Salah satu tanaman yang sering dijadikan obat adalah daun Talas (Colocasia esculanta L.). Daun talas memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Eschericia coli adalah salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada pencernaan. Salah satu tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun talas dengan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat bakteri Eschericia coli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni. Daun talas aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Penelitian dilakukan dengan 3 variasi konsentrasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada aktivitas antibakteri pada setiap konsentrasi. Kesimpulan pemberian aktivitas daun talas dengan konsentrasi 15%, 25%, dan 35% memberikan daya hambat pertumbuhan bakteri paling efektif dengan kosentrasi 25%, 35% yang termasuk dalam kategori kuat. Saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan uji terhadap bakteri lain dan membuat formulasi dari ekstrak daun talas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.