This article aims to explain the objectives to be achieved by China related to the assistance give to the Philippines and the response that the Philippines should have done in responding. This paper used the literature study method with a descriptive approach. As for the findings of this paper, related to the theory of diplomacy and international lobbying, assistance provided by China to the Philippines is a tool used to achieve China's own interests and will have an influence on subsequent policy makers regarding maritime conflicts between China and the Philippines. Steps that needed to be taken by the Philippines are to maintain diplomatic relations with China, especially in the economic field because the Philippines economy is strongly supported by China and also strengthen its territorial defense and increase Philippine intelligence activities.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Sekolah Aman Bencana terhadap sekolah yang terletak di Kalimantan Timur. Sekolah merupakan area publik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat terutama anak-anak. Sekolah Aman Bencana merupakan salah satu cara untuk melindungi anak-anak dan generasi muda dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang kondusif serta aman dari ancaman bahaya yang tidak dapat terhindarkan. Pengajaran terkait pengetahuan terhadap bencana dan simulasi evakuasi merupakan hal yang penting sebagai modal kesiapsiagaan yang harus dimiliki seluruh warga sekolah. Sarana dan prasarana yang memadai juga tidak kalah penting sebagai penunjang kesiapsiagaan sekolah. Kesiapsiagaan sekolah menjadi suatu keharusan mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki ancaman bahaya yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian analisis secara deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dari komponen sekolah seperti wakil kepala sekolah, guru praktik, serta staff untuk meninjau kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi ancaman bahaya di daerah setempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Sekolah Aman Bencana di SMKN 4 Balikpapan sudah cukup baik karena didukung oleh tingkat kesiapsiagaan yang baik dari warga sekolahIMPLEMENTATION OF DISASTER SAFE SCHOOLS PROGRAMS IN VOCATIONAL SCHOOLS 4 BALIKPAPAN, EAST KALIMANTAN BALIKPAPAN, EAST KALIMANTANThis study aims to determine the implementation of the school of Disaster Safe School in East Borneo. School is a public area where people gather, especially children. Safe Disaster Schools are one way to protect children and young people in creating conducive teaching and learning activities and safe from the inevitable threat of danger. Teaching related to knowledge about disasters and evacuation simulations is important as preparedness for all school members. Adequate facilities and infrastructure are no less important to support school preparedness. School preparedness is a must given that Indonesia is a country that has a high threat of danger. This study uses a qualitative method with the presentation of a descriptive analysis. Research data were collected from school components such as vice principals, practical teachers, and staff to review the preparedness of school residents in facing hazard threats in the local area. The results of this study indicate that the implementation of Disaster Safe Schools at SMKN 4 Balikpapan is good enough because it is supported by a good level of preparedness from the school community.
Desa Tangguh Bencana (Destana) merupakan desa yang memiliki kapasitas untuk mengenali potensi bencana, mengurangi potensi bencana serta mampu mengorganisasi semua elemen dalam masyarakat untuk turut serta berpartisipasi dalam kebencanaan. Salah satu desa yang telah menerapkan destana adalah Desa Gunung Geulis, dimana desa ini sebagian besar berpotensi longsor. Dengan demikian peningkatan kapasitas masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana di Desa Gunung Geulis merupakan program yang perlu segera diselenggarakan hingga tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) peran serta masyarakat Desa Gunung Geulis, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana; (2) peningkatan kapasitas warga dan aparat dalam penanggulangan bencana dan (3) kinerja forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun subyek penelitian ini adalah Sekretaris Desa Gunung Geulis dengan menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) personil dari forum penanggulangan bencana melakukan penanaman pohon di lereng-lereng rawan longsor dan membuat tanggul panahan, (2) Desa Gunung Geulis sebagai pelaksana program Desa Tangguh Bencana telah aktif melakukan pelatihan rutin dan berkelanjutan setiap bulan sebagai usaha pengembangan kapasitas dalam penanggulangan bencana, (3) forum PRB Desa Gunung Geulis telah melakukan upaya mitigasi pasif misalnya membuat pemetaan dan analisis risiko bencana, meskipun belum ada dokumen yang tersusun. Personil PRB juga melakukan upaya mitigasi dan peringatan dini melalui informasi melalui pamflet, brosur, dan pertemuan-pertemuan desa lainnya. Selain itu, upaya mitigasi aktif telah dilakukan oleh tim PRB.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.