Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran matematika di SMPN 2 Tondano, berupa hasil belajar siswa yang belum optimal dan kendala-kendala pelaksanaan pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hasil belajar siswa dalam pembelajaran persamaan garis lurus dengan model pembelajaran Direct Instruction berbantuan Geo-Gebra via aplikasi zoom meeting. Rancangan yang digunakan pada kuasi-eksperimen ini yakni pretest-posttest-control-group design, dimana banyaknya siswa pada kelas eksperimen 22 orang dan pada kelas kontrol sebanyak 22 siswa. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa t-hitung lebih dari t-tabel, sehingga disimpulkan pada taraf nyata 5 %, bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas dengan model pembelajaran langsung berbantuan GeoGebra via Aplikasi Zoom lebih dari rata-rata hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran Direct Instruction.
This study aims to produce mathematics learning instruments on the Arithmetic Sequence lesson using problem-solving learning with a realistic mathematics approach to the 11th graders at SMA Negeri 1 Kakas that meets the criteria of validity, practicality, and effectiveness. The method of this study applies a modified 4-D model of research and development to design a lesson plan, student worksheet, and learning outcome test. Results find out that at the design phase, the lesson plan, student worksheets, and evaluation of learning outcomes were modified and revised. The results of field trials show that some aspects of learning are effective, and revisions are carried out by revising learning tools to produce final tools, the evaluation of learning outcomes seen from the index of validity and reliability is feasible without any significant revisions. The developed learning instrument by using problem-solving learning with a realistic mathematics approach was effective in teaching the Arithmetic Sequence lesson.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalis kuliatas butir soal buatan guru PPG pada mata pelajaran matematika ditinjau dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektifitas pengecoh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tes soal buatan guru PPG mata pelajaran Matematika, dan objek penelitiannya adalah siswa kelas VII-A dan VIII-A SMP Negeri 2 Tondano yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa jenis soal pilihan ganda materi bilangan bulat terdapat 30% soal yang berkualitas baik, 50% kurang baik dan 20% tidak baik, pada soal uraian terdapat 40% berkualitas baik, 60% kurang baik. Kemudian pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel soal pilihan ganda terdapat 45% soal yang berkualitas baik, 45% kurang baik dan 10% berkualitas tidak baik, untuk soal uraian terdapat 20% soal berkualitas baik, dan 80% berkualitas kurang baik. dan soal yang termaksud dalam kategori tidak baik dapat di revisi kembali atau tidak digunakan lagi dalam evaluasi materi tersebut.
Tujuan penelitian ini ialah menguraikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kawangkoan dan penyebabnya dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berdasarkan Prosedur Newman. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Tes dan wawancara digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan data. Tes soal uraian diikuti oleh 31 siswa dan dari hasil tes uraian diambil 5 siswa untuk menjadi subjek wawancara dengan pertimbangan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan dimana satu siswa mewakili satu soal. Penelitian ini menunjukan kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kawangkoan dalam menjawab soal cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel berdasarkan Prosedur Newman yaitu, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi soal, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan dalam jawaban akhir. Kesalahan memahamiisoal yaitu apa yang diketahui dan ditanya dari soal tidak ditulis siswa karena lupa dan dianggap tidak penting sehingga diabaikan. Kesalahan transformasi masalah yaitu siswa tidak tahu bagaimana membuat soal kedalam bentuk bahasa matematika karena kurang mengerti cara menyelesaikan soal cerita SPLDV, siswa masih lalai dalam menjawab karena tidak memperhatikan dengan baik. Kesalahan keterampilan proses yaitu siswa menyelesaikan soal dengan metode yang salah karena kurang mengerti langkah-langkah menyelesaikan soal cerita SPLDV sehingga hanya menggunakan cara siswa itu sendiri yang mengakibatkan terjadi kesalahan. Kesalahan penulisan jawaban akhir yaitu terjadinya kesalahan di tahap-tahap sebelumnya, tidak menulis jawaban akhir karena merasa tidak penting sehingga dihiraukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi letak kesalahan siswa dan penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita statistika dengan menggunakan Kriteria kesalahan Watson. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan 14 subjek penelitian dari kelas XII IPA-1 SMA Negeri 3 Bitung. Instrumen yang digunakan berupa tes dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa letak kesalahan siswa adalah data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, manipulasi tidak langsung, masalah hierarki keterampilan, dan selain ketujuh kategori di atas. Kesalahan tersebut terjadi karena antara lain tidak terbiasanya siswa mengerjakan soal dengan teknik sederhana tanpa melalui tahapan yang sesuai dengan soal cerita, kurang ketelitian siswa dalam mengerjakan soal karena sering tergesa-gesa, tidak terbiasanya siswa mencantumkan kembali informasi yang diketahui serta ditanyakan, siswa berpendapat itu bukan hal yang utama untuk dikerjakan, kurangnya pengertian siswa mengenai makna dari soal sehingga salah dalam memastikan rumus yang akan digunakan, tidak terbiasanya siswa memeriksa ulang jawaban setelah melakukan perhitungan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.