Skripsimerupakan suatu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana dari perguruan tinggi. Untuk membuat skripsi tentunya tidak mudah, mahasiswa harus terlebih dahulu mengajukan judul dari skripsi yang akan dikerjakan ke Program Studi. Selama ini pengajuan judul skripsi masih menggunakan media kertas dan mahasiswa harus mencari dan bertemu langsung dengan calon dosen pembimbing dari skripsi tersebut. Selain memerlukan waktu yang lama, mahasiswa perlu mengatur jadwal untuk bertemu dengan beberapa calon dosen pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu interface aplikasi yang dapat memudahkan mahasiswa dalam mengajukan judul skripsi secara online. Selain itu, mahasiswa dapat mengakses skripsi yang telah dikerjakan sebelumnya oleh mahasiswa lain, panduan penulisan skripsi, info tentang jadwal seminar proposal atau sidang, dan mengajukan beberapa calon pembimbing yan diminatinya. Rancangan interface aplikasi ini dibuat menggunakan Microsoft Office Power Point
Abstrak-Analisis Clustering merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk mengelompokan data/objek berdasarkan kemiripan dan ketidakmiripan karakteristiknya. Sehingga objek yang berada pada satu cluster memiliki kemiripan yang besar dan sangat kecil bila dibandingkan dengan cluster lain. Algoritma K-means merupakan salah satu metode pengelompokan non hierarki yang paling umum digunakan, namun pada algoritma ini pengguna harus mengetahui jumlah kelompok yang akan dikelompokan. Sedangkan algoritma X-means merupakan pengembangan dari algoritma K-means, dimana algoritma ini mampu mengelompokan datanya sendiri tanpa menginput jumlah k. Algoritma X-means akan berhenti melakukan pengelompokan hingga batas cluster maksimal tercapai. Algoritma X-means juga tau kapan dan dimana centroid baru harus muncul berdasarkan perhitungan nilai Bayesian Information Criterion (BIC). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis clusteringK-means dengan X-means menggunakan data penduduk miskin provinsi Aceh tahun 2018 dan data Iris. Hasil pengujian clustering dengan data Iris memiliki tingkat kemurnian dan hasil pengelompokan yang baik dari masing-masing algoritma. Yaitu nilai purity pada K-means sebanyak 0.89 dan pada X-means 0.88 dengan nilai Davies Bouldin Index (DBI) masing-masing 0.16. Dan hasil pengujian clustering dengan data penduduk miskin menunjukkan bahwa pada algoritma K-means didapatkan tingkatan kemiskinan dengan kategori Sangat Miskin berada pada cluster nol, kategori Miskin pada cluster dua, kateogori Rentan Miskin berada pada cluster tiga dan kategori Tidak Miskin berada pada cluster satu. Dan pada algoritma X-means diperoleh tingkatan kemiskinan dengan kategori Sangat Miskin berada pada cluster satu, kategori Miskin pada cluster tiga, kategori Rentan Miskin berada pada cluster dua dan kategori Tidak Miskin berada pada cluster nol. Berdasarkan Waktu yang dibutuhkan selama proses clustering algoritma X-means memiliki kecepatan yang lebih baik yaitu 0.06second. Sedangkan K-means membutuhkan waktu selama 0.22 second. Sehingga dapat disimpulkan bahwa algoritma X-means lebih cepat dalam melakukan pengelompokan dibandingkan algoritma K-means. Kata Kunci : Penduduk Miskin, K-means, X-means, Purity, Davies Bouldin Index (DBI)
Gempa bumi yang berkekuatan 6,2 SR melanda Kabupaten Aceh Tengah pada juli 2013 lalu meluluh lantakkan hampir seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Kecamatan Ketol adalah wilayah terparah yang terkena dampak gempa tersebut. Tanah longsor, rumah ambruk hingga korban jiwa yang tidak sedikit. Setelah terjadinya musibah tersebut, pendidikan pelatihan dan simulasi menghadapi bencana belum pernah dilakukan, namun dalam fase rehabilitasi bencana tanggap darurat hal ntersebut perlu dilakukan. apabila suatu saat dampak bencana serupa dapat minimalisir bahkan di hindari. Penelitian ini mengunakan jenis Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi sebanyak 95 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik Total Sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 95 orang. Analisa data yang digunakan uji spearman’s Rho. Hasil penelitian pengetahuan dengan tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi diperoleh nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang pengetahuan dengan tingkat kesiapsiagaan siswa/I SMA N 9 Takengon terhadap bencana gempa bumi di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2017. Sebagai Kesimpulan dan harapan peneliti kepada sekolah sekolah maupun pemerintah terkait untuk membentuk kegiatan kesiapsiagaan demi meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dapat lebih maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.