The mangrove forest is one of the coastal ecosystems of unique and productive. One of the animals that can be found in the mangrove ecosystem are gastropods. Gastropods constitute the largest class of the phylum of mollusks. Gastropods can usually be found in tidal areas, because these animals have a very high adaptability. The existence of mangrove gastropods in the area can be used as an indicator that the mangrove on the beach working properly or not.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dengan peta konsep terhadap motivasi dan hasil belajar siswa, dan untuk mengetahui korelasi antara motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dengan peta konsep di kelas eksperimen dan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Teknik analisis data terhadap motivasi belajar dan hasil belajar kognitif siswa yaitu dengan ANAKOVA, Independent t-test terhadap hasil belajar afektif, serta analisis korelasi Product Moment terhadap korelasi motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian pada kelas eksperimen, perlakuan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai (p) < 0,05. Rerata selisih motivasi awal dan akhir siswa kelas eksperimen lebih tinggi yakni sebesar 5,30 dibandingkan rerata selisih siswa kelas kontrol yakni 1,34. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dengan peta konsep terhadap hasil belajar kognitif dan afektif siswa berpengaruh secara signifikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (p=0,000<0,05). Selisih rerata pre-test dengan post-test hasil belajar kognitif siswa sebesar 16,18 pada kelas eksperimen dan sebesar 8,76 pada kelas kontrol, sedangkan rerata hasil belajar afektif pada kelas eksperimen sebesar 81,90 dan hasil belajar afektif pada kelas kontrol sebesar 59,60. Dari hasil analisis korelasi diperoleh nilai (p) < 0,05. Hasil penelitian kuasi eksperimen menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe artikulasi dengan peta konsep berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa serta terdapat korelasi antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: kooperatif tipe artikulasi, peta konsep, motivasi belajar, hasil belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan metakognisi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Biologi menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui Think Pair Share pada kelas X-3 SMA Negeri Yosowilangun tahun pelajaran 2014/2015. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian tindakan kelas berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Tahapan satu siklus meliputi: perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, tes, dan monitoring. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Kemampuan metakognisi pra siklus sebesar 37,48%, siklus 1 meningkat menjadi 60,98%, sedangkan siklus 2 meningkat menjadi 74,31%. Rata-rata hasil belajar kognitif pra siklus sebesar 54,50 meningkat di siklus 1 menjadi 66,06, kemudian meningkat lagi pada siklus 2 menjadi sebesar 77,18. Rata-rata hasil belajar afektif pada siklus 1 sebesar 66,24 kemudian meningkat pada siklus 2 menjadi 78,10, sedangkan rata-rata hasil belajar psikomotor pada siklus 1 sebesar 66,10 kemudian meningkat pada siklus 2 menjadi 78,44. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan metakognisi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui Think Pair Share di kelas X-3 SMA Negeri Yosowilangun tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci: hasil belajar, metakognisi, pendekatan keterampilan proses, think pair share
As we move into the twenty-first century, education is becoming increasingly critical in order to ensure that every student has the skills necessary to meet the demands of the twenty-first century. The challenge in the world of education in Indonesia today is to provide quality education that is capable of producing competent human resources. To meet the demands of the twenty-first century, STEM-based education is required. Students in Era 4.0 must not only have high-order thinking skills, but also digital literacy. Teachers and students must be able to make the best use of technology, which would enable teachers to develop an online learning setting. The effects of the Covid-19 pandemic have hastened the adoption of information technology in the field of education. By use of digital learning during COVID-19 offered excellent opportunities for teachers to gain experience in digital learning and teaching. The teacher must first plan by using a learning model that supports the online learning process, such as the Community of Inquiry (CoI). Therefore, the development of a STEM-based CoI learning model was carried out, namely SEDC. The aim of this study is to assess the SEDC learning model's validity and practicality. This study uses a 4D design to define, design, develop, and disseminate. In this study, 116 students participated in small-scale test, large-scale test, and dissemination studies, with two expert lecturers as validators and one teacher as users. The validation results were 95.6% with very valid categories, according to the findings. The result for practicality is 84.69% in the very practical category. As a result, this learning model can be concluded to be both valid and useful in rising HOTS. Therefore, it's suggested that it's used in the learning process
AbstrakPeraturan kebijakan merupakan salah satu perwujudan dari kewenangan bebas yang dimiliki oleh pemerintah (freies ermessen) dalam menyelenggarakan pemerintahan. Meskipun freies ermessen memberikan kewenangan bebas pada pemerintah, dalam bingkai negara hukum penggunaannya harus tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik. Dalam tataran implementasi, masih banyak dijumpai peraturan kebijakan yang pembentukan dan materinya bertentangan dengan kedua aspek tersebut, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hal tersebut, perlu ada penegasan mengenai kedudukan peraturan kebijakan dalam hukum positif di Indonesia dan lembaga negara mana yang berwenang dalam menguji peraturan kebijakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.