Vomiting nausea usually starts from the age of 4-7 weeks in pregnancy, will disappear at 18 weeks of age. Most pregnant women do not need treatment and undergo pregnancy without special intervention, although vomiting nausea will disappear by itself in pregnancy when entering the second trimester, but vomiting nausea should be aware, if severe vomiting and sedentary nausea, pale face, very weak body, slight frequency of urination so that body fluids are reduced and blood becomes viscous, unactivity can not maintain eating and drinking will cause dehydration , balance in fluids and electrolytes and nutrients will cause Hyperemesis Gravidarum. In this study the goal is to find out the influence of Acupressure In Overcoming Vomiting Nausea In Pregnancy. This research using quantitative method using quasy experiment design, the design of this research is non-equivalent control group design with pre and posttest. The population in this study was pregnant women in the first trimester who experienced nausea and vomiting, sampling techniques with the accidental sampling system. The study sampled 50 pregnant women respondents with 25 intervention group respondents and 25 control groups. Data analysis using Wilcoxon and Mann-Whitney. The results of this study are the results of analysis of pregnant women who experience vomiting nausea has a lower value than before acupressure massage therapy Results of analysis using Man Whitney showed a p value of 0.000, meaning there is an influence of acupressure massage in overcoming vomiting nausea in pregnancy. Keywords: Acupressure, Pregnancy, Nausea, vomiting ABSTRAK Hiperemesis biasanya dimulai dari usia 4-7 minggu dalam kehamilan, akan menghilang pada usia 18 minggu. Kebanyakan wanita hamil tidak memerlukan pengobatan dan menjalani kehamilan tanpa intervensi khusus, meskipun hiperemesisakan menghilang dengan sendiri dalam kehamilan ketika memasuki trimester kedua akan tetapi hiperemesisharus diwaspadai, jika hiperemesisparah dan menetap, muka pucat, tubuh sangat lemah, frekwensi buang air kecil seditkit sehingga cairan tubuh berkurang serta darah menjadi kental, tidak bisa beraktifitas tidak bisa mempertahankan makan dan minum akan menyebabkan dehidrasi, keseimbangan pada cairan dan elektrolit serta nutrisi akan menyebabkan Hiperemesis Gravidarum. Pada penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh Akupresure Dalam Mengurangi HiperemesisDalam Kehamilan. Penelitian ini dengan metode kuantitatif menggunakan rancangan quasy experiment, rancangan penelitian ini non-equivalent control group design dengan pre dan posttest. Populasi pada enelitian ini yaitu ibu hamil pada trimester pertama yang mengalami mual dan muntah, teknik pengambilan sampel dengan sistem accidental sampling. Sampel penelitian ini ada 50 responden ibu hamil dengan 25 responden kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Analisa data menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini adalah hasil analisis ibu hamil yang mengalami hiperemesis memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan sebelum dilakukan terapi pijat akupresur Hasil uji analisis menggunakan Man Whitney menunjukkan nilai p value 0.000, artinya ada pengaruh pijat akupresure dalam mengurangi hiperemesispada kehamilan. Kata kunci : Akupresure, Kehamilan, Hiperemesis,
Setiap orang harus makan-makanan yang beranekaragam dan memenuhi syarat gizi. Menurut panduan umum gizi seimbang (PUGS) susunan hidangan harus ada dan wajib terdiri dari nasi, lauk, sayur serta buah-buahan yang meliputi makanan pokok sebagai unsur sumber energi, lauk sebagai unsur sumber protein dan lemak, sayuran dan buah sebagai unsur sumber mineral dan vitamin. Buah dan sayur merupakan unsur sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, perkembangan, dan pertumbuhan tubuh kita. Puskesmas Bumijawa merupakan puskesmas yang terletak di Kabupaten Tegal, wilayah dataran tinggi. Prevalensi kasus gizi buruk di Puskesmas Bumijawa 2,5 %, balita stunting 6,09%, balita gizi kurang 4,1 % dan gizi buruk dibawah -2SD sebanyak 0,9%. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya Tujuan dari pengabdian ini adalah pembentukan kelompok ibu siaga stunting dan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pengertian stnting, dampak dan cara pencegahan stunting dan gizi buruk dengan program isi piringku. Kata Kunci : Isi piringku, Stunting.
Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai faktor yang meliputi indikator umur harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. Salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan yaitu dengan memperbaiki status gizi masyarakat terlebih pada balita. Balita termasuk kelompok paling rentan terhadap masalah gizi jika ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi, sedangkan pada masa ini mereka mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan yang relatif pesat. Istilah ''Isi Piringku'' dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam satu porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada karbohidrat. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Pengaruh Penyuluhan Program Isi Piringku Terhadap Peningkatan Sikap Dan Perilaku Dalam Menangani Balita Gizi Buruk DI Puskesmas Margadana. Metode penelitian yang digunakan yaitu Quasy eksperimen dengan rancangan one grup pretest-post test, dan menggunakan teknik acidental sampling, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020, sampel yang digunakan dalam penelitian ini 35 ibu yang mempunyai balita. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner untuk pengukuran sikap dan perilaku ibu dalam menangani gizi buruk. Hasil penelitian ini Analisis dengan uji Wilcoxon diperoleh P Value 0,002 < α 0,05 maka HO ditolak dan H1 diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan program isi piringku terhadap peningkatan sikap ibu dalam menangani balita gizi buruk pada responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan program isi piringku. Analisis dengan uji Wilcoxon diperoleh P Value 0,000 < α 0,05 maka HO ditolak dan H1 diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan program isi piringku terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menangani balita gizi buruk pada responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan program isi piringku. Kesimpulan pada penelitian ini adalah adanya pengaruh penyuluhan program isi piringku terhadap peningkatan sikap dan perilaku ibu dalam menangani balita gizi buruk pada responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan program isi piringku. melakukan evaluasi terhadap program yang dilakukan dan lebih memperhatikan metode pendidikan dan media yang digunakan agar informasi yang akan disampaikan dapat diterima dengan mudah sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, bahkan mengubah perilaku masyarakat.
AbstrakAir Susu Ibu berperan penting dalam proses tumbuh kembang fisik dan mental anak namun berbagai kendala dapat timbul dalam upaya memberikan ASI secara eksklusif seperti kesehatan ibu, bekerja di luar rumah dan bayi rewel. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh ulfa menunjukkan hasil pengetahuan ibu tentang ASI perah masih kurang namun setelah dilakukan proses pendampingan selama 6 bulan, dimana ibu diajarkan cara mendapatkan ASI perah hal ini sangat membantu ibu dalam mencapai keberhasilan pemberian ASI secara ekslusif, hal ini tentunya masih banyak ibu menyusui yang sangat membutuhkan informasi tentang manajemen laktasi sehingga perlunya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di kelurahan pesurungan lor. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang bertempat di RW 3 kelurahan pesurungan lor dan dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari ibu hamil trimester tiga dan ibu post partum. dari hasil pengabdian masyarakat tersebut terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu tentang manajemn ASI perah meliputi: cara memerah ASI, menyimpan dan memberikan ASI perah serta cara melakukan perawatan payudarah. Diharapakan kegiatan ini dapat dilaksanakan di semua Kelurahan yang ada di Kota Tegal, sehingga meningkatkan cakupan ASI ekslusif di Kota Tegal. Kata kunci : majeman laktasi, peningkatan ketrampilan, ibu nifas
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.