Pemeriksaan kimia darah merupakan pemeriksaan rutin yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk menjaga atau mengontrol kualitas darahnya. Beberapa pemeriksaan kimia darah yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan kolestrol, asam urat dan gula darah. Peningktana kolestrol, asam urat dan gula darah dipicu oleh factor makanan dimana, masyarakat Desa Wawatu merupakan daerah yang terletak di pinggir pantai yang mayoritas pencahariannya berupa nelayan dan penambang batu. Konsumsi makanan yang mengandung protein dengan kadar purin berlebih yang berasal dari seafood adalah salah satu factor resiko yang dapat meicu ketidaknormalan kimia darah. Pengabdian ini bertujuan untuk meberikan gambaran nilai atau kadar kolesterol, glukosa darah dan asam urat serta tekanan darah masyarakat Desa Wawatu sebagai skrining awal untu mengetahui status kesehatan yang dimilikinya.Pengabdian ini telah dilaksanakan dengan melibatkan warga desa Wawatu sebanyak 23 orang yang teridir dari 20 orang berjenis kelamin perempuan dan 3 orang berjenis kelamin laki laki dengan rentang usia mulai 28 sampai 52 tahun. Parameter pemeriksaan yang diberikan adalah pemeriksaan asam urat, kolesterol, gula darah dan tekanan darah. Status asam urat masyarakat setempat berada dalam rentang normal. Kadar kolestrol dan tekanan darah masyarakat setempat banyak yang tidak normal sedangkan untuk gula darahnya masih dalam rentang normal walaupun ditemukan ada yang tinggi yaitu 271 sebanyak 1 orang.
Abstrak Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah. Dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari penggunaan gula. Gula selalu digunakan untuk membuat makanan dan minuman menjadi manis. Gula pasir yang berasal dari tebu sering dihindari pasien diabetes karena kandungan glukosa dalam senyawa sukrosanya yang mudah dipecah oleh tubuh. Bila dicermati air tebu mengandung saccharant, senyawa jenis polisakarida non-pati, yang berkhasiat sebagai antidiabetik. Tetapi senyawa polisakarida itu pecah saat proses pemanasan menjadi sukrosa yang mana bisa menjadi pencetus diabetes. Sehingga banyak orang beralih menggunakan bahan alami lainnya, seperti rumput laut. Rumput laut mengandung sekitar 30 persen serat lebih tinggi dari buah dan sayur. Rumput laut rendah kalori dan serat, tetapi mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral termasuk magnesium, mangan, yodium, kalium, sodium, kalsium, folat, zat besi, dan tembaga, dalam jumlah yang cukup tinggi. Rumput laut juga mengandung vitamin A, C, E, K, fosfor, dan kolin meski dalam jumlah sedikit. Selain itu, rumput laut juga kaya akan antioksidan yang membuat rumput laut memiliki beragam manfaat kesehatan. Rumput laut ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki kandungan gula yang rendah. Berdasarkan uraian tersebut sehingga rumut laut dapat dijadikan sebagai pencegah penyakit diabetes.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.