Lingkungan belajar dapat didefinisikan sebagai tempat di mana mahasiswa melakukan kegiatan belajar dan bersosialisasi dengan orang lain yang ada di lingkungan tersebut. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa yang semakin meningkat karena bilamana mahasiswa merasa nyaman melakukan proses belajar mengajar di kampusnya sendiri, maka semangat mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan masa perkuliahannya menjadi semakin tinggi, sehingga dengan sendirinya dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang semakin lebih baik. Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa yang menempuh mata kuliah Etika Bisnis kelas A pada semester Genap TA. 2016/2017. Untuk metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode asosiatif dengan jenis penelitian survey yang informasi dan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dikumpulkan daftar pertanyaan tertulis/ kuesioner yang dibagikan kepada para mahasiswa Prodi. Manajemen D3, terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah Etika Bisnis kelas A sebagai respondennya, dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang mahasiswa dan untuk teknik pengolahan dan analisis data digunakan analisis regresi linier berganda yang perhitungannya sendiri dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data, diketahui bahwa tidak adanya pengaruh yang berarti atau signifikan di antara kedua variabel yang diteliti dalam penelitian ini yang berarti bahwa peningkatan prestasi belajar mahasiswa tidak selalu ditentukan oleh faktor penciptaan lingkungan belajar yang kondusif
The government of Bandung city had a responsibility to run administration, development of the government, and to provide excellent service for the community to create dignigfied, excellent, comfortable, and prosperous Bandung community. The success of the government in achieving performance targets was not balanced by the improvement of The aim of the study was to analyze the quality of work life, communication within the organization, work satisfaction and employees discipline within the government of Bandung, and the influence among these variables as well. The method of the study was explanatory survey. The population of this study was regional civil servants in Bandung city. Proportionate random sampling was used to 393 staff members of regional work units within the city of Bandung. The instrument was questionnaire, and data analysis used path analysis with the assist of a statistical package named SPSS 19.0. Based on the results of the study, it could be concluded that the employee performance will be built through quality of work life, effectiveness of organizational communication, job satisfaction, and work discipline. Recommendation are: Bandung City Government facilitates the development of employee skills, develops organizational communication more interactively, improves job satisfaction, improves work discipline, and optimizes the work time for each main task settlement.
This study is aims to determine description of product development and purchase intentions of Nokia Smartphone products and Feature Phone Nokia 3310, and to what extent the influence of product development and purchase intentions of Nokia Smartphone products and Feature Phone Nokia 3310. The research method used is a survey method and type of research is associative research. The data were collected through the questionnaire distribution to the diploma students (D3) majoring Management study program class of 2015 with a total sample of 30 people as respondents. Based on the research result, it is known that there is no significant influence between product development with the intention to purchase Nokia Smartphone products and Feature Phone Nokia 3310. Thus, the more innovative products produced by a company can be one of the factors that encourage consumers' buying interest to consume a product.
Consumer demand conditions for fluctuating roasted coffee and ineffective production planning often lead to excessive production. Excess production will lead to wasteful costs and maintenance of quality on roasted coffee. Production demand forecasting is the basis for making production demand decisions. The purpose of this study is to predict the number of production requests for the next period and determine the most suitable forecasting method in determining the amount of roasted coffee production demand. The object of the data taken is roasted coffee. Analysis methods use moving averages, weighted moving averages, and exponential smoothing. In determining the most suitable forecasting method based on the Mean Absolute Deviation (MAD) forecasting value and the smallest Mean Squared Error (MSE) of each method used. The results of this study indicate that the most suitable forecasting method is using a Weighted Moving Average with a three-month period and forecasting roasted coffee production for November 2016 of 38.3 kg.
Pemerintah Kota BDG, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota BDG Nomor 014 Tahun 2009, telah memiliki standarisasi sarana dan prasarana yang mendukung lingkungan kerja. Namun peraturan tersebut belum dapat dijalankan secara efektif, hal ini ditunjukkan dengan masih adanya keluhan pegawai di tiap SKPD mengenai implementasi lingkungan kerja tersebut jika tidak segera ditindaklanjuti akan berdampak pada kinerja pelayanan publik menjadi tidak maksimal seperti membangun sistem informasi pelaporan kinerja instansi pemerintah (SILAKIP) online yang merupakan bagian dari sistem akuntabilitas kinerja, yang dimaksudkan untuk menjaga pengumpulan data kinerja, monitoring dan evaluasi serta memberikan ruang transparansi akuntabilitas kinerja kepada mayarakat luas, permasalahan lain masih ada pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja. Tujuan penelitian adalah menganalisis bagaimana persepsi lingkungan kerja, disiplin kerja dan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota BDG, serta pengaruh di antara variabel tersebut. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah PNSD di lingkungan Pemerintah Kota BDG dengan jumlah populasi sebanyak 21.444 pegawai dan jumlah partisipan sebanyak 379 pegawai. Teknik pengambilan partisipan yakni Proportionate random sampling terhadap pegawai yang tersebar di 63 SKPD di lingkungan Pemerintah Kota BDG. Instrumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur dengan bantuan program SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara persepsi lingkungan kerja dan disiplin pegawai terhadap kinerja pegawai. Kontribusi dari persepsi lingkungan kerja, dan disiplin kerja sebagai variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 0,474 atau sebesar 47,4% dan sisanya 52,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.