Diabetes mellitus menjadi masalah kesehatan utama pada masyarakat karena komplikasi yang ditimbulkan bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Diabetes mellitus merupakan kondisi penyakit kronis yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah yang disertai dengan muculnya gejala utama yang khas yakni peningkatan jumlah urin dan urine yang berasa manis. Sekitar 80% penderita diabetes mellitus tipe 2 terbukti mengalami obesitas yang dapat meningkatkan resiko komplikasi. Makanan memegang peranan penting dalam peningkatan kadar gula darah, karena makanan yang dimakan akan dicerna didalam saluran pencernaan dan kemudian akan diubah menjadi glukosa. Penyerapan glukosa di dalam tubuh akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan sekresi insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik pendekatan cross sectional. Populasi dalam penilitian ini adalah 364 penderita diabetes melitus Di Puskesmas Madukoro. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pola makan dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di puskesmas madukoro kotabumi lampung utara tahun 2019 dengan p-value sebesar 0,02 dan didapatkan nilai PR= 6,0 artinya responden yang mempunyai pola makan tidak baik beresiko terjadi 6 kali dibandingkan dengan responden yang memiliki pola makan baik.
ABSTRAKAsam urat atau dalam bahasa medis dikenal sebagai hiperurisemia merupakan suatu penyakit yang kasusnya sering terjadi pada seseorang yang sudah lanjut usia. Asam urat menjadi salah satu penyakit yang bisa disebabkan karna proses penuaan selain juga karena adanya gangguan sirkulasi darah, gangguan pada persendian dan berbagai penyakit neoplasma lainnya. Hampir 8% orang yang berusia 50 tahun ke atas memiliki masalah asam urat dengan keluhan berupa nyeri sendi, pegal linu, dan nyeri yang dapat mengganggu aktivitas. Penanganan asam urat dapat dilakukan melalui terapi farmakologi / obat – obatan dan terapi non farmakologi. Akan tetapi, penanganan secara farmakologi pada lansia dalam jangka waktu yang cukup lama juga dapat berdampak terhadap masalah kesehatan lainnya terutama berkaitan dengan masalah ginjal. Penderita asam urat perlu memiliki pemahaman yang baik terkait masalah asam urat yang diderita, bagaimana upaya pengendaliannya, cara mendeteksi asam urat serta pengaturan gaya hidup terutama diit yang tepat bagi penderita asam urat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar lansia mengetahui tentang asam urat mulai dari pengertian hingga pengendalian asam urat serta dapat memahami cara mendeteksi dini asam urat melalui gejala – gejala yang dialami. Kata kunci : asam urat; deteksi dini; pengendalian asam urat ABSTRACTGout or in medical language known as hyperuricemia is a disease that often occurs in elderly people. Gout is one of the diseases that can be caused due to the aging process as well as due to blood circulation disorders, disorders of the joints and various other neoplasms. Nearly 8% of people aged 50 years and over have gout problems with complaints of joint pain, aches and pains, that can interfere with activities. Treatment of gout can be done through pharmacological therapy / drugs and non-pharmacological therapy. However, pharmacological treatment in the elderly for a long period of time can also have an impact on other health problems, especially those related to kidney problems. Patients with gout need to have a good understanding of the gout problem they suffer, how to control it, how to detect gout and lifestyle settings, especially the right diet for gout sufferers. The purpose of this community service is so that the elderly know about gout from understanding to controlling gout and can understand how to detect gout early through the symptoms experienced. Keywords: gout; early detection; control of gout
AbstrakKaki diabetik merupakan komplikasi yang sangat menakutkan bagi pasien DM karena risiko amputasi yang sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kaki diabetik pada pasien DM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pengumpulan data secara cross sectional. Sampel sebanyak 136 pasien DM yang mempunyai kelainan bentuk kaki dan luka kaki. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan senam kaki, perawatan kaki, kepatuhan dalam pencegahan luka, kontrol gula darah, pengetahuan, dan diet dengan kejadian kaki diabetik. Analisis multivariat menunjukkan hanya ada 3 variabel yang merupakan faktor paling berkontribusi yaitu senam kaki, kepatuhan dalam pencegahan luka, dan pengetahuan. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah melakukan konseling dan senam diabetes secara rutin. AbstractFoot problems in diabetes is one the most frightening complications for diabetic patients because of the possibility of amputation. The purpose of this study was to analyze the factors which contribute to foot problems. This research was an analytic descriptive research with cross sectional method design. The sample used for this study was 136 diabetic patients who suffered from foot problems or deformities. The result from bivariate analysis showed that there was a relationship between foot exercise, foot care, compliance in preventing foot injury, control of blood glucose level, patient’s knowledge, and diet with the incidence of foot problems. Whilst the multivariate analysis showed there were only 3 variables which contributed to this incidence. They were foot exercise, compliance in preventing foot injury and patient’s knowledge. This study recommended to have a routine counseling and diabetic exercise regulary.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.