Kromomikosis merupakan infeksi jamur kronik yang disebabkan oleh jamur berpigmen (dematiaceous) yang masuk ke dermis dari lingkungan sekitar. Kromomikosis mengenai laki-laki dewasa dengan rentang usia antara 40-50 tahun. Predileksi paling sering yaitu di ekstremitas bawah terutama kaki. Tanah, sayur-sayuran dan bahan organik lainnya merupakan habitat normal dari jamur ini. Tujuan: Melaporkan satu kasus kromomikosis jarang. Kasus: Dilaporkan kasus pada seorang laki-laki usia 53 tahun dengan bercak berwarna keabu-abuan tanpa rasa gatal dan nyeri yang semakin bertambah besar sejak ±1 tahun yang lalu pada pergelangan kaki kiri. Simpulan: Kromomikosis sering salah didiagnosis sebagai karsinoma sel skuamosa, konfirmasi histopatologi penting untuk menegakkan diagnosis karena pemeriksaan secara histopatologi menunjukkan gambaran khas yaitu adanya copper pennies sehingga dapat menyingkirkan diagnosis bandingnya.
Masalah gizi anak pendek atau stunting akan berdampak terhadap kualitas manusianya. Berbagai faktor menyumbang kejadian stunting, salah satunya adalah masalah ekonomi seperti di Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Limau Manis di Kota Padang. Selain masalah ekonomi, kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan anak dan pengasuhannya juga menjadi penyumbang masalah gizi di daerah ini. Pelayanan kesehatan yang melibatkan pemeriksaan fisik, perkembangan anak, masalah gizi serta pemahaman ibu tentang kesehatan keluarga perlu dilakukan. Edukasi gizi diberikan bersamaan dengan edukasi ibu tentang pola asuh dan kesehatan ibu. Pendekatan individu dan kelompok ini diharapkan akan memberikan daya ungkit yang besar bagi perubahan perilaku ibu. Ibu merasakan manfaat dari edukasi yang diberikan dan meminta agar tim pengabdi melakukan kegiatan ini secara rutin, baik untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan anak, maupun untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan keluarga yang mereka butuhkan.
Karsinoma mammae merupakan salah satu penyebab utama kematian pada perempuan di seluruh dunia. Karsinoma ini memiliki prognosis, respon pengobatan serta perilaku klinis yang berbeda yang disebabkan oleh karakteristik molekuler yang berbeda. Berbagai faktor prognostik telah menjadi dasar dalam pemberian terapi adjuvan (dan kelangsungan hidup). Salah satu molekul yang memiliki peran sebagai faktor prognostik adalah survivin. Tujuan penelitian adalah menentukan hubungan ekspresi survivin dengan subtipe molekuler karsinoma mammae invasif. Penelitian ini menggunakan metode analitik potong lintang. Sampel adalah 40 kasus dari sediaan blok parafin karsinoma mammae invasif yang didiagnosis histopatologi di Sentra Diagnostik Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sumatera Barat periode Januari 2014-Desember 2017 serta reevaluasi subtipe molekuler yang telah diperiksa di Laboratorium Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung berdasarkan pemeriksaan imunohistokimia ER, PR, Her-2 dan Ki-67. Ekspresi survivin dinilai secara imunohistokimia ditandai dengan warna coklat pada inti dan sitoplasma sel tumor. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Chi-square. Ekspresi survivin positif ditemukan pada 27 kasus dengan 9 sampel (33,3%) subtipe luminal, 8 sampel (29,6%) subtipe Her-2, dan 10 sampel (37%) subtipe Triple-negative. Karsinoma mammae invasif paling banyak ditemukan pada kelompok usia 50-59 tahun serta subtipe molekuler terbanyak adalah subtipe Triple-negative. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan bermakna antara ekspresi survivin dengan subtipe molekuler karsinoma mammae invasif (p=0,770).
Inflammatory cytokines have a role in triggering cell signals in colorectal cancer. They increase signaling pathways into cells via the Janus kinase pathway (JAK) - signal transducer and activator of transcription (STAT) -suppressor of cytokine signaling (SOCs) JAK-STAT. SOCs2 protein is a cytoplasmic protein that can inhibit activation of JAK-STAT pathway so that it prevents cascade of signals into the nucleus. This protein is thought to have decreased in adenocarcinoma colorectal. Objectives: To reveal the expression of SOCs2 protein in 37 paraffin block samples in Anatomy Pathology Department Medical Faculty Andalas University. Methods: Data were taken from medical records and histopathology was assessed by HE. SOCs2 expression was evaluated by immunohistochemistry using SOCs2 polyclonal antibody (bs-1896R). Cytoplasmic expression was counted using Image J software. Results: The average of age was 56.57 years, 21 samples (55.8%) were male, depth of invasion was mostly in the tunica muscularis (T3), and 7 cases of malignancy (18.9%) were poorly differentiated. SOCs2 expression was 5 cases (13.5%). Conclusion: There was SOCs2 expression in a small proportion of colorectal adenocarcinoma.Keywords: SOCs2 protein, cytoplasmic inhibitor, JAK-STAT, cell signaling
Carcinoma of mammae is a basis of the greatest ferocity that was discovered in of women in the project in an advanced state of and developing countries. Many a gene that has reportedly exchanged in carcinogenesis carcinoma mammae as PTEN, IGFR, Ki-67, Her-2 neu, and p53 are classified as a factor prognostic. It is still a little research report about the expression of PTEN and expression IGFR in the case carcinoma mammae invasive especially in Indonesia. The purpose of this study is to know the relationship between expression PTEN and expression IGFR with Ki-67 expression and grade histopatology of carcinoma mammae invasive. This study took data from
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.