Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi letak kesalahan siswa dan penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita statistika dengan menggunakan Kriteria kesalahan Watson. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan 14 subjek penelitian dari kelas XII IPA-1 SMA Negeri 3 Bitung. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa letak kesalahan siswa adalah data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, manipulasi tidak langsung, masalah hierarki keterampilan, dan selain ketujuh kategori di atas. Kesalahan tersebut terjadi karena antara lain tidak terbiasanya siswa mengerjakan soal dengan teknik sederhana tanpa melalui tahapan yang sesuai dengan soal cerita, kurang ketelitian siswa dalam mengerjakan soal karena sering tergesa-gesa, tidak terbiasanya siswa mencantumkan kembali informasi yang diketahui serta ditanyakan, siswa berpendapat itu bukan hal yang utama untuk dikerjakan, kurangnya pengertian siswa mengenai makna dari soal sehingga salah dalam memastikan rumus yang akan digunakan, tidak terbiasanya siswa memeriksa ulang jawaban setelah melakukan perhitungan.
The purpose of this research is to examine whether the comparison teaching materials developed through Kvisoft Flipbook Maker can help the learning process at Woloan Christian Middle School. The researcher uses R&D (Research and Development) research model with research methods based on Sugiyono's theory, namely there are seven stages of development, potential, and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. This teaching material contains interesting animations, audio, and video that can motivate students in learning and is also expected to make it easier for students to understand the comparison material. The results showed that the teaching materials developed were suitable for use in teaching and learning activities. The assessment was carried out using three experts and obtained percentages of 93%, 89%, and 88% so that it met the validity aspect. The responses of teachers and students on the use of teaching materials are very good with a percentage of 93% and 87% so that they meet the practical aspect. Learning outcomes obtained based on testing of 34 seventh grade students of Woloan Christian Middle School were very good with a completeness percentage of 82% and met the effectiveness aspect. Keywords: teaching materials, kvisoft flipbook maker, comparison The purpose of this research is to examine whether the comparison teaching materials developed through Kvisoft Flipbook Maker can help the learning process at Woloan Christian Middle School. The researcher uses R&D (Research and Development) research model with research methods based on Sugiyono's theory, namely there are seven stages of development, potential, and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. This teaching material contains interesting animations, audio, and video that can motivate students in learning and is also expected to make it easier for students to understand the comparison material. The results showed that the teaching materials developed were suitable for use in teaching and learning activities. The assessment was carried out using three experts and obtained percentages of 93%, 89%, and 88% so that it met the validity aspect. The responses of teachers and students on the use of teaching materials are very good with a percentage of 93% and 87% so that they meet the practical aspect. Learning outcomes obtained based on testing of 34 seventh grade students of Woloan Christian Middle School were very good with a completeness percentage of 82% and met the effectiveness aspect. Keywords: teaching materials, kvisoft flipbook maker, comparison
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Mobile Learning berbasis Android yang layak digunakan untuk menunjang pembelajaran matematika pada materi persamaan linear satu variabel. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektif aplikasi Mobile Learning berbasis Android pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sonder. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Analysis merupakan tahap untuk menganalisis kebutuhan dan masalah dalam pembelajaran. Tahap Design merupakan tahap perancangan produk. Development merupakan tahap pembuatan produk aplikasi dan validasi. Implementation merupakan tahap uji coba produk kepada responden. Evaluasi merupakan tahap untuk mengetahui hasil penilaian responden terhadap kelayakan aplikasi. Penelitian ini layak digunakan sebagai aplikasi penunjang pembelajaran matematika dengan presentase kelayakan sebesar 85,46%. Aplikasi mobile learning ini juga dikatakan efektif dilihat dari hasil post-test kelas eksperimen yang menggunakan aplikasi mobile learning lebih tinggi dibanding kelas kontrol yang tidak menggunakan aplikasi mobile learning.
Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan metode quasi experiment. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar Teorema Pythagoras siswa dalam dua kelas. Kelas yang pertama disebut Kelas Eksperimen dengan perlakuan (treatment) adalah model pembelajaran Berbasis Masalah, sedangkan kelas kedua disebut Kelas Kontrol dengan perlakuan adalah model Pembelajaran Langsung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 5 Tabukan Utara, diperoleh perbedaan hasillbelajar siswa yang signifikan antara siswa yang menggunakan modellPembelajaran Berbasis Masalah dengan siswa yang menggunakan model Pembelajaran Langsung. Rata-rata data post-test yang terkumpul dari Kelas Eksperimen, yaitu lebih dari rata-rata data post-test di Kelas Kontrol yang hanya .
Kesulitan belajar yang terlihat saat observasi di SMA Negeri 1 Tompaso menjadi pemicu dilakukannya penelitian ini. Masalah muncul dari beberapa kendala, seperti kemungkinan peningkatan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil penggunaan model Problem Based Learning berbasis blended learning. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain kelompok eksperimen pra dan pasca tes. Sampel diambil dari kelas XI MIPA 3 dan XI MIPA 1 yang masing-masing berjumlah 22 siswa. Kelas-kelas ini normal dan homogen dan masing-masing berfungsi sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan menggunakan uji-t untuk menguji data penelitian, diketahui bahwa nilai thitung = 3,7598 > ttabel = 1,6819 dengan taraf signifikansi = 0,05 menunjukkan menolak H0 dan menerima H1. Konsekuensinya, keefektifan model blended learning problem based learning berdampak pada hasil belajar siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.