Air merupakan sumber daya alam sebagai pembangkit listrik merupakan alternatif untuk menggantikan kebutuhan akan bahan bakar minyak. Turbin bisa dibedakan dari daya yang dikeluarkan, pada turbin mikrohidro berjenis pelton, daya yang dikeluarkan sebesar 5 – 100 KW. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk merancang turbin pelton daya outoput generator sebesar 20.000 watt dengan head jatuh air 12 meter. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah studi literatur, proses perancangan, dan simulasi. Hasil perancangan dan perhitungan komponen-komponen turbin didapatkan untuk debit air 0,265 m3/s, jumlah sudu sebanyak 18 buah, tinggi sudu 59,64 mm, tebal sudu 25,56, dimensi luar runner sebesar 363,38, diameter pipa 147 mm, kecepatan pancar air adalah 14,88 m/s. Desain yang sudah didapatkan selanjutnya di masukkan kedalam software autodesk inventor CFD, dan hasil simulasi kecepatan pancar air menggunakan software autodesk inventor CFD didapat kecepatan maksimum terjadi pada detik 0,6 sebesar 12,96 m/s. Kata kunci : Mikrohidro, Turbin Pelton, generator.
Availability of fossil fuels are increasingly rare, result in rising fuel prices. Hence, alternative fuel needs to be examined. In this study, a mixed composition of bagasse charcoal and sawdust used. The two material then mixed with starch adhesives to produce briquettes with different compositions. This study aims to determine the thermal characteristics of briquettes with a variety of different compositions. This study uses a briquette composition variations sugarcane bagasse and sawdust 100%: 0%, 75%, 25%, 50%: 50%, 25%: 75%, and 0%: 100%. This type of research is the experimental method. Testing the thermal characteristics of charcoal briquettes bagasse and sawdust using a bomb calorimeter and boil a liter of water to determine the calorific value and the rate of combustion. The results showed that the briquettes with a variation of 100% : 0% has the highest calorific value of 4117 cal/gr and the lowest firing rate of 0,155 gr/min. Sawdust briquettes 100% has the lowest calorific value of 3657 cal/gr and the highest firing rate of 0,268 cal/g. There are differences in calorific value and the rate of combustion of charcoal briquettes bagasse and sawdust with a variety of different compositions. So it can be said that the longer the briquettes burning speed, the higher the value calorific
Serai Wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu tanaman rempah, biasa digunakan sebagai bumbu masakan, dan obat-obatan. Minyak atsiri dari serai dapat dihasilkan dengan berbagai metode misalnya ekstraksi. Keuntungan dari metode ini adalah tidak membutuhkan suhu yang tinggi, sehingga minyak tidak akan mudah rusak. Oleh karena itu dibuatlah boiler dan tangki bahan yang efektif dan memiliki inovasi yang dapat menghasilkan minyak atsiri yang dengan hasil rendemen yang bagus. Metode dalam perancangan dan pembuatan mesin destilator diawali dengan proses observasi di lapangan, buku, jurnal-jurnal yang berhubungan pembuatan boiler sebagai alat untuk memanaskan air dan tangki bahan sebagai wadah bahan daun serai. Konsep yang dilakukan perhitungan perancangan dan gambar desain menggunakan software inventor dan pembuatan, dan pengujian dalam penggunaan alat boiler dan tangki bahan.Hasil dari rancang bangun boiler dan tangki penguapan adalah proses penguapan dari boiler menuju tangki bahan berjalan dengan baik dan prosesnya yang efisien dapat menghasilkan minyak atsiri dengan kualitas dan kuantitas yang banyak.
ABSTRAK Keakuratan perhitungan rekayasa untuk aliran dua fasa sangat tergantung dari model dan karakteristik spesifik dari peta pola aliran tersebut, sehingga penentuan pola-pola aliran dan sub-sub pola aliran menjadi sangat penting. Pada tataran aplikasi, pengkajian pola aliran stratified menggunakan metode analisis statistik dengan fluktuasi tekanan sangat cocok diaplikasikan pada industri karena tidak ada persyaratan untuk bahan pipa, khususnya dimana sensor tekanan akan dipasang. Hal ini juga akan menghapus segala keterbatasan pengkajian pola aliran stratified dengan menggunakan metode konduktansi. Tujuan dari studi ini adalah mengklasifikasi sub-sub pola aliran stratified air-udara pada pipa horizontal berdasarkan hasil pengukuran sinyal keluaran sensor tekanan. Metodologi yang digunakan adalah kaji eksperimental visualisasi dan pengukuran fluktuasi beda tekanan. Pipa acrylic transparan dengan diameter dalam 26 mm dan panjang 10 m digunakan agar sub-sub pola aliran stratified dapat diamati secara visual menggunakan kamera video kecepatan tinggi. Untuk mengukur fluktuasi beda tekanan dilakukan dengan pengukuran tekanan diferensial pada seksi uji dengan posisi tap 180 D dan 210 D. Hasil penelitian menunjukan visualisasi sub-sub pola aliran stratified yang diamati masih cukup sulit dideteksi jika hanya dengan kehadiran fluktuasi beda tekanan saja. Kata kunci: aliran stratified, pengukuran tekanan, sub-sub pola aliran, visualisasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.