ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk multimedia interaktif berbasis Adobe Flash Cs6 Professional yang layak digunakan dalam pembelajaran konsep kesetimbangan kimia untuk siswa SMK dan mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media tersebut dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Subyek dari penelitian ini adalah 34 siswa SMK kelas XI di Samarinda. Data penelitian diperoleh dari angket kelayakan multimedia hasil validasi ahli media, ahli materi dan praktisi dan angket respon siswa terhadap multimedia. Penelitian ini menghasilkan multimedia interaktif yang dapat dioperasikan di komputer dan telepon genggam berbasis android. Respon siswa terhadap multimedia interaktif kesetimbangan kimia yang digunakan adalah 97,8 % positif. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa multimedia yang dihasilkan layak digunakan dalam pembelajaran kesetimbangan kimia di SMK dan mendapat respon positif dari siswa. Kata Kunci: multimedia interaktif, kesetimbangan kimia, pembelajaran. ABSTRACTThe aims of this study were to produce an interactive multimedia based on Adobe Flash Cs 6 Professional in one vocational school (SMK) and to know the students' response to the use of the media used. The subject of this study was 34 students in Samarinda. This study is a research development. The data were gained from a questionnaire by expert validity and response by students. The result was an interactive multimedia that could be operated in computer and Android-based handphone. Students' response to interactive multimedia in the topic chemical equilibrium used was 97,8 % positive. The conclusions were multimedia resulted are eligible to be applied in learning of chemical equilibrium in vocational school dan had a positive response from the students.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran OIDDE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 2 Berau pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan one-group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Berau. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini siswa kelas XI IPA 3 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan instrumen tes tertulis berupa essai sebanyak 10 soal digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata pre-test siswa adalah 12,31 dan hasil rata-rata posttest adalah 61,31 serta hasil rata-rata N-Gain sebesar 0,56 termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji-t berpasangan ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil pre-test dengan post-test. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran OIDDE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 2 Berau pada materi suhu dan kalor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan self efficacy yang dimiliki siswa dengan hasil belajarnya pada pembelajaran fisika sehingga mampu mengacu kepercayaan diri yang dimilikinya dan bisa menyelesaikan segala tugas yang diberikan disekolah dengan baik. Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Ex-Post Facto dengan melihat adanya korelasi self efficaccy terhadap hasil belajar fisika dengan melewati tiga tahapan. Bentuk penelitian ini dipilih sebab menggunakan satu kelompok subjek populasi yang sekaligus menjadi sampel ini merupakan siswa kelas X SMK Negeri 6 Samarinda jurusan teknik pengelasan yang berjumlah sebanyak 34 siswa . pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir dan angket sebanyak 20 pertanyaan untuk mendapatkan hasil dalam melihat hubungan antara self efficacy dengan hasil belajar fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara self efficacy seorang siswa terhadap hasil belajarnya dengan melihat rentang nilai coefficcient bootstrap yang berada pada kutub yang sama yaitu nilau upper -0,125 dan lower -0,848 beraada pada kutub negatif.
This study aimed to determine the effect of STEM learning on Optical material on student learning outcomes at junior high schools. This study used a quantitative approach using a one-group pretest-posttest design. The population is the entire class of one of the junior high schools in Samarinda, Indonesia, with the sampling technique using random cluster sampling, which is only one class with a total of 31 students from class VIII. Data collection in this study uses test techniques to determine student learning outcomes. Data were analyzed using Paired Samples t-Test. The study showed a significant effect of STEM learning on learning outcomes. It was demonstrated based on the average value of learning outcomes which increased from 11.70 to 53.87, and the significance value of the paired sample t-test, which was smaller than 0.05, which was equal to 0.000 with an N-Gain test of 0.47, including the moderate category.
This study aimed to determine the mastery of the concept of students on material temperature and heat. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects were class XI students of school A Samarinda, school B Samarinda, school C Samarinda, and school D Samarinda. The data collection technique used was purposive sampling. Data on concept mastery was obtained using a multiple-choice test instrument totaling 24 items based on the revised bloom taxonomy indicator. The research results on mastering the concept of school A Samarinda at C1 level 79%, C2 level 67%, C3 level 63%, C4 level 63%, C5 level 57%, and C6 level 50%. Concept mastery of school B Samarinda at C1 level 83%, C2 level 68%, C3 level 56%, C4 level 56%, C5 level 55%, and C6 level 47%. Mastery of school C Samarinda concepts at C1 level 88%, C2 level 75%, C3 level 65%, C4 level 59%, C5 level 49%, and C6 level 38%. mastery of school D Samarinda concept at C1 level 86%, C2 level 68%, C3 level 61%, C4 level 62%, C5 level 61%, and C6 level 42%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.