Accelerated learning Included by Discovery (ALID) learning model is a learning model that aims to create constructivist and humanistic learning, namely learning that provides opportunities for students to find concepts and solve problems with the full potential of students so that learning is more meaningful. This study aims (1) to determine the learning outcomes of class VIII students in science subjects taught by applying the ALID learning model at SMPN 8 Bulukumba (2) to determine the learning outcomes of class VIII students in science subjects taught without applying learning models ALID at SMPN 8 Bulukumba (3) to determine the effect of the ALID learning model on the learning outcomes of class VIII students in science subjects at SMPN 8 Bulukumba. The type of research applied in this study is a quasi-experimental type. The researchdesign used was a non-equivalent control group design. The sample in this study were 20 class VIII A students who were selected as the experimental class and class VIII B as the control class. The instrument used is a cognitive learning outcome test of 15 numbers related to the material of the digestive system. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistics. The results showed that students who were taught by applying the Accelerated Learning Included by Discovery (ALID) learning model had an average learning outcome of 72.25. Meanwhile, students who are taught by applying conventional learning models have an average learning outcome of 52.6. The results of inferential statistical analysis obtained a sign value for learning outcomes of 0.000, this value indicates that the sign < = 0.00 <0.05 so that H0 is rejected and H1 is accepted. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the application of the Accelerated Learning Included by Discovery (ALID) learning model affects the cognitive learning outcomes of class VIII students in science subjects at SMPN 8 Bulukumba.
AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) kemampuan operasi hitung bilangan bulat peserta didik kelas VI sebelum menggunakan media pembelajaran manik-manik warna, (2) kemampuan operasi hitung bilangan bulat peserta didik kelas VI setelah menggunakan media pembelajaran manik-manik warna, dan (3) perbedaan kemampuan operasi hitung bilangan bulat pada peserta didik kelas VI SD Negeri 151 Timbula Kec. Bontotiro Kab. Bulukumba sebelum dan setelah menggunakan media pembelajaran manik-manik warna. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experimen dengan pre-experimental design. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VI SD Negeri 151 Timbula Kec. Bonto Tiro Kab. Bulukumba yang berjumlah 23 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata nilai kemampuan operasi hitung bilangan bulat peserta didik sebelum diajar menggunakan media pembelajaran manik- manik warna sebesar 29.57, (2) nilai rata-rata setelah diajar menggunakan media manik-manik warna sebesar 77,83, dan (3) terdapat perbedaan kemampuan operasi hitung bilangan bulat pada peserta didik sebelum dan setelah diajar menggunakan media pembelajaran manik-manik warna. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran manik-manik warna dapat meningkatkan kemampuan operasi hitung bilangan bulat.AbstractThe purpose of this study was to describe: (1) the ability to operate integer counting of class VI students before using color beads learning media, (2) the ability to operate integer counting of class VI students after using the color beads learning media, and (3) the difference in the operating ability of integer counting in class VI of SD 151 Timbula Kec. Bontotiro Kab. Bulukumba before and after using color beads media. The method used was experimental research with a pre-experimental design. The sample was selected using the saturated technique. The sample of this study was all students of class VI of SD 151Timbula Kec. Bonto Tiro Kab. Bulukumba with a total number of 23 students. The instruments used were tests and documentation. The data analysis technique used was descriptive statistics. The results showed that: (1) the average value of the integer count operation ability of students before being taught using the color beads learning media was 29.57, (2) the average value after being taught using color beads media was 77.83, and (3) there were differences in the ability to operate integer count operations of students before and after being taught using color. From this study, it could be concluded that the use of color beads learning media could improve the ability of integer arithmetic operations.
Tujuan penelitian ini yaitu: Untuk mendeskripsikan kompetensi, kinerja pegawai dan mutu layanan administrasi di STKIP DDI Pinrang Sulawesi Selatan, dan untuk menguji pengaruh kompetensi dan kinerja pegawai administrasi secara parsial dan simultan terhadap mutu layanan administrasi di STKIP DDI Pinrang Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa di STKIP DDI Pinrang Sulawesi Selatan berjumlah 184 mahasiswa yang disampel menggunakan teknik random sampling sehingga diperoleh 36 mahasiswa dari 20% populasi. Instrumen menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskripsi dan inferensial yaitu teknik analisis regresi parsial dan regresi berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa kompetensi pegawai, kinerja pegawai administrasi dan mutu layanan administrasi berada pada kategori sedang yang artinya kompetensi, kinerja dan mutu layanan administrasi di STKIP DDI Pinrang masih perlu ditingkatkan. Kompetensi pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu layanan administrasi dan memiliki pengaruh sebesar 47.2%. Kinerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu layanan administrasi dan memiliki pengaruh sebesar 64.8%. Kompetensi dan kinerja pegawai secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu layanan administrasi di STKIP DDI Pinrang Sulawesi Selatan dan memiliki pengaruh sebesar 85.2%. Implikasi penelitian ini adalah pegawai administrasi kiranya tetap melatih dan mengembangkan potensi yang telah dimiliki seperti pengetahuan, sifat yang penuh disiplin dan mengembangkan keterampilannya agar kinerja menjadi lebih baik, bekerja dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab, menghasilkan kerja yang berkualitas dan berproduktivitas, tetap menjaga komitmen baik antara sesama pegawai dan organisasi, sehingga mutu layanan administrasi dapat lebih meningkat. Dengan meningkatnya mutu layanan administrasi maka mahasiswa akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Abstrak: Tulisan ini akan menyoroti tentang kontribusi orang tua di Sekolah Dasar Negeri 325 Polewalie Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan lokasi penelitian pada Sekolah Dasar Negeri 325 Polewalie Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogis dan psikologis. Data diperoleh melalui metode wawancara dan dokumentasi dengan instrumen penelitian adalah pedoman wawancara dan alat dokumentasi seperti kamera dan flasdish. Aktifitas dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction), penunjukan data (display daya) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verificatiori). Data diuji keabsahannya dengan cara melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi yang mencakup triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi antara orang tua dan pendidik dalam meningkatkan prestasi belajar dapat meningkatkan belajar anak di sekolah , sangat ditentukan oleh kerja sama orang tua dan pendidik karena pedidikan merupakan usaha untuk mendewasakan orang yang belum dewasa sehingga mampu berdiri sendiri sebagai manusia dewasa yang penuh ilmu pengetahuan.Sebagai implikasi dari penelitian ini, orang tua lebih memperhatikan potensi dan kreativitas yang dimiliki anak dan memberikan dukungan dan motivasi kepada anak dengan menciptakan suasana pembelajaran dirumah yang dapat mengasah potensi dan kreativitas pada anak. I. PENDAHULUANPada dasarnya setiap anak membutuhkan pendidikan, karena dengan pendidikan anak dapat mengembangkan minat dan bakat yang dimilikinya. Salah satu upaya untuk mengembangkan bakat dan minat tersebut adalah melalui suatu lembaga formal atau non formal. Di lembaga tersebut kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Tidak disangkal lagi jika dalam belajar meraih prestasi, seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sehingga hal ini penting bagi para pendidik didalam mengatur dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yang sedemikian rupa hingga dapat terjadi proses belajar yang optimal.Proses belajar peserta didik dipengaruhi oleh beberapa faktor, secara umum faktor tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang terdapat dari dalam peserta didik, yakni keadaan atau Ashari, Moh. Natsir Mahmud, Safei
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.