Kesejahteraan psikologis berakibat pada keadaan fisik dan mental remaja di masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesejahteraan psikologis remaja pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain survei. Melalui teknik proportionate stratified random sampling, maka diperoleh 306 sampel remaja sebagai sumber data penelitian yang mewakili populasi yaitu SMA Negeri Kecamatan Semarang Tengah. Data penelitian dianalisis dengan rumus statistik deskriptif sehingga diperoleh hasil bahwa kesejahteraan psikologis remaja berada pada kategori sedang (M = 72,09; SD = 8,64). Terkait hal ini guru BK perlu memberikan intervensi kepada remaja sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Abstrak. Berbagai tekanan dalam era digital mengharuskan siswa memiliki ketahanan psikologis. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan keterampilan konselor/guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Strategi sinema-konseling dilatihkan kepada dua puluh konselor/guru BK Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Blora. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari yang setara dengan tiga puluh dua jam pelatihan, yaitu pada tanggal 1 sampai 3 Agustus 2019. Instrumen sinema konseling digunakan untuk mengukur keterampilan konselor/guru BK dalam mengaplikasikan strategi sinema-konseling. Hasil pelatihan menunjukkan ratarata keterampilan konselor/guru BK dalam megaplikasikan strategi sinema-konseling mengalami peningkatan. Lebih lanjut konselor/guru BK perlu mempertajam keterampilan dalam mengembangkan pertanyaan reflektif dalam menerapkan strategi sinema-konseling di sekolah. This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Rendahnya kesejahteraan psikologis menunjukkan adanya ketidakmampuan siswa dalam melakukan tugas perkembangannya. Penelitian saat ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari keterbukaan diri siswa pada media sosial terhadap kesejahteraan psikologisnya. Desain penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik cluster proportionate stratified random sampling. Melalui teknik sampel tersebut, maka diperoleh sampel data sebanyak 306 siswa dari 2048 siswa tingkat sekolah menengah atas di kecamatan semarang tengah. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Keterbukaan Diri yang berjumlah 18 item pernyataan dengan koefisiensi reliabilitas 0,777 dan instrumen Skala Kesejahteraan Psikologis yang berjumlah 24 item pernyataan yang memiliki koefisiensi reliabilitas yaitu 0,759. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana sehingga diperoleh hasil yaitu keterbukaan diri pada media sosial mempengaruhi kesejahteraan psikologis siswa di SMA se-Kecamatan Semarang Tengah (R2 = 0,249; p < 0,05). Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka guru Bimbingan dan Konseling dapat memanfaatkan keterbukaan diri siswa pada media sosial untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis melalui layanan dalam jaringan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti topik ini dengan menggunakan metode penelitian yang lain seperti metode eksperimen.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.