AbstrakAnalisis ketepatan pengisian kode diagnosis pada dokumen rekam medis sangat penting karena apabila kode diagnosis tidak tepat / tidak sesuai dengan ICD-10 maka dapat menyebabkan turunnya mutu pelayanan di rumah sakit serta mempengaruhi data, informasi laporan, dan ketepatan tarif INA-CBG's yang pada saat ini digunakan sebagai metode pembayaran untuk pelayanan pasien. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ketepatan kode diagnosis penyakit gastroenteritis acute pada pasien rawat inap berdasarkan dokumen rekam medis triwulan I tahun 2015 di Rumah Sakit Daerah Balung Jember. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif. Perolehan data dari penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Hasil yang didapatkan dari observasi dokumen rekam medis di bagian unit rawat inap pada triwulan I tahun 2015 di RSD. Balung Jember, terdapat angka ketepatan penentuan kode diagnosis penyakit yaitu sebanyak 17 dokumen rekam medis dengan penyakit gastroenteritis acute dan penentuan kode diagnosis tidak tepat sebanyak 63 dokumen rekam medis penyakit gastroenteritis acute. Dari hasil analisis yang menjadi penyebab masalah adalah ketepatan penulisan diagnosis yang mempengaruhi ketepatan kode, selain itu tidak pernahnya dilakukan sosialisasi kepada dokter dan petugas rekam medis terkait pengelolaan rekam medis. Oleh sebab itu, perlu dilaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan ketepatan kode diagnosis penyakit dan kualitas sumberdaya manusia yang diantaranya mengikutsertakan dokter dan petugas rekam medis dalam pelatihan dan sosialisasi terkait pengelolaan rekam medis. Kata kunci : Kode diagnosis, rekam medis, gastroenteritis acute Abstract Accuracy analysis of replenishment diagnosis codes on the document medical records is very important because if the diagnosis code is not right or not in accordance with the ICD-10, it can cause a decline in the quality of care in hospitals as well as the influence of data, information reporting, and accuracy rates of INA-CBG's that are currently used as a method of payment for patient care. The purpose of this study was to analyze the accuracy of diagnosis codes acute gastroenteritis disease in hospitalized patients by medical record documents in the first quarter of 2015 in the Balung Hospital Jember. This research used qualitative data. Acquisition of data from this study through interviews and observations. Results obtained from the observation of medical record documents at the inpatient unit in the first quarter 2015 in Balung Hospital
Pelayanan kesehatan untuk bayi baru lahir merupakan salah satu program kesehatan yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak secara optimal. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi yaitu mencapai 24 kematian setiap 1000 kelahiran hidup. Fasilitas kesehatan primer merupakan sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berperan sebagai tonggak pelayanan awal, yaitu menjadi gerbang pelayanan kesehatan tingkat lanjut terutama di era jaminan kesehatan nasional seperti saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode desain sistem menggunakan model prototipe. Penerapan pedoman pelayanan kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan bagi pelayanan ibu dan bayi baru lahir di fasilitas kesehatan primer, memerlukan dukungan teknologi informasi berupa sistem informasi untuk mendukung kelengkapan data, sehingga informasi yang dihasilkan dapat lengkap. Hal ini disebabkan oleh adanya tuntutan kebutuhan informasi yang semakin meningkat, terutama terkait adanya permasalahan ketidaklengkapan data pada pelayanan klinis dan pelaporan bayi baru lahir. Hasil keluaran formulir bayi baru lahir dan surat keterangan kelahiran yang diinginkan oleh user telah terpetakan dan menjadi output dari desain prototipe, sehingga hasil desain prototipe dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, diawali dengan identifikasi kebutuhan, pembangunan prototipe dan diakhiri dengan evaluasi. Luaran yang dihasilkan berupa desain prototipe pendukung kelengkapan data pelayanan klinis bayi baru lahir untuk fasilitas kesehatan primer.
Stroke is a neurological disease whose occurrence increases from year to year and causes disability and death worldwide. Stroke is caused by many factors or multicausal. This was a qualitative study conducted for one year with system design using prototype method. The prototype method began with the identification of needs, mapping, and then inference mechanism. Identification of needs was based on the literature review and discussion. The literature review from 15 sources consisting of journal articles, books and proceedings was done by comparing, contrasting, criticizing, synthesizing and summarizing. Stroke risk factor discussion were carried out with neurologists. The results of the review and literature discussion found identification of factors that cause stroke, which consisted of hypertension, high blood glucose, cholesterol, heart disease, behavioral factors, such as smoking behavior and alcoholism, stress and other causes. The risk factors of stroke were then mapped in the form of mobile application prototype through inference mechanism. The output in this study was early warning systems (E-WARS) prototype for early detection of stroke occurrence. The prototype results were expected to be used in operations into mobile applications that were beneficial to the public, in particular for self-control and personal risk factors for stroke. It was intended for early screening and early detection of the risk of stroke.
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh manusia selain sidik jari dan golongan darah yang dapat digunakan sebagai sarana identifikasi sebuah kasus kematian, khususnya bila rekaman data gigi semasa hidup seseorang disimpan secara baik. Klinik Sakinah merupakan salah satu klinik FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) BPJS Kesehatan di Kabupaten Jember yang memberikan pelayanan kesehatan gigi, namun belum terdapat berkas rekam medis khusus untuk pelayanan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang berkas rekam medis gigi sesuai kebutuhan Klinik Sakinah sebagai FKTP dan mengetahui kualitas informasi yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan diskusi, sedangkan metode analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui kualitas informasi yang dihasilkan dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada pengguna hasil desain.Subjek penelitian berjumlah empat orang yang terkait dengan pengguna (user) rekam medis gigi yaitu pimpinan klinik Sakinah, dokter gigi, dan tenaga administrasi klinik Sakinah yang dipilih dengan teknik purposive sampling.Hasil desain rekam medis gigi klinik Sakinah berisi data pasien, kondisi umum pasien, odontogram, prosedur anestesi dan hasil pemeriksaan, serta pembiayaan.Setelah penggunaan desain formulir rekam medis gigi, kualitas informasi meningkat dalam aspek keakuratan dari 50% menjadi 80%, kelengkapan dari 60% menjadi 75%, dan kejelasan dari 66% menjadi 85%.Disarankan melengkapi formulir rekam medis khusus gigi pada seluruh berkas dokumen rekam medis pasien yang penataannya secara family folderagar capaian FKTP lebih maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.