postpositivistik dengan pendekatan kualitatif, dan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan, sekolah merespon dengan menjalankan program pendidikan inklusif cendrung melakukan pemeriharaan sistem dan menjaganya tetap dalam keseimbangan (equilibrium) dengan sistem lainnya. Dalam menjaga keseimbangan (equilibrium) sekolah harus melakukan Adaptation (adaptasi) dengan lingkungan. Di kota Padang pendidikan inklusi tetap saja dijalankan oleh sekolah dengan penyesuaian yang dilakukannya dengan sumber daya yang dimilikinya.
Revolusi industri 4.0 yang didahului dengan perkembangan teknologi informasi yang diyakini membawa generasi baru, yakni mereka yang disebut sebagai generasi Digital Native. Kehadiran generasi baru ini memberikan pengaruh yang signifikan pada semua lini kehidupan termasuk institusi Pendidikan. Menyikapi fenomena ini presiden Jokowidodo mengeluarkan instruksi kepada mentri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan perombakan besar-besaran kepada kurikulum pendidikan agar adaptif terhadap perubahan sosial dalam masyarakat. Melalui artikel ini penulis akan memberikan kajian ilmiah mengenai alasan pentingnya melanjutkan penerapan kurikulum 2013 dengan memaparkan data dan fakta penerapan kurikulum 2013 selama ini. Artikel ini hadir melalui penelitian yang menggunakan metode penelitian studi dokumen dan Kajian kepustakaan (library research).
Di Indonesia pengguna internet terbanyak adalah kelompok usia Sekolah. Untuk itu, membekali kelompok siswa dengan Pendidikan Literasi merupakan solusi untuk mengantisipasi penyebaran Hoax yang ditengah berkembang pesat dalam masyarakat. Meskipun kurikulum 2013 telah mengakomodir ide tentang literasi media, tetapi pada tataran pelaksanaannya masih belum dapat dilakukan oleh Guru.Literasi media adalah pendidikan yang mengajari khalayak media agar memiliki kemampuan menganalisis pesan media, memahami bahwa media memiliki tujuan komersial/bisnis dan politik sehingga mereka mampu bertanggungjawab dan memberikan respon yang benar ketika mendapatkan informasi dari media. Artikel ini disarikan dari pengabdian masyarakat yang penulis lakukan kepada khalayak sasaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sosiologi. Sebagai organisasi Guru yang terorganisir dapat dimanfaatkan sebagai Agen dalam mengantisipasi penyebaran Hoax dikalangan siswa di Sumatera Barat. Artikel ini berisi tentang pengembangan pemahaman dan keterampilan kepada Guru tentang literasi media dan pelaksanaan pendidikan literasi yang terintegrasi dalam setiap materi pelajaran Sosiologi di SMA.
Pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan secara daring. Demi terlaksananya proses pembelajaran yang mampu mencapai tujuan pembelajaran, perlu adanya penggunaan media pembelajaran yang menunjang proses pelaksanaan pembelajaran. Salah satu bentuk media yang dikembangkan adalah media pembelajaran E-Booklet. E-Booklet merupakan buku saku berbasis elektronik yang menarik dan mudah dipahami siswa. Penelitian ini memaparkan efektivitas penggunaan media pembelajaran E-Booklet dengan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian eksperimen dengan pretest and posttest control group design. Penelitian ini didasarkan pada teori konstruktivisme yang melibatkan kemampuan aktif siswa dalam mengkonstruksi makna dan pengetahuan melalui media pembelajaran E-Booklet. Berdasarkan hasil belajar siswa diperoleh pretest dengan rata-rata 75 dan postest rata-rata 95,83, sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran E-Booklet. Kemudian dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t dengan hasil sig <0,5. Hasil tanggapan responden mengenai keefektivan media E-Booklet memperoleh skor 88,31%, hal ini berarti media E-Booklet efektif digunakan saat pembelajaran daring.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana adaptasi pembelajaran melalui E-learning yang dilakukan oleh dosen digital immigrant di Universitas Negeri Padang (UNP). Hal ini menarik untuk dikaji, karena pada masa Pendemi Covid-19 telah mengubah sistem pelaksanaan perkuliahan di UNP dari tatap muka langsung menjadi tatap maya dengan memanfaatkan E-Learning yang tentunya bertumpu kepada penguasaan teknologi. Sementara itu ada sekelompok dosen yang lemah dalam penguasaan teknologi informasi, namun tetap harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini agar proses perkuliahan tetap berjalan. Kelompok ini kemudian dikenal dengan istilah digital immigrant. Proses adaptasi dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen digital immigrant ini akan dianalisis dengan menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons. Penelitian ini menggunakan metode campuran, kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan dosen digital immigrant memiliki keterbatasan dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan platform E-Learning UNP. Bagi dosen digital immigrant sistem E-Learning UNP tersebut platform pembelajaran formal yang tidak sederhana dan tidak praktis digunakan. Namun dalam perjalanannya dosen digital immigrant tetap beradaptasi dengan cara terus belajar, sembari melaksanakan pembelajaran secara sinkronus menggunakan aplikasi digital lainnya seperti WhatsApp dan aplikasi video conference (Google Meet dan Zoom Meeting). Sementara untuk pemeliharaan pola sistem pembelajaran di E-learning UNP dosen digital immigrant meminta bantuan kepada sejawat dosen muda untuk menginputkan konten-konten tersebut ke dalam E-Learning. Namun secara prinsip, berbagai kebutuhan pelaksanaan pembelajaran seperti rencana pembelajaran semester, bahan ajar, media pembelajaran, soal ujian, bahan tugas tetap disediakan oleh dosen digital immigrant. Hal ini dilakukannya untuk pencapaian tujuan pembelajaran tetap berlangsung di masa pandemi Covid-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.