This study aimed to analyze the influence of fundamental factors and macro-economic performance of the bank to the stability of banks in Indonesia during the period 2011-2017. Fundamental factors indicated by the LDR, NPL and CAR. Meanwhile, macroeconomic factors indicated by variable Bi rate and inflation. Banking stability is reflected by the banking stability index. This study uses a quantitative approach to the panel regression analysis model data by using the tools of the computer program eviews 10. The results of these empirically demonstrated that simultaneous, variable factors of fundamental and macroeconomic factors have a significant influence on the stability of perbankan. While partially, the results of this study indicate that the variable LDR, NPL, Bi rate and inflation significant influence on the stability of the banking and CAR variables not significant effect on the stability of the banking system.

This research is a literature study regarding changes in the social phenomena of rural farmer communities in Indonesia, behavior patterns and social interaction systems, including changes in cultural norms, values ??and phenomena. The limited number of farmers is one of the reasons that underlie poverty.

The purpose of this study is to find out how many factors affect the rate of deposits and savings at commercial banks in East Java. This study uses secondary data for 15 years since 2001-2015 by using multiple linear regression analysis to determine the effect simultaneously and partially from Inflation variable, Gross Regional Domestic Product, Total Money Supply, Return On Assets to variable Interest Rate Deposit Rate And Savings as dependent variable. The results showed that simultaneously all the independent variables (X) affect the level of Deposits and savings. Partially variable of GRDP, JUB, ROA have an effect on significantly to deposit and saving interest rate while Inflation variable has no significant effect.

AbstrakIndonesia merupakan negara berkembang yang fokus pada pembangunan dan kemajuan ekonomi. Salah satu ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi suatu negara, yaitu produk domestik bruto (PDB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh investasi asing, ekspor neto dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data time series dengan periode penelitian dari tahun 2011-2020. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Squares (OLS) dengan regresi linier berganda dan estimatornya adalah software Eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel penanaman modal asing (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Indonesia. Variabel ekspor neto (X2) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Indonesia. Variabel tenaga kerja (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Indonesia.Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Investasi Asing, Ekspor Neto, dan Tenaga Kerja AbstractIndonesia is a developing country that focuses on development and economic progress. One measure of this success can be seen from the economic growth of a country, namely gross domestic product (GDP). This study aims to analyze the effect of foreign investment, net exports and labor on economic growth. This study uses secondary data in the form of time series data with a research period from 2011-2020. The data analysis method used in this research is Ordinary Least Squares (OLS) with multiple linear regression and the estimator is Eviews software. The results of this study indicate that the foreign investment variable (X1) has no significant effect on economic growth (Y) in Indonesia. The net export variable (X2) has a significant effect on economic growth (Y) in Indonesia. The labor variable (X3) has no significant effect on economic growth (Y) in Indonesia.Keyword: Economi growth, Foreign investment, Net exports, and labor

Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan program pengabdian kepada masyarakat UPN “Veteran” Jawa Timur yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2019. KKNT ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret sampai 30 Juni yang dilaksanakan di Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Kelurahan banjar sugihan memilik potensi wisata yang perlu dikembangkan, dengan memajukan UMKM. UMKM merupakan singkatan dari Usaha mikro, kecil dan menengah. Umkm  merupakan jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Di Kelurahan Banjarsugihan sebagian besar warganya menjalankan umkm. Kelurahan banjar sugihan juga dikenal sebagai kampung kelor. Terdapat usaha produk dari tanaman kelor yang dijalankan oleh masyarakat kelurahan banjar sugihan. Tanaman kelor merupakan tanaman yang sangat tinggi manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Apalagi jika diolah menjadi produk yang menarik tentu tidak hanya kaya manfaat bagi kesehatan, namun juga dapat meningkatkan nilai jual. Usaha produk olahan kelor yang dijalankan oleh masyarakat kelurahan banjar sugihan masih menggunakan cara pemasaran tradisional, belum menggunakan strategi pemasaran digital yang tepat. Tentu hal ini menjadi sebuah hambatan dalam perkembangan umkm setempat. Dalam meningkatkan sebuah usaha perlu adanya sebuah upaya yang harus dilakukan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah metode observasi, pendekatan partisipatif, dan keterlibatan masyarakat untuk pengumpulan data. Melalui program KKN diharapkan pengembangan UMKM dikelurahan banjar sugihan dapat terwujud dan masyarakat bisa memahami bagaimana cara memasarkan produk olahan kelor dengan maksimal, Sehingga perekonomian masyarakat kelurahan banjar sugihan dapat meningkat.