Pilihan desain interior ruang tamu rumah tinggal sangat beraneka ragam karena manusia sebagai makhluk sosial, perilaku, sikap dan tindakannya selalu dipengaruhi baik oleh variable-variabel internal seperti motivasi dan persepsi maupun eksternal seperti pemilihan mebel klasik atau mebel modern, sehingga setiap individu memiliki seleranya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi kenyamanan dan pengaruhnya terhadap pilihan desain mebel ruang tamu oleh penghuni di rumah tinggal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen stimulus-response melalui pendekatan kuantitatif. Stimulus eksperimen yang digunakan berupa simulasi gambar digital interior ruang tamu rumah tinggal dalam 3 kondisi guna mendapatkan respon persepsi dan sikap. Data hasil eksperimen dianalisis menggunakan ANOVA, menunjukkan bahwa (1) penggunaan mebel klasik Indonesia yang paling mempengaruhi persepsi dan pilihan desain responden; (2) ditemukan juga hubungan antara persepsi dan sikap kaitannya dengan proses persepsi dapat membangkitkan emosi dan mempengaruhi sikap responden, hal ini sejalan dengan mekanisme persepsi dimana kontribusi mebel klasik dapat mempengaruhi persepsi dan munculnya sikap responden di ruang tamu rumah tinggal.
The suitability of the bathroom design for the user, in this context, elderly people (elderly) is urgent. This urgency exists because a degenerative process has occurred, a decline in the quality of the elderly's body, and the elderly population continues to increase significantly. This study aims to find out the bathroom design approach model suitable for the elderly who live in the suburbs. By using practice-based research, this study has developed a conceptual bathroom design for the elderly who live in suburban areas and concludes that adaptive design is a suitable strategy to implement this design. In the future, this adaptive design strategy can also be applied to create various other spaces in homes for the elderly who live in the same or similar living environment.
Abstrak. Pusat perbelanjaan yang berkonsep alam dianggap lebih diminati pengunjung. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh unsur-unsur alam terhadap minat konsumen untuk berkunjung kembali. Variabel yang akan dikaji terdiri dari variabel bebas, yaitu air (diam-bergerak) dan vegetasi (tanaman rendahtanaman tinggi), dan variabel terikat, yaitu persepsi alam dan sikap berkunjung kembali. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen stimulus-respon melalui pendekatan kuantitatif dengan prinsip between-subject factorial design. Simulasi gambar digital dari interior pusat perbelanjaan pada 4 kondisi sebagai kombinasi variabel tersebut di atas digunakan sebagai stimulus percobaan, di mana 4 kelompok responden, masing-masing 20 orang, akan menilai stimulus eksperimen dalam kondisi berbeda, atas dasar persepsi alam dan sikap berkunjung kembali. Data eksperimen dihitung dan dianalisa dengan statistik one-way ANOVA. Efek kombinasi variabel air bergerak dan tanaman tinggi ternyata tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persepsi alam responden. Efek kombinasi variabel air diam dengan tanaman tinggi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat responden untuk berkunjung kembali. Namun, efek kombinasi variabel air mengalir dengan tanaman rendah cenderung lebih mengundang persepsi alam yang baik dan minat berkunjung kembali. Hasil eksperimen ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perkembangan ilmu desain dan sebagai salah satu referensi bagi desainer dan pengembang. Kata Kunci: mal; minat berkunjung; persepsi alam; perilaku konsumen. Effects of Natural Elements on Interest to Revisit a Mall
Iklan layanan masyarakat tentang bahaya virus Covid-19 merupakan perancangan desain berdasarkan permasalahan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya yang merupakan salah satu kota yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Timur. Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan-kebijakan sebagai upaya menghentikan laju kenaikan kasus Covid-19. Salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia yaitu membuat protokol kesehatan gerakan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas), namun masih banyak masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dengan target sasaran masyarakat Kota Surabaya. Metode yang dilakukan yaitu metode penelitian kualitatif. Proses penelitian meliputi pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari observasi, dokumentasi dan wawancara semi-struktur kepada masyarakat Kota Surabaya sedangkan data sekunder menggunakan referensi dan literatur. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah iklan layanan masyarakat yang dapat menarik perhatian masyarakat, sehingga edukasi tentang bahaya virus Covid-19 dapat dilakukan secara efektif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.