Pendidikan multikultural sangat efektif diberikan pada anak usia dini karena kesadaran tentang keberagaman sebagai dasar sikap toleran mulai berkembang pada usia 5 tahun. Sehingga guru AUD memerlukan kemampuan, keterampilan dan sikap positif yang tepat untuk mengajarkan pendidikan multikultural. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi meningkatkan kemampuan mahasiswa PG-PAUD dalam membuat perencanaan dan media pembelajaran multikultural AUD. Pendekatan penelitian menggunakan Penelitian dan Pengembangan (R and D) yang dimodifikasi dalam tiga langkah penelitian yaitu: studi pendahuluan berisi studi pustaka materi perkuliahan, dan studi latar belakang sosial budaya mahasiswa; pengembangan model yaitu identifikasi tema multikultural sesuai latar belakang budaya mahasiswa, perencanaan dan media pembelajaran multikultural; dan tes validasi model berupa validasi asesmen kemampuan mahasiswa membuat perencanaan dan media pembelajaran multikultural. Hasilnya adalah signifikan, efektif dan layak. Temuan penelitian ini, komunikasi dan partisipasi mahasiswa dalam kelompok kolaboratif adalah faktor yang berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran multikultural.
A challenging diversity in Indonesian society turns out to be cultural asset and conflict.Tolerance is the main key to ease up the cultural conflict through multicultural education. Earlychildhood can be taught about diversity awareness by diversity experience, which is a basic stepdevelopment of tolerance. This study is aimed to uncover learning strategy in enhancing diversityawareness, such as, understanding diversity, skill in communicating diversity and treatingdiversity positively. This study employs Research and Development approach modified into threephases of research: preliminary study, development model and validation test model. In thepreliminary study, bibliographical study discusses multicultural theme “What a BeautifulDiversity in the Old Town” and social background study about children culture in Semarang city.Development model consist of five steps based on five concepts, namely, identification ofmulticultural theme, unit planning of multicultural theme with whole language programme,preparation for game apparatus and books about multicultural stories, implementation ofmulticultural learning, and assesment on diversity awareness. Validation test model is comprisedof assesment validation about diversity awareness and models of validation by experts. It’ssignificant, effective and appropriate. Discoveries resulting from study, communication andparticipation are factors influencing level of diversity awareness. Keywords: Model Development, Multicultural Education, Whole Language Programme andDiversity awareness Abstrak: Masyarakat Indonesia yang beragam merupakan tantangan, menjadi modal budaya ataukonflik budaya. Konflik budaya dapat dikurangi dengan mengembangkan sikap toleran melaluipendidikan multikultural. Pada anak usia dini kita dapat meningkatkan kesadaran tentangkeberagaman, yang merupakan dasar dari sikap toleran. Penelitian ini diperlukan untukmenemukan strategi pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman, sepertimemahami, mengkomunikasikan dan menyikapi keberagaman dengan cara positif. Pendekatanpenelitian menggunakan Penelitian dan Pengembangan yang dimodifikasi dalam tiga langkahpenelitian yaitu: studi pendahuluan, model pengembangan dan model tes validasi. Studipendahuluan berisi studi pustaka untuk tema multikultural “Indahnya keberagaman kota lama” danstudi latar belakang sosial budaya anak. Model pengembangan mempunyai lima langkah yangdikembangkan dari lima konsep yaitu identifikasi tema multikultural, perencanaan unit dari temamultikultural dengan program bahasa holistik, Persiapan alat permainan dan buku ceritamultikultural, implementasi pembelajaran multikultural, dan asesmen kesadaran tentangkeberagaman. Model tes validasi berupa validasi asesmen kesadaran tentang keberagaman danvalidasi model oleh pakar. Asesmen kesadaran tentang keberagaman dalam uji coba kelompokkecil adalah signifikan, model terbukti efektif meningkatkan kesadaran tentang keberagaman.Pakar menyatakan model layak. Temuan penelitian komunikasi dan partisipasi adalah faktor yangberpengaruh untuk meningkatkan kesadaran tentang keberagaman. Komunikasi dan partisipasipada usia dini dipengaruhi oleh budaya suku dan suku mayoritas. Kata Kunci: Pengembangan Model, Pendidikan Multikultural, Program Whole Language danKeanekaragaman
Bangsa Indonesia merupakan masyarakat multikultural sehingga sikap toleransi sangat penting. Tema multikultural Ethnic Enclave Kota Lama pada penelitian sebelumnya dapat meningkatkan kesadaran tentang keberagaman Anak Usia Dini (AUD), sebagai pondasi sikap toleransi. Keterbatasan media pembelajaran Pendidikan multikultural, mendorong penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan Board Game multikultural Etnic Enclave Kota Lama. Pendekatan penelitiannya menggunakan Penelitian dan Pengembangan dengan tiga langkah yaitu: (1) Penelitian pendahuluan, (2) pengembangan Board Game melalui proses Iteration Design yaitu desain prototipe, tes bermain pada uji coba prototipe 2 anak dan uji coba kelompok kecil pada 8 anak usia 5-6 tahun dan umpan balik berdasarkan intrumen observasi kesadaran tentang keberagaman, (3) tes validasi Board Game menggunakan intrumen validasi elemen dan mekanik boardgame. Hasil penelitian berupa media boardgame multikultural ethnic enclave Kota Lama yang dapat meningkatkan kesadaran tentang keberagaman berupa identifikasi nama dan ciri-ciri suku serta budaya melalui benda budaya di dalam bangunan di Kota Lama.
This study aims to describe the results of the MBKM implementation survey in the PG-PAUD Study Program, Trilogy University. In particular, this study aims to describe the implementation of the internship program carried out in the PG-PAUD Study Program, Trilogy University. Based on the results of a survey conducted in the PG-PAUD Study Program, the highest percentage was in the implementation of the internship/work practice program at 54%. The internship model at MBKM that has been developed in the PG-PAUD study program is Field observation practice or internship 1 in semester 3 (s credits), teaching practice or internship 2 in semester 5 (2 credits), and advanced teaching practice or internship 3 in semester 7 (4 credits). This internship program is in the form of an internship for 6 months and 8 days and is greater than the minimum target of an internship, which is 5 months. In addition, the internship method is carried out in stages and can be done offline or online. During the COVID-19 pandemic, the internship program will continue to be carried out online. In addition, students are also free to choose public and private PAUD schools and PAUD schools that have certain characteristics.Keywords: Learning model; Internship; Merdeka Learning Merdeka Campus (MBKM) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil survey pelaksanaan MBKM di Program Studi PG-PAUD Universitas Trilogi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program magang yang dilaksanakan di Program Studi PG-PAUD Universitas Trilogi. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Program Studi PG-PAUD hasil prosentase tertinggi pada pelaksanaan program magang/praktik kerja sebesar 54%. Model magang pada MBKM yang sudah dikembangkan pada program studi PG-PAUD yaitu Praktek observasi lapangan atau magang 1 pada semester 3 (s sks), Praktik mengajar atau magang 2 pada semester 5 (2 sks) dan praktik mengajar lanjutan atau magang 3 pada semester 7 (4 sks). Program pelaksanaan magang ini berupa magang selama 6 bulan 8 hari dan lebih besar dari target minimal magang yaitu 5 bulan. Selain itu metode magang dilakukan secara bertahap dan bisa dilakukan secara luring maupun daring. Selama pandemic covid 19 program magang tetap dilaksanakan secara daring. Selain itu mahasiswa juga dibebaskan untuk memilih sekolah PAUD Negeri maupun Swasta dan sekolah PAUD yang memiliki ciri khas tertentu.Keywords: Model pembelajaran; Magang; Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
<p>The rural early childhood teachers have some problems of their instruction, like never do instruction planning, used worksheet more than play approach, applied the conventional instruction, never integrated local wisdom in the instruction, and more. They need opportunities for reflect on and refine their strategies, ideas and practice about the instruction planning, implementing instruction, and instruction media based on local wisdom. We can apply the teacher training with the project approach, because The project approach builds on natural curiosity, interact, question, connect, problem solve, communicate, reflect and more. It focus of knowing “How to do it in action” knowledge capable of mobility in appropriate ways and at the appropriate moment. This study aims to find models of teacher training for the rural early childhood instruction based on local wisdom through project approach. The research approach used for Research and Development (R and D) are modified in three steps, namely research: preliminary research, model development and model validation tests. Preliminary study contains literature study and field study from some villages in Selo, Boyolali, Central Java. Model development have a three-step model to developed three concepts. Model validation tests of the instruction product based on local wisdom of project approach. The result is a significant, effective and feasible. The findings of this study, cooperative teacher in project approach come to better understand the uses of different instruction planning, teaching methods and instruction media based on local wisdom. The study purpose give opportunities for the empowerment of all participant.</p><p> </p><p> </p><center><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a></center><p> </p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.