Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) menghasilkan bahan ajar berbasis Blended Learning, (2) mengetahui kelayakan bahan ajar berbasis Blended Learning. Pengembangan bahan ajar ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang diadaptasi dari Dick and Carrey yakni: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, dan (4) implementasi. Penilaian kelayakan bahan ajar dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran. Subjek ujicoba bahan ajar adalah mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Khusus. Ujicoba bahan ajar berbasis Blended Learning dilakukan dengan dua tahap ujicoba. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket untuk memperoleh data kuantitatif sebagai data primer dan data kualitatif berupa saran atau komentar sebagai data untuk perbaikan bahan ajar. Data kuantitatif yang diperoleh kemudian dikonversi menjadi data kualitatif menggunakan kriteria penilaian ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Bahan ajar berhasil dikembangkan melalui tahap analisis, desain, pengembangan, dan implementasi; (2). Media yang dikembangkan memiliki kriteria "Baik" dengan rerata penilaian 4.0; (3). Materi dalam bahan ajar pendidikan jasmani adaptif memiliki kriteria "Sangat Baik" dengan rerata penilaian 4.25; (4). Bahan ajar pendidikan jasmani adaptif memperoleh kriteria "Sangat Baik" dengan ratarata penilaian 4.27. hasil ujicoba bahan ajar tahap satu menunjukkan bahwa bahan ajar memiliki kriteria "Baik" dengan rerata penilaian 3.98, sedangkan pada hasil ujicoba bahan ajar tahap dua menunjukan bahwa bahan ajar memiliki kriteria "Sangat Baik" dengan rerata penilaian 4.08. Berdasarkan hasil dari penelitian pengembangan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis Blended Learning pada mata kuliah pendidikan jasmani adaptif layak untuk dikembangkan.
This study aimed to implement the STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics)-based Loose Part Play Media on an understanding of cerebral palsy pre-service teachers in the city of Serang. The participants in this study are cerebral palsy pre-service teachers in Serang, Indonesia. The participant was 21 teachers. The method in this activity is a case study. The results showed that increasing of the STEM understanding was 26.2. It can be concluded that the STEM-based loose part play media can increase the STEM understanding of the pre-service teachers to find solutions to the problems faced by cerebral palsy pre-service teachers in Serang. An increase in understanding achievement indicates this through loose part play STEM of 26.2 (seen from the initial and final test), and the pre-service teacher's understanding of STEM-based loose play part media is 82.5.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.