Lansia merupakan salah satu yang rentan terhadap penularan Covid-19 dikarenakan rendahnya imunitas tubuh dan penyakit kronis yang dialami lansia. Dukungan keluarga sangat diperlukan agar kualitas hidup dan kesehatan lansia tetap terjaga secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia pada masa Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dengan jumlah responden 125 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kualitas hidup WHOQOL-BREF. Hasil penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga dengan kategori baik (70.4%) dan kualitas hidup lansia dengan kategori baik (89%). Hasil uji statistik menggunakan uji fisher’s diperoleh nilai p value < α (0.05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia pada masa Covid-19. Nilai Odd Ratio 41.760 menunjukkan lansia yang dukungan keluarga baik maka kualitas hidupnya mempunyai peluang 41.760 kali lebih baik. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya membahas faktor kualitas hidup lebih domain (misalnya, domain fisik, psikososial, sosial dan lingkungan) dan memasukkan lansia tinggal dengan pasangan/sendiri kedalam inklusi
Dismenore merupakan kondisi yang normal dialami beberapa perempuan yang mengalami haid, dikarenakan terjadi ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah yang menyebabkan kontraksi antara tonus miometrium dan uterus sehingga terjadinya iskemia, perdarahan dan rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis terapi akupresur lebih efektif dibandingkan relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada mahasiswi FKP Universitas Riau dengan prinsip distraksi dan relaksasi yang menggunakan alat ukur numeric rating scale. Penelitian ini menggunakan rancangan quasy eksprimental dengan two group comparison pre-post test design. Sampel penelitian yaitu mahasiswi yang mengalami dismenore sebanyak 38 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok relaksasi otot progresif dan dan akupresur yang menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terapi akupresur dan relaksasi otot progresif dapat menurunkan intensitas nyeri dengan hasil p-value 0.001 < α (0.05). Simpulan dari penelitian ini adalah terapi akupresur lebih signifikan menurunkan intensitas nyeri dismenore dibandingkan relaksasi otot progresif.
Online learning causes academic stress. Academic stress occurs due to not achieving adjustments and failure to face academic demands. Unresolved academic stress can affect thoughts, feelings, physical and behavior. Academic stress can be reduced by the presence of peer social support. This study was aimed to examine the relationship between peer social support and the academic stress of online learning. This study was aimed to examine the relationship between peer social support and the academic stress of online learning. The study used Correlation descriptive design with cross sectional approach. The study was conducted at the Faculty of Nursing, University of Riau with a sample of 213 respondents by using proportionate stratified random sampling. The measuring instrument used is a questionnaire of academic stress and social support modified by the researcher with a validity range of 0.458-0.802 and 0.461-0.574. The analysis used univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that majority of respondents were female, namely 200 (93.3%), aged 20 years were 77 (36.2%) and from batch A 2020 is 75 (35.2%). The Majority of respondents who received high peer social support experienced heavy online learning academic stress levels as much as 35 (28.7%) and moderate academic stress as many as 87 (71.3%). Statistical test results obtained p value = 0.020 < (0.05) meaning Ho is rejected The conclusion of the study is that There was a relationship between peer social support and academic stress of online learning during the COVID-19 pandemic.
Pengobatan pasien dengan diabetes mellitus dapat dilakukan dengan berbagai terapi non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti daun sirih merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rebusan daun sirih merah terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Rw 26 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experimental. Sampel penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus Di Rw-26 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru yaitu 15 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa p value 0,001 (p<0,005). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna konsumsi rebusan daun sirih merah terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Diharapkan bagi Rw- 26 Kelurahan Rejosari untukmenggunakan daun sirih sebagaisalahsatuterapi non-farmakologidalampengobatan diabetes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.