Scad mackerel (Decapterus ruselli) possessed potentiality as a valuable fisheries commodity in Maluku, mainly due to its abundant stock. As commonly found in fisheries products, the scad mackerel is also perishable; besides, the fish has a small quantity of flesh and undesirable taste, which make it receiving rejections from local communities. In light of this constraint, preservation of fish using smoking method is acceptable, enabling to combine heat and chemical substances as product of burning. The experiment aimed at investigating the quality of smoked scad mackerel treated with different fuels. Our experiment was arranged according to completely randomized design with two treatments, i.e. fish forms (whole (A); butterfly (B)) and fuels (coconut shell (1); sawdust (2); coco fiber (3)). The smoked fish was then evaluated for chemical composition (mositure, ash, protein) and preference (appearance, odor, form, texture). The results showed that the highest score for each parameter was achieved in different treatments as follows: appearance of 7,95 (A1), odor of 8,00 (A1), form of 7,0 B3 (7,9), texture of 7,95 (B3), moisture content of 66,68 (B1), ash content of 3,98 (A3) and protein content of 49,89 (B3).
Perairan di desa Namar memiliki potensi yang kaya akan sumber daya berbagai jenis ikan pelagis dan demersal seperti ikan kakap, kerapu, tongkol, layang dan teri juga hasil laut lainnya yaitu abalon, teripang, kerang, kepiting. Pada saat musim tertentu nelayan yang memiliki bagan akan mendapatkan hasil yang cukup melimpah. Selain dijual ke pasar sebagian hasil yang tidak laku ataupun tidak bisa ditampung karena keterbatasan peralatan untuk mengawetkan ikan. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan bagi nelayan khususnya ibu-ibu mengakibatkan potensi yang melimpah ini belum bisa dimanfaatkan dengan tepat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan IbM yakni pelatihan diversifikasi olahan ikan tongkol untuk dibuat menjadi nugget ikan, abon ikan, dan pizza ikan tongkol. Metode pelaksanaan kegiatan antara lain penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi, serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebagian besar peserta pelatihan di atas 60 %.
Desa Yamtel di Maluku Tenggara dikenal memiliki potensi sumberdaya hasil laut yang cukup melimpah, baik itu perikanan laut maupun pesisir pantai. Masyarakat Yamtel umumnya bekerja di sektor perikanan tangkap seperti nelayan yang menghasilkan produk perikanan seperti ikan tongkol, telur ikan, udang, kepiting, dan cumi-cumi. Saat musim panen tiba, hasil tangkapan melimpah sehingga harga ikan cenderung mengalami penurunan akibatnya dijual dengan harga murah. Selain itu, karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan, produk umumnya diolah dengan cara tradisional seperti digoreng, direbus atau dibuang begitu saja untuk dijadikan pakan ternak. Padahal diversifikasi dan inovasi produk baru dapat meningkatkan nilai jualnya. Oleh karena itu penyuluhan dan pelatihan diversifikasi berbagai produk hasil laut sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dan para istri nelayan. Metode pelatihan terdiri dari penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Tahapan kegiatan yang telah dilakukan pada kegiatan ini antara lain pendekatan khalayak sasaran, demonstrasi (penyuluhan dan pelatihan) serta evaluasi kegiatan. Pelatihan diversifikasi meliputi pengolahan ikan tongkol menjadi berbagai macam produk seperti kornet roll ikan dan nugget ikan. Hasil kegiatan menunjukkan daya minat mitra dalam pembuatan berbagai macam produk dari ikan sebesar 80% dan mitra memiliki keterampilan dalam mengolah hasil perikanan. Saran dalam kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan pelatihan pengemasan produk dan pemasaran sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha bagi mitra.
This research aims to determine the effect of Caulerpa racemosa seaweed extract-ice to the quality of scad fish (Decapterus spp.). The quality was measured by Total Volatile Bases (TVB-N), pH, and Total Plate Count (TPC), using 2 (two) treatments: seaweed extract concentration ( 75%, 50%, 25%, and 0%) and storage time (0, 5, 10, 15, and 20 days). The results showed that the TVB-N values ranged from 28.98 mg N/100 g (extract conc. 75%) to 34.34 mg N/100 g (extract conc. 0%) for the 20 days. The highest pH values for 20 days were obtained by concentration 0% i.e. 6.39, followed by 50% (6.34), 25% (6.31) and 75% (6.25). The highest TPC value at the 20th day was 8.1 x 106 cfu/g for 0% and the lowest was 3.1 x 103 cfu/g for 75%. Analysis of variance showed that the interaction of Caulerpa racemosa seaweed extract ice concentration and storage time has a significant effect on TVB-N, pH, and TPC value of scad fish. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan es ekstrak rumput laut Caulerpa racemosa terhadap mutu ikan layang (Decapterus sp.), melalui uji Total Volatile Base (TVB-N), pH, dan Total Plate Count (TPC) dengan menggunakan dua perlakuan yaitu persentase ekstrak rumput laut (A): 75%, 50%, 25%, 0% dan lama penyimpanan (B): 0 hari, 5 hari, 10 hari, 15 hari, dan 20 hari. Nilai TVB-N berkisar antara 28,98 mg N/100 g (75%) sampai 34,34 mg N/100 g (0%) pada hari ke-20. Nilai pH tertinggi pada hari ke-20 diperoleh dengan perlakuan es ekstrak rumput laut 0% yaitu 6,39, diikuti dengan perlakuan 50% (6,34), 25% (6,31), dan 75% (6,25). Nilai TPC ikan layang tertinggi pada hari ke-20 adalah 8,1 x 106 cfu/g dengan perlakuan 0% es ekstrak rumput laut dan terendah yaitu 3,1 x 103 cfu/g pada perlakuan es ekstrak rumput laut 75%. Analisis sidik ragam memperlihatkan bahwa nilai TVB-N, pH, dan TPC menggunakan persentase es ekstrak rumput laut dan lama penyimpanan serta interaksi antara keduanya memberikan pengaruh yang sangat nyata.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.