Globalisasi serta tingginya intensitas persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk bisa memperhatikan dan memenuhi dinamika kebutuhan pelanggan dengan cara yang efektifdanEfisien dengan mengimplementasikan teknologi dalam perusahaan. Salah satunya dengan menerapkan e-commerce. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai tantangan atau kendala serta manfaat yang dirasakan perusahaan dalam mengimplementasikan e-commerce sebagai media pemasaran. Serta dikaji sejauh mana efektifitasdanEfisiensi penerapan ecommerce dalam perusahaan. Penelitian yang digunakan oleh penulis ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang ada diperoleh beberapa kendala atau tantangan dalam menerapkan e-commerce di PT. Wahana surya plastik, Pada pelaksanaannya e-commerce membutuhkan tenaga kerja (SDM) yang cukup ahli dalam bidang teknologi informasi yang menguasai e-commerce dengan berbagai perangkat serta persoalannya. Selain itu dalam menerapkan e-commerce juga dibutuhkan infrastruktur berkualitas yang membutuhkan modal cukup besar untuk mendapatkannya. Perusahaan harus menyesuaikan dengan adanya e-commece,dengan cara memaksimalkan SDM yang ada. Melalui e-commerce perusahaan dapat memperluas market place,mendatangkan pelanggan baru, dapat memberikan pelayanantanpa batas waktu kepada konsumennya, akses informasi yangcepat, serta dapat melakukan pendekatan hubungan yang baik kepada pelanggan. E-commerce masih kurang efektifdanEfisien diterapkan pada PT. Wahana Surya Plastik, oleh karena itu diharapkan setelah memaksimalkan SDM yang ada efektifitasdanEfisiensi penjualan harus semakin meningkat sebagai tujuan akhir perusahaan.

This research focuses the problems on how the business barrier analysis that uses e-commerce for sellers of fish seedlings in the village Buden. The theory used in this study is the Uses and Gratifications theory. Methods of research using qualitative research methods. For retrieval information and data set set 5 informant. The data collection techniques used in this research are structured interviews directly. The results of the study found that fundamental issues were delays in shipping products from sellers. Solution: buyer declares estimated delivery time as well as possible delay in delivery. Item issues do not match buyer expectations. Solution: Photo Promotion of a product, especially fish seed products, it is better to use fish type, packaging, and delivery as promotional photo, because it is more realistic than promotional photos that do not use models. Delivery problems do not match the buyer's address. WORKAROUND: If someone wants to buy an item online, he should learn the full address of the delivery destination first, to avoid sending errors by the buyer. Fraud or item issues are not delivered. Solution: Learn about sales performance online through customer responses usually listed on the online Seller promotion page. Information on the response can be used by online sellers to create a reference to sales and service performance, as much as possible the response was publicly exposed on the seller's website. With the buyer's response, it can indirectly provide information on the reputation of online sellers. The suggestion or feedback in this research is: This research still needs to be done development, therefore for future research on e-commerce need to be studied more about analysis of barriers online business using Website or online store. Then for business people sales of fish seedlings in the village Buden, can examine the results of this research as an alternative learning solution for the improvement of online business, either as a seller, reseller, or buyer.

No abstract

AbstrakThis research aims to determine the general overview in the production cooperativeAgrobisnis Mrs. Mandiri Desa Banyubang, Solokuro subdistrict, and to know itsbusiness development strategy. The method of data analysis used is 1) qualitativedescriptive analysis to know the general overview of Corn Snack business strategy,2) SWOT analysis to identify internal and external factors that become strengths,weaknesses, opportunities and A threat in the business development of corn snacks.Based on the results of the study in the discussion can be concluded that the farmergroup of Women Mandiri is one of the farmer group in Banyubang village, Solokurosubdistrict, which was formed in 2016 and did a snack business made The base ofcorn, which all members consist of Mother women – housewives in Banyubangvillage. Based on the results of the research from SWOT analysis obtained thecoordinate point (1.47:2.03) which is the coordinate of the 1 (aggressive) quadrant,meaning that the corn snack business on the Agrobisnis Ibu Mandiri ProductionCooperative has the strength and opportunity Well, so that the self-reliant motherfarmer Group can harness the strengths and opportunities that exist to expand thenext corn snack business.

Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan   ekonomi negara,   baik   negara   berkembang   maupun   negara maju.   Pada   saat   krisis   ekonomi   berlangsung   di Indonesia, Usaha Kecil Menengah merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan   UKM perlu   diberdayakan   dan   dikembangkan   secara   terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM,  sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab menurunya penjualan adalah dampak dari pandemi Covid-19, kenaikan harga bahan baku, dan kurangnya inovasi produk. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan dari pemerintah dalam mengembangkan  inovasi produk dan inovasi dalam pemasaran. Sehingga   eksistensi   sentra   industri   kerupuk terasi   dapat berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar serta meningkatkan pendapatan asli warga desa buden..