This study aims to find out how to improve learning outcomes Passing on the Volleyball game through the Demonstration Method in Class V Students of Alur Tani Elementary School, Aceh Tamiang District, 2019/2020 Academic Year. The object in this study were students of Class V with a total of 30 students consisting of 12 male students and 18 female students who would be given action in the form of using the Demonstration Method to the learning outcomes of Passing above. Based on the results of student learning in the first cycle, the first learning outcomes test was carried out, it can be seen that the initial ability of students in performing the ball passing technique was still low. Of the 30 students, there were 20 people (66%) who had achieved mastery learning, while 10 people (34%) had not yet achieved mastery learning. The average value of student learning outcomes is 76.3. Whereas in cycle II it can be seen that the students' ability to test classical learning outcomes has increased. Of the 30 students, there were 26 students (86.2%) who had achieved mastery learning, while 4 people (13.8%) had not yet achieved mastery learning. The average value of student learning outcomes is 80.7, so there is an increase of 25% learning outcomes from cycle I to cycle II. It can be concluded that learning the Demonstration Method can improve learning outcomes Passing for volleyball games.

Adapun tujuan penelitian ini adalah: “Model Pendekatan Bermain Dalam Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas V SD. Negeri No. 105432 Kp. Ampera Kec. Bandar Khalipah Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2020/2021.” Desain pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan studi kasus dengan survei jurnal-jurnal ilmiah yang telah terakreditasi. Kajian penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan menganalisis kajian model pendekatan bermain yang dihubungkan dengan kebugaran jasmani. Berdasarkan kedua karakteristik antara model pendekatan bermain dapat diterapkan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kelas V SD. Negeri No. 105432 Kp. Ampera Kec. Bandar Khalipah Kab. Serdang Bedagai dengan melaksanakan model pendekatan bermain yakni latihan lompat katak 10 meter, latihan back-up dengan teman, latihan gerobak dorong, lari menggunakan kombinasi rintangan dan lari 50 meter.

Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Berdasarkan hal tersebut para atlet bisa saja terkendala dalam hal berprestasi. Prestasi tidak hanya tergantung pada penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi peranan kemantapan jiwa dalam latihan dan pertandingan ternyata juga ikut menentukan. Sudah sejak lama olahraga dianggap hanya milik kaum maskulin, tetapi keterlibatan wanita dalam olahraga juga sudah mengikuti anggapan itu Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif denagn yang menjadi populasi adalah atlet petanque sumatera utara yang berjumlah 10 atlet diambil keseluruhan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Berdasarkan tabel di atas bahwa hasil tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berdasarkan hasil penelitian yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 40 %, kategori tinggi sebesar 20 %, kategori sedang sebesar 20 %, dan kategori rendah sebanyak sebesar 20 %. Hasil tersebut dapat disimpulkan tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berada dalam kategori sedang.Kata kunci: Motivasi, petanque, covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang, penerapan pola pendekatan bermain untuk siswa kelas VI sekolah dasar dan mengetahui efektifitas,  efesiensi dan peningkatan hasil belajar  menggiring bola pada permainan sepakbola untuk pendidikan jasmani bagi siswa kelas 6 sekolah  dasar.  Penelitian action research ini menggunakan pendekatan kualitatif.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri janji, Sumatera Utara.  Untuk menguji keefektifitasan pola pendekatan bermain dapat dilihat dari data psikomotorik dan hasil tes menggiring bola pada permainan sepakbola.  Pada hasil tes pembelajaran sebelumnya (pre tes) diperoleh 30% dari kriteria yang diharapkan.  Sedangkan tingkat keefektifitasan pada siklus I melalui pendekatan bermain diperoleh 70% dari kriteria yang diharakan.  Kemudian dilanjutkan melalui pola pendekatan bermain pada permainan sepakbola, tingkat keefektifitasan pada siklus II diperoleh 86% dari kriteria yang diharapkan, artinya mengalami peningkatan sebesar 66%.  Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) dengan pola pendekatan bermain untuk pendidikan jasmani, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan efesien, dan meningkatkann hasil belajar menggiring bola.  (2) dengan pola pendekatan bermain, siswa lebih termotifasi serta aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbaikan Teknik Menahan Bola Pada Kaki Bagian Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Media Pantulan Tembok Dan Berpasangan Pada Siswa Kelas V MIS Raudhatul Amanah Medan Marelan Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MIS Raudahatul Amanah Medan Marelan dengan populasi sebanyak 1 kelas dengan berjumlah siswa 20 orang, berupa pengajaran melalui pembelajaran media tembok dan berpasangan. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Reseach). Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) Dari tes hasil I di siklus I didperoleh 11 orang (55%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 9 orang (45%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 71,35. (2) Dari tes hasil belajar II di siklus II diperoleh 16 orang (80%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 4 orang (20%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 78,8.