The research aimed to maximize Hospital Information System is a software application that facilitates hospital management staff and doctors to improve their healthcare service quality. In Indonesia, initially this application is used mainly as a billing system in the hospital, which the outputs are hospital operational costs, patient treatment cost and pharmacy purchasing. As explained before, HIS now developing from billing system only, into a wider and best management system in the whole operating hospital services. The development of HIS eventually will lead in demands for a nicest design, whether it is an optimal technology design or a finest visual design. These two can help the user to maximize the benefits of the that can result in improvement of patient service in general and more valued by design can be reached. This is an interesting phenomenon to research. The interface design has an important role to provide a better Hospital Information System to fulfill user's needs.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh unsur visual pada antarmuka pengguna web terhadap fungsi dan pengalaman dokter dan perawat sebagai pengguna terhadap fungsi aplikasi SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) Zi.Care berbasis Web untuk menindak lanjuti permasalahan dalam sistem informasi dan dampaknya pada pihak terkait. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode analisa visual matriks. Pengumpulan data menggunakan angket, studi dokumentasi serta catatan lapangan dengan analisa data menggunakan metode kemampuan uji pakai terhadap tenaga Rumah Sakit Umum Dewi Sri Karawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SIMRS berbasis web Zi.Care berbasis web mampu membantu interaksi antara operator, kasir, dokter, perawat dan staf karyawan serta owner secara realtime tanpa ada batasan waktu dan jarak. Dengan munculnya SIMRS berbasis web sebagai perantara maka unsur-unsur yang ada di dalam aplikasi mempengaruhi interpretasi pengguna. Salah satunya adalah antarmuka pengguna aplikasi SIMRS berbasis web yang mendukung efesiensi dan memberi pengaruh pada perilaku pengguna terutama dokter dan perawat (user experience) sebesar 44,3 %. Kata kunci: Teknologi Kesehatan, Pengalaman Pengguna, Aplikasi Manajemen Rumah Sakit, Tampilan Antar Muka
SMP Bina Taruna hanya memiliki sosial media Instagram dengan nama akun smp_binataruna.official. Akun tersebut memiliki jumlah 288 followers dan 67 following. Selain itu juga postingan yang di upload masih sedikit, hanya berjumlah 19 postingan feed yang di post semenjak tanggal 24 Maret. Selain itu apabila dilihat dari segi visual, masih kurang merepresentasikan citra dari SMP Bina Taruna. Masih belum ada grafis yang mempersatukan setiap visual yang dibuat. Aset visual berupa foto ataupun video yang dibuat juga kurang merepresentasikan pesan yang akan disampaikan. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya strategi promosi yang terintegrasi, yang nantinya juga dapat diimplementasikan pada beberapa media promosi yang memadai. Serta dapat meningkatkan awareness SMP Bina Taruna.
Pelatihan Pengenalan aplikasi berasis online webbased kepada mitra yang merupakan guru-guru dan staff administrasi dari SMP Bina Taruna Bojongsoang, Bandung pada masa Pandemi Covid-19. medukung penerapan pembelajaran daring dilakukan dengan pelatihan pembuatan presentasi pembelajaran dengan aplikasi berbasis web. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan keilmuan kepada masyarakat sekitar, meningkatkan pegalaman pengguna dan pengenalan media aplikasi berbasikan webbased dalam hal pengelaan tatap muka dan pengalaman penggunaanya untuk meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pengajaran dengan media daring dan menghasilkan media pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa sehingga mendukung kelancaran pembelajaran daring. Kegiatan dari program ini memberikan wawasan serta pelatihan pengalaman pengguna dan pengenalan media presentasi interaktif agar mampu meningkatkan kualitas materi pengajaran secara daring
Program pengabdian terhadap mitra SMP Bina Taruna Bojongsoang, Bandung yang rutin diadakan, maka dalam periode ini dirumuskan permasalahan terkait prosedur dan fasilitas protokol kesehatan yang belum memadai saat dilaksanakannya (Pembelajaran Tatap Muka). Hasil dari observasi tersebut melatar belakangi perancangan dan sosialisasi kampanye Prokes (Program Kembali Ke Sekolah) SMP Bina Taruna Bandung. Dimana kegiatan ini diharapkan mendukung proses PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas, guna membangun kesadaran warga sekolah dengan tetap tertib protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Kegiatan sosialisasi kampanye Prokes (Program Kembali Ke Sekolah) dilakukan dengan perancangan atribut kampanye dan aplikasi pada SMP Bina Taruna Bandung. Evaluasi dari sosialisasi kampanye ini mendapat respon dan tanggapan positif sesuai dengan kurangnya fasilitas dan sarana akan kebutuhan tertib protokol kesehatan dalam pelaksanaan PTM. Partisipan yang merupakan guru, staff dan siswa SMP Bina Taruna sangat terbantu akan adanya kegiatan ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.