Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu peserta lebih memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan, dan mengembangkan pemahaman tentang perkembangan teknologi informasi yang mendukung proses pembelajaran. Salah satu permasalahan yang dihadapi santri adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi informasi. Untuk itu, sebagai contoh, perlu adanya sosialisasi holistik kepada santri agar mereka dapat menggunakan pengetahuan yang telah diperolehnya secara bermakna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh tim dosen dari Politeknik PGRI Banten. Peserta sosialisasi adalah santri Pondok Pesantren Darul Falah Serang Banten. Metode pelaksanaan pengabdian adalah pendekatan kolaboratif dalam bentuk ceramah, latihan dan sesi tanya jawab dengan menggunakan model tatap muka di ruang aula. Materi sosialisasi adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. Melalui kegiatan pengabdian para pengurus pesantren dan tentunya santri, peran teknologi informasi dan komunikasi khususnya media dalam mendukung proses pembelajaran saat ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih diakui. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar, meningkatkan pengetahuan santri tentang penggunaan teknologi informasi yang benar, dan menjadikan proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada siswa-siswi SMAN 1 Waringinkurung Serang, Banten, tentang pentingnya etika dalam penggunaan internet dan pentingnya literasi masyarakat pendidikan, khususnya kaum remaja dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital yang sehat dan produktif dan buat meningkatkan kualitas pendidikan mengedukasi kaum remaja supaya bisa memanfaatkan internet dengan baik, melalui aktivitas yang positif dan kreatif sehingga kegiatan mereka di dunia maya menjadi sehat dan aman. Metode yang dipakai dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini terdiri dari empat tahapan : 1). Tahap persiapan, yaitu dilakukan menggunakan survei awal, melakukan wawancara dengan unsur terkait seperti kepala sekolah dan bagian kesiswaan; 2). Tahap pelatihan, diberikan pengenalan dan pelatihan literasi digital; 3). Tahap workshop, pemaparan materi dan diskusi mengenai etika menggunakan internet; 4). Tahap evaluasi, terhadap capaian yang sudah diperoleh berdasarkan proses pelatihan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dan siswi peserta PKM. Dari output pelaksanaan kegiatan, bahwa ditemukan masih banyak remaja yang belum mengerti etika yang yang wajib dipatuhi dalam pergaulan di dunia maya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.