A continuation research about the media used by human to communicate during PSBB period. This content of this research is about type of creative contents that can be used on social media. From the previous research, it was found that, in order to survive during pandemic and to live their daily lives, human need socializing and entertainment. Those are two important things for them. The purpose of this research is to find out types of media and digital content that are not only interesting to the respondent but also effective in conveying the communication message and can be utilize as a socialization platform. The concept of "social-media forum" which is applied to the published contents is considered different from other content in general. When the speaker invited is a person who also experiencing the same problem, audience interprets them as a friend who understand the problem and their feelings deeply, and from this angle it is hoped that the speaker and the audience can start to bond to exchange stories and opinions, not particularly about the solutions but might be just a perspective from different angle. However, doing this in virtually because of pandemic is tiring, all parties involved felt extreme fatigue after the event was over. It is because virtual meetings force human brain and body to put more focus and more alert for a long time, in the end, even casual conversation feels tiring. The samples taken for this research are located in Jakarta, focused to 20-29 years old men and women. Data collection method is using qualitative approach with observation techniques, literature study, FGD, and interviews. When situations force us to shift into the digital and virtual realms, a recommendation for creative content format for screen-based social media is needed to be studied further, resulting in all parties involved do not have to feel an extreme fatigue but can become a useful communicator who offers solutions to others.
Studi ini adalah bagian dari penelitian tentang “Karakteristik Agen Perubahan untuk Menciptakan Tatanan Masyarakat yang Lebih Baik”. Tujuan penelitian ini menggambarkan kehidupan para aktivis mahasiswa setelah 20 tahun peristiwa reformasi 1998. Partisipan penelitian melibatkan tiga puluh orang aktivis yang pada tahun 1998 terlibat secara langsung dalam kegiatan reformasi. Saat ini mereka tersebar di berbagai kota dan negara dengan kegiatan/pekerjaan yang beragam, baik di jalur sosial politik maupun di jalur lainnya. Sementara itu, studi ini secara khusus melihat pola jaringan tiga puluh partisipan yang terlibat dalam penelitian tersebut di atas. Diharapkan melalui studi ini akan tergambarkan intensitas hubungan antarpartisipan dalam bentuk
Setting pencahayaan dibuat flat atau kontrasnya rendah agar detail gerakan mudah dilihat. Pengambilan gambar dengan posisi eye level mengikuti cara pandang normal manusia dan posisi kamera statis. Kesimpulan dari proses pembuatan video instruksional pembelajaran silat dibutuh kerjasama tim, proses kerja yang sistematik, dan komunikasi yang baik.
This a continuation community service activity to develop and manage the publication of the IPEKA SMA magazine (KEPO e-Magazine). Magazine as one of the traditional communication media that still become one of a preferable communication medium. Magazines derive from the specialization of their contents can be divided into several categories, one of which is school magazines. This activity also support magazine as a school communication medium and fulfill the School Literacy Movement (GLS) program through appropriate communication methods and are of interest to readers. After coaching with some materials of magazine management, structure, design, publication, editorial and marketing will follow by review and evaluation that held on for the newly formed Magazine Editorial Team. This activity tries to find out more information of any improvement and difficulties faced by the Editorial Team in between producing the e-magazine. This activity involves the ArtMAX magazine team, a magazine published by FSRD UNTAR, and will be carried out in 3 stages (online training, review, and evaluation). In addition, it is also necessary to conduct a review and evaluation of the readers of the e-magazine, to find out more about the reader's views on all the elements of the e-magazine that have been published. As a result, many improvements can be made and so that delivering information process can be conveyed with attractive visuals.Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan pengabdian pembinaan dan tata kelola penerbitan majalah SMA IPEKA yang diberi nama KEPO e-Magazine. Majalah sebagai salah satu media komunikasi tradisional yang hingga saat ini masih menjadi media komunikasi yang dipilih. Majalah dilihat dari pengkhususan isinya bisa dibedakan atas beberapa kategori, salah satunya adalah Majalah sekolah. Kegiatan ini juga mendukung upaya Membangun Majalah Sebagai Media Komunikasi Sekolah dan memenuhi program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui cara komunikasi yang sesuai dan diminati oleh pembaca. Setelah dilakukan pembinaan dengan materi berupa tata kelola majalah, struktural, desain, publikasi, editorial dan marketing, pada tahap selanjutnya, diadakan review dan evaluasi secara keseluruhan dari Tim Redaksi Majalah yang baru dibentuk. Guna mencari tahu lebih lanjut jika ada kesulitan yang dihadapi oleh Tim Redaksi saat memproduksi e-magazine tersebut. Kegiatan ini melibatkan tim majalah ArtMAX, majalah yang diterbitkan oleh FSRD UNTAR dan akan dilakukan dalam 3 tahap (pelatihan daring, review dan evaluasi). Selain itu, juga perlu diadakan review dan evaluasi kepada para pembaca e-magazine, guna mencari tahu lebih lanjut pandangan pembaca terhadap semua unsur e-magazine yang sudah diterbitkan. Hasil dari review dan evaluasi ini dapat dijadikan landasan untuk melakukan perbaikan dan juga peningkatan hasil majalah ke depannya. Sehingga penyampaian informasi bisa tersampaikan dengan lebih baik dengan visual yang menarik.
Orang yang bekerja atau belajar secara daring di rumah karena pembatasan aktivitas akibat pademi COVID-19 membutuhkan liburan untuk mengusir rasa bosan. Wisata virtual dapat menggantikan aktivitas liburan. Teknologi video 360 digunakan untuk kegiatan pelestarian situs warisan budaya dan wisata virtual. Teknologi video 360 dapat ditonton dengan Head Mounted Display (HMD), VR Box dan komputer. Beberapa penelitian mengungkap efek motion sickness saat menonton video 360 dengan HMDs. Bagaimana respon penonton terhadap materi video 360? Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan respon penonton terhadap teknis videonya, kelebihan dan kekurangan media penyaji dan ketertarikan penonton untuk berwisata lewat video 360. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan riset empiris. Pengambilan data lewat focus discussion grup (FGD). Peserta FGD yaitu peminat teknologi video. Tujuan penggunaan metodologi pengamatan empiris untuk mendapatkan informasi yang mendalam terhadap respon penonton video tersebut. Pada riset ini pengetahuan atau wawasan yang ingin didapatkan adalah respon penonton video 360 wisata virtual. Hasilnya respon penonton terhadap alat untuk menonton video 360 memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi penggunaan. Media video statis membuat bosan penonton dapat diperbaiki dengan meningkatkan kualitas gambar memerlukan resolusi video yang tinggi dan tingkat brightness, contrast, saturasi yang baik agar penonton merasa nyaman. Pengambilan gambar dari perspektif orang pertama, agar penonton merasakan suasana jalan-jalan di dalam museum.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.