Covid-19 is a global outbreak that is not ended yet and a significant amount of positive cases are keep increasing. Positive cases and the death rates are increasing in Indonesia, therefore it is necessary to break the chain to prevent the spread of Covid-19. The purpose of this research is to find out the relation between characteristics and knowledge levels with prevention behavior of Covid-19 in society of Paya Bujok Blang Pase Langsa City. The research method that has been used was an analytical study with cross sectional design and the statistical analysis was the chi square test. The sampling technique in this research used a simple random sampling with a total of 260 people according to inclusion and exclusion criteria. The results of the univariate analysis found that the highest level of knowledge was good (73.5%), and the highest level of behavior was good (67.7%). The results of the bivariate analysis found that there was no relationship between gender and Covid-19 prevention behavior (p value 0.427), there was no relationship between work and Covid-19 prevention behavior (p value 0.230), and there was a relationship between age, education, and knowledge with Covid-19 prevention behavior (p value 0.000). The conclusion of this research is there is no relationship between gender and work with Covid-19 prevention behavior and there is a relationship between age, education, and level of knowledge with Covid-19 prevention behavior.
Infeksi cacing yang sering terjadi pada anak-anak adalah cacing jenis soil-transmitted. Soil transmitted helminth (STH) merupakan cacing golongan Nematoda, khususnya yang berhabitat di intestinal. Pemeriksaan infeksi kecacingan dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pemeriksaan kualitatif yang sering digunakan adalah metode direct slide, sedangkan pemeriksaan kuantitatif yang sering digunakan adalah metode Kato Katz. Metode direct slide cepat dan baik untuk infeksi berat, tetapi untuk infeksi yang ringan sulit ditemukan telur-telurnya. Sedangkan, metode Kato Katz menunjukkan sensitifitas yang lebih baik untuk mendeteksi infeksi A.lumbricoides dan T.trichiura serta pada cacing tambang menunjukkan sensitifitas yang lebih rendah. Metode Kato katz memiliki kapasitas yang rendah untuk mendiagnosis cacing tambang, tetapi memiliki sensitifitas yang tinggi mendeteksi Schistosoma mansoni, A.lumbricoides dan T.trichiura. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi pemeriksaan infeksi kecacingan antara metode direct slide dengan metode Kato-Katz dengan melakukan pemeriksaan sampel feses. Penelitian ini akan dilakukan pada murid Sekolah Dasar Negeri 4 Lapang, Aceh Utara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 58 sampel dengan menggunakan random sampling. Analisa data dilakukan dengan menghitung nilai sensitivitas dan spesivisitas metode direct slide dibandingkan dengan metode Kato-Katz dengan menggunakan tabel 2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sampel yang terinfeksi STH lebih banyak ditemukan dengan metode Kato-Katz. Hasil pengukuran dengan metode direct slide dan metode Kato-Katz menunjukkan prevalensi tertinggi infeksi STH adalah infeksi A. lumbricoides. Metode direct slide menghasilkan tingkat sensitifitas sebesar 89,09% dan spesifisitas sebesar 100%. Metode direct slide menghasilkan PPV sebesar 100% dan NPV sebesar 33,33%.
Penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA merupakanbagian terpenting dalam Gerakan Nasional HIV/AIDS (GNHA). Melalui penghapusan stigma dan diskriminasi, proses preventif dan kuratif terhadap kasus HIV/AIDS menjadi lebih optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat stigma dan diskriminasi pada tenaga kesehatan terkait penyakit HIV/AIDS di Puskesmas Tanah Pasir serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional study). Populasi penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Pasir dan metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hubungan tingkat pengetahuan HIV/AIDS dengan stigma ODHA diperoleh p-value = 0,03. Sementara itu hasil pengujian hubungan tingkat pengetahuan HIV/AIDS dengan diskriminasi ODHA juga diperoleh nilai p-value = 0,05. Hubungan ketakutan irasional terhadap transmisi HIV/AIDS dengan stigma tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Pasir terhadap ODHA diperoleh nilai p-value = 0,02. Sementara itu hubungan ketakutan irasional terhadap transmisi HIV/AIDS dengan diskriminasi tenaga kesehatan di Puskesmas Tanah Pasir terhadap ODHA diperoleh nilai p-value = 0,04. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dan tingkat ketakutan irasional tentang transmisi HIV mempunyai hubungan dengan stigma dan diskriminasi tenaga kesehatan Puskesmas Tanah Pasir terhadap ODHA.
Filariasis limfatik merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, dan Armigeres. Jumlah kasus filariasis di Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 103 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian retrospektif dengan desain studi kasus kontrol. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 134 orang yaitu 67 orang untuk kelompok kasus dan 67 orang kelompok control. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis Chi-Square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel penelitian yang mempunyai hubungan dengan kejadian filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara yaitu kebiasaan menggunakan kelambu (P=0,001, dan OR=5,82), Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk (P=0,001 dan OR=3,43), kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah (P=0,042 dan OR=4,92), penggunaan kawat kasa ventilasi rumah (P=0,001 dan OR 3,71), dan variabel kondisi plafon rumah (P=0,014 dan OR=5,18). Hasil analisis multivariat didapatkan hanya empat variabel yang menjadi faktor risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara, yaitu penggunaan kelambu, penggunaan kawat kasa, menggantung pakaian, dan plafon rumah.
Komplikasi persalinan merupakan keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi karena gangguan akibat dari persalinan. Komplikasi persalinan dapat meningka tapabila terjadinya strespsikososial pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan stresorpsikososial yaitu masalah internal keluarga, perubahan hidup dan lingkungan tempat tinggal, kekhawatiran masalah keuangan, kehamilan sekarang, serta beban pekerjaan dengan komplikasi persalinan. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan rancangan case control dengan jumlahsampel berjumlah 46 yang terdiri atas 23 kasus dan 23 kontrol. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi square test untuk mengetahui hubungan stressor psikososial dengan komplikasi persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stressor masalah internal keluarga mempunyai hubungan yang signifikan dengan komplikasi persalinan dimana ibu bersalin yang memiliki masalah internal keluarga mempunyai risiko 8,229 kali untuk mengalami komplikasi persalinan. Stressor perubahan hidup dan lingkungan tempat tinggal mempunyai hubungan yang signifikandengan komplikasi persalinan, dimana ibu bersalin yang mengalami perubahan hidup dan lingkungan tempat tinggal mempunyai risiko 7,273 kali untuk mengalami komplikasi persalinan. Stressor kekhawatiran masalah keuangan mempunyai hubungan yang signifikan dengan komplikasi persalinan, dimana ibu bersalin yang mengalami kekhawatiran masalah keuangan mempunyai risiko 4,282 kali untuk mengalami komplikasi persalinan. Sementara itu stresor kehamilan sekarang dan stresor beban pekerjaan tidak terbukti signifikan berhubungan dengan komplikasi persalinan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.