<p class="Default">Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh program studi pendidikan bahasa ingris IKIP-PGRI Pontianak di sekolah SMP Awaluddin kelas dua. Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya disekolah sebagai bentuk implementasi dari kewajiban yang terdapat dalam tri dharma perguruan tinggi. Metode yang digunakan berupa pengajaran kosakata bahasa inggris menggunakan <em>games</em> didalam kelas. Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa peserta didik dapat lebih mudah mengerti dan mengingat kosakata selama proses belajar mengajar, efektifitas kegiatan belajar mengajar dapat dipantau oleh guru, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias yang tinggi, materi dapat disampaikan secara menarik oleh pengajar, dan topic dalam materi juga dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kegiatan tersebut membuat interaksi dan komunikasi<em> </em>antara guru dan siswa menjadi lebih aktif, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi selama proses pembelajaran.</p><p class="Default"> </p><strong>Kata kunci</strong>: Bahasa Inggris, Kosakata, Games
<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan siswa dengan menerapkan permainan papan <em>scrabble</em> dalam pembelajaran di kelas dan menghasilkan kosakata Bahasa Inggris yang baru bagi siswa. Kegiatan ini dilakukan di salah satu sekolah madrasah yang berada di Pontianak. Target Pesertanya adalah siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah metode teori dan praktik. Hasil yang diperoleh melalui pelatihan ini adalah pengetahuan pembelajaran inovatif dengan permainan <em>scrabble</em> dan kemampuan peserta didik mengimplementasikan permainan <em>scrabble</em> untuk menambah kosakata Bahasa Inggris.</p><p> </p>
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan program pengabdian kepada masyarakat yaitu membangun minat peserta didik Kampung Inggris Parit Baru dalam belajar Bahasa Inggris. 137 peserta didik Kampung Inggris Parit Baru terlibat. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 22, 29 Pebruari, 7 dan 14 Maret 2020 di Kantor Desa Parit Baru, Kubu Raya. Catatan lapangan yang telah dianalisis secara tematik menunjukkan bahwa aktivitas bernyanyi yang menggunakan gerakan fisik tidak hanya berguna untuk mengajarkan Bahasa Inggris namun juga membangun minat peserta didik dalam belajar Bahasa Inggris. Rasa ingin tahu yang timbul dengan memberikan variasi pada materi ajar juga membantu membangun minat mereka. Dapat disimpulkan bahwa program pengabdian kepada masyarakat telah berhasil membantu membangun minat preserta didik dalam belajar Bahasa Inggris.
This workshop's primary goal is to provide professional elementary school teachers writing scientific papers for their professional development. Operationally, the objectives of the activity are 1) skilled teachers who are ready to carry out the socialization of various types of teacher professional development; 2) talented teachers to be able to develop professions, especially in writing classroom action research (CAR) papers; 3) Improved teachers in compiling research reports and scientific journal articles; 4) Compilation of research reports on CAR activities written by teachers. To achieve this goal, training, workshop, and mentoring methods are used. At the end of this program, the following results were obtained: 1) A total of 25 elementary teachers attended the training activity as a whole for 26 lesson hours; 2) There was four times assistance in planning, implementing, and writing CAR reports; 3) There are 25 CAR reports that each participant has provided with the assisting team's guidance and direction; 4) The two best articles are ready to be published in periodicals published by institutions. This activity is an extension of socializing various professional development activities to teachers in the field, especially in scientific papers from classroom action research in the future.
<p>The main objective of the research is to find out: (1) whether Drama technique is more effective than Guided Conversation Activity Technique to teach Speaking; (2) whether the students who have high self-actualization have better speaking skill than those who have low self-actualization; and (3) whether there is an interaction between teaching techniques and students’ self-actualization. The method of this research was quantitative research using an experimental design. The research findings are: (1) Drama Technique is significantly different from Guided Conversation Activity (GCA) technique to teach speaking because Fo is higher than Ft. (2) the speaking skill of the students who have high self-actualization is significantly different from that of those who have low self-actualization if viewed from the result of ANOVA because Fo is higher than Ft. (3) there is an interaction between teaching techniques and self-actualization for teaching speaking because Fo is higher than Ft.<br />Keywords: drama, self-actualization, guided conversation, speaking.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.