Pandemi COVID-19 merupakan salah satu wabah yang khususnya memberikan dampak perekonomian bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Adanya pembatasan aktivitas kegiatan ekonomi menyebabkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah kehilangan akses dalam memasarkan produknya. Solusi atas permasalahan tersebut dapat dijawab dengan melakukan promosi secara digital. Kegiatan Promosi Digital salah satunya adalah marketplace. Belajar dari marketplace arus utama dimana menggunakan sistem sharing economy dan teknologi peer to peer dalam proses bisnisnya. Melalui Artikel ini, akan mencoba mengeksplorasi bahwa dimasa pandemic COVID-19 para pelaku UMKM dapat membentuk sebuah marketplace kepemilikan bersama (communal marketplace) dengan mengadopsi teknologi dari marketplace arus utama. Namun tentunya dalam membentuk tersebut perlu peran kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menciptakan communal marketplace tersebut. Tentunya dalam menciptakan model bisnis tersebut terdapat tantang yang dihadapi dan harapannya dapat diaplikasikan dan dikembangkan melalui sebuah pilot project.

Turnover intention is defined as the intention or desire to leave an employee from his current job voluntarily to get a job elsewhere. It is needs to be the center of attention because of the height of it will induce turnover workers so that can disrupt company productivity. PT Citra Perdana Kendedes Malang is on of many the transportation service company. This study aims to identify and analyze the factors that influence the turnover intention of taxi driver of PT Citra Perdana Kendedes Malang. In this research the total population is taxi driver of PT Citra Perdana Kendedes Malang amount of 275 people with as many sample 70 people. Techniques sampling of this research is purposive sampling. Techniques of data analysis this research is used confirmatory factor analysis (CFA). Based on research result can be known that the factor of job stress, job satisfaction, leadership style, work environment, individual characteristic, organizational commitment, and compensation were comfirmed to have a significant effect on turnover intention of taxi driver. Job satisfaction, leadership style, and compensation have the biggest influence to turnover intention. Whereas organizational commitment has the lowest turnover intention.

This study aims to measure 5 levels of service quality to find out how good the service was in the 2019 Simultaneous Election. Service quality was measured by the TERRA dimensions, namely tangibility, empathy, responsiveness, reliability, and assurance with a Likert measurement scale. The object of this research was 280 residents who were active voters at TPS 42 and 43, with a sample of 60 people. The data that has been obtained was processed into descriptive statistical data which were used as a database to determine the dimensions of TERRA which are still not optimal in the next general election. Descriptive data processing showed that most of the respondents strongly agree with the statement of service quality related to the TERRA dimension. The measurement result showedthat the service quality of TPS 42 and 43 is in the high range scale. This shows that the quality of service at TPS 42 and 43 was very good and complies with KPPS guidelines so that it should be used as a role model for other TPS.

Munculnyalayanan transportasi onlinesebagai pilihan moda transportasi umum di Kota Malang sangat mempengaruhi minat konsumen dalam menggunakan layanan transportasi offline. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat konsumen untuk menentukan pilihan dalam menggunakan suatu layanan transportasi adalah kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak yang menyediakan layanan transportasi itu sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen akan kualitas pelayanan antara armada transportasi offlinedan armada transportasi onlinedi Kota Malang. Kualitas pelayanan terdiri dari lima dimensi inti yaitu Tangible, Empathy, Reliability, Responsiveness, dan Assurance. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan armada transportasi offlinedan armada transportasi onlinedi Kota Malang. Pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Total sampel penelitian ini adalah 170 konsumen yang dipilih dengan menggunakan metoda purposive sampling. Teknik analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Wilcoxon. Penelitian ini membuktikan terdapat perbedaan signifikan dalam dimensi: Tangible,Empathy,Reliabilitydan Responsivenesspada armada transportasi offlinedan armada transportasi onlinedi Kota Malang, dan tidak terdapat perbedaan dalam dimensi Assurancepada armada transportasi offlinedan armada transportasi onlinedi Kota Malang.Kata kunci: kualitas pelayanan; transportasi offline; transportasi online.