Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 dan strategi peningkatanya, dimana pandemi tersebut sangat berdampak buruk terhadap perekonomian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, di mana metode yang digunakan adalah deksriptif analisis. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang teknik pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi. Analisis data menggunakan triangulasi data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah; (1) kinerja keuangan perbankan syariah pada masa pandemi Covid-19 masih baik dan positif, hanya perlu ditingkatkan jika dibandingkan dengan bank konvensional; (2) strategi peningkatan kinerja keuangan bank syariah adalah restrukturisasi pembiayaan, penambahan jangka waktu pembiayaan, penyempurnaan regulasi, dan digitalisasi layanan bank; dan (3) dalam konteks ekonomi, lembaga keuangan berperan dalam memulihkan ekonomi nasional dengan memobilisasi simpanan, menyumbangkan modal risiko dalam krisis, dan mengembangkan Fintech Syariah.
Peningkatan jumlah tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu tujuan penelitian ini dalam menganalisis peran PDRB, angkatan kerja, dan UMP dalam upaya peningkatan kesempatan kerja selama periode 1991-2020. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan metode uji asumsi klasik dan uji statistik yang terdiri dari Uji t, Uji f, dan uji koefisien determinasi (). Hasil penelitian menunjukan pengaruh kearah positif antara PDRB dan pertumbuhan UMP dengan kesempatan kerja. Selanjutnya, variabel angkatan kerja memiliki pengaruh yang signifikan ke arah negatif dalam meningkatkan tingkat kesempatan kerja. Temuan lainnya adanya pengaruh antara variabel PDRB, angkatan kerja dan pertumbuhan UMP dalam meningkatkan tingkat kesempatan kerja Jawa Tengah selama periode 1991-2020. Perlu dikaji faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesempatan kerja di Jawa Tengah antara lain suku bunga, investasi, jumlah perusahaan, nilai produksi dan lain sebagainya.
This study aims to describe and explain how the use of audience reception analysis on creativity in the 5 minute craft channel on YouTube. This research is motivated by events whether this channel has no effect on the audience and whether these viewers immediately practice it or not after watching this 5 minute craft youtube channel. This research method uses qualitative. The technique of determining informants uses interview techniques. The results of the interviews that I got were from the viewers I interviewed offline (via WhatsApp), which had various responses. It was concluded that most of the large community was in the dominant hegemonic position, judging that this 5-minute craft youtube channel was very useful for the audience. The negotiating position, as stated by the informant, requires verbal advice not only to practice it so that what is conveyed by the 5-minute craft is clearer. While oppositional, the audience rejects that the audience only enjoys watching it and has difficulty practicing it. The results of these discussions in this case the YouTube mass media are very influential on the audience.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.