Beef Cattle is one of the meat-producing resources that have great benefits for the fulfilment and improvement of community nutrition. The low population of Beef Cows is because most of the livestock are kept on a small scale with limited land and capital. In addition, the weather does not threaten animal health. To carry out preventive activities against outbreaks of disease in livestock, the government program CallNak Center. The research objective was to analyze the effect of animal health services, health status checks, and artificial insemination on the development of Beef Cattle. The research method used quantitative research with a cross-sectional study approach. The research was conducted in Parepare City from August 2020 to April 2021. The sampling technique used non-probability sampling with purposive sampling with a total sample of 73 breeders. The data analysis used in this study is the Chi-Square Test. The results showed that the majority of respondents (76,71%) felt the benefits of animal health services, and health status checks and respondents considered beneficial were 78,08%. Meanwhile, respondents who felt the benefits of Artificial Insemination (IB) services were 50,68% or only a difference of 1,36% were considered less useful. Respondents who stated that they had experienced the development of beef cattle since the CallNak Center was 82,19%, while only 17,81% had ever developed. The results of the analysis show that animal health services and health status checks and those which significantly affect Artificial Insemination do not significantly affect the development of cattle in Parepare City.
Abstrak. Peneitian ini dilakukan di Kota Parepare dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari website Badan Pusat Statistik dan di analisis dengan rumus kontribusi sector dan rumus trend metode kuadrat terkecil (least sguare method). dengan tujuan untuk menganalisa besaran kontribusi dan mendeskripsikan pertumbuhn kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestic regional bruto kota Parepare. Hasil penelitian didpat bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestic regional bruto Kota Parepare rata-rata sebesar 6.05 % dan proyeksi pertumbuhan kontribusi sector pertanian pada tahun 2022 sebesar 7.59 %.Abstract. This research was conducted in the City of Parepare using secondary data sourced from the Central Statistics Agency website and analyzed with the formula for sector contribution and trend formula for the least squares method (least sguare method). with the aim of analyzing the magnitude of the contribution and describing the growth of the contribution of the agricultural sector to the gross regional domestic product of the city of Parepare. The results of the study found that the contribution of the agricultural sector to the gross regional domestic product of Parepare City by an average of 6.05% and the projected growth of the contribution of the agricultural sector in 2022 by 7.59%.
Mayoritas pengusaha telur itik masih memasarkan produk mereka secara langsung tanpa adanya proses pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan dan kelayakan antara usaha telur itik dan telur asin di Kabupaten Sidenreng Rappang. Berdasarkan data yang tercatat pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sidenreng Rappang serta hasil prasurvei yang telah dilakukan terdapat 47 orang peternak itik yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang dan sampel untuk pengusaha telur asin 2 pengusaha. Jumlah sampel ditentukan dengan teknik penarikan sampel jenuh dimana semua populasi dengan jumlah ternak diatas 500 ekor dijadikan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rata-rata pendapatan usaha telur itik adalah sebesar Rp10.969.250,00 sedangkan pendapatan usaha telur itik asin adalah sebesar Rp17.096.118,40 dan nilai R/C Ratio yang diperoleh usaha telur itik adalah sebesar 1,16 sedangkan usaha telur asin memperoleh nilai R/C Ratio sebesar 1,23. Besarnya nilai pendapatan dan kelayakan yang diperoleh menunjukkan usaha telur asin layak untuk diusahakan.
Pemasaran kopi yang dijalankan oleh petani adalah berfokus kepada tengkulak atau pengumpul, hal ini menyebabkan panjangnya rantai pemasaran kopi yang berdampak pada rendahnya keuntungan yang didapatkan petani. Perkembangan teknologi mengenalkan masyarakat pada e-commerce yang menjadi media pemasaran produk baik berupa barang ataupun jasa. Penjualan dengan memanfaatkan e-commerce akan mempengaruhi pemasaran produk pertanian. Namun, pemasaran produk pertanian yang memanfaatkan tersebut masih terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatan e-commerce oleh produsen produk non-pertanian. Meskipun ketersediaan sarana dan prasarana yang belum memadai untuk penerapan e-commerce. Akan tetapi, apabila hambatan bisa diselesaikan dengan keterlibatan semua pihak terkait, maka implementasi e-commerce bisa berjalan dengan baik dan bisa membantu mengatasi dan mengurangi permasalahan usaha khususnya dalam pengembangan agribisnis kopi. Adapun penelitian ini digolongkan menjadi studi kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis explanatory karena dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang pengaruh e-commerce terhadap pemasaran produk petani kopi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keuntungan diperoleh oleh petani kopi yang memanfaatkan e-commerce sebagai media pemasaran di Kabupaten Enrekang yaitu dalam menjual produk tidak mengalami kesulitan, modal lebih murah karena tidak harus membuka took, dan jangkau promosi lebih luas. (2) Kendala yang dihadapi dalam pemasaran e-commerce terhadap pemasaran produk petani kopi di Kabupaten Enrekang yaitu keterampilan terhadap aplikasi baik dalam melakukan promosi, kemampuan dalam mengelola sistem, dan menciptakan ide baru pada produk. (3) Strategi yang dilakukan kedepannya dalam pemasaran e-commerce agar pengembangan agribisnis kopi dapat mengalami peningkatan di Kabupaten Enrekang yaitu menciptakan cara baru dalam memasarkan produk bisnis online dan menciptakan kebutuhan pelanggan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.