Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi pendidikan nasional dari prespektif pendidikan yang telah digagas oleh Ki Hajar Dewantara, hal ini karena masih adanya ketidak sesuaian konsep pendidikan yang sesuai dengan karakteristik ke-Indonesiaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analysis content dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan studi kepustakaan terhadap dokumen dan naskah publikasi. Hasil penelitian ini menunjukan era globalisasi menuntut bangsa Indonesia untuk mempersiapkan generasi mudanya dengan kepribadian yang mengakar pada budaya nasioanl Indonesia. Pendidikan berbasis budaya nasional yang diwariskan sudah seharusnya dimunculkan kembali untuk menghadapi masalah kebangsaan yang masih banyak terjadi. Melalui proses pendidikan yang berdasarkan pada ajaran nasionalisme berdasarkan budi pekerti dengan menumbuhkan kecintaan pada tanah air, dengan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan secara alamiah dan dengan berpedoman pada nilai-nilai kemanusiaan. Penekanan proses pendidikan ini dengan mengintegrasikan budaya nasional yang sesuai karakteristik karakter kebangsaan dalam hal ini nasionalisme yang berdasarkan budi pekerti untuk mengembangkan rasa cinta tanah air. Proses dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem among dengan menuntun peserta didik untuk tumbuh dengan memiliki kepribadian yang baik, melalui pembiasaan ngerti (mengerti), ngrasa (sadar), dan nglakoni (pencapaian).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan terhadap isu isu kewarganegaraan dalam memersiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analysis content dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan penelusuran dokumen serta arsip. Hasil penelitian menunjukan tantangan besar negara Indonesia terutama dalam hal menjaga dasar negara Pancasila. Hal ini menunjukkan pentingnya kajian tentang pendidikan kewarganegaraan sebagai ujung tombak dalam mempersiapkan generasi yang akan mewarisi bangsa dan negara Indonesia. Tahun 2045, Indonesia diharapkan memperoleh generasi emas. Hal tersebut tentunya menuntut negara Indonesia untuk mempersiapkan sumber daya manusia yaitu generasi mudanya untuk menghadapi momentum tersebut dengan baik. Generasi emas Indonesia diharapkan menjadi generasi yang tangguh, berpikir maju, dan selalu memegang teguh nilai nilai Pancasila. Generasi emas Indonesia tahun 2045 merupakan harapan masa depan bangsa Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan mempunyai andil yang besar dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Pendidikan kewarganegaraan harus mampu memecahkan tantangan seperti intoleransi, ideologi bangsa lain, dan globalisasi. Prospek pendidikan kewarganegaraan dipromosikan sebagai obat yang mujarab bagi pemecahan masalah yang ada di negara Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perjuangan aksi kamisan dalam mencari keadilan terhadap hak asasi manusia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan observasi (pengamatan), wawancara, dan penelusuran dokumen serta arsip. Subjek penelitian ini merupakan Aksi Kamisan dan penentuan subjek penelitian menggunakan Purposive. Hasil penelitian ini menunjukan perjuangan para keluarga korban yang tidak pernah lelah, menunjukan kerinduan mereka berkaitan dengan kejelasan yang diberikan oleh pemerintah. Komnas HAM telah merekomendasikan bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia terhadap berbagai kasus penghilangan orang dan tindak kekerasan. Ada indikasi bahwa pelaku pelanggaran hak asasi manusia merupakan bukan orang biasa. Komitmen negara untuk menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia merupakan variabel kunci dalam menuntaskan kasus yang macet di Kejaksaan Agung.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.