The Qur'an explains in full how to preach properly and correctly. It is intended that all aspects can run well too. This research is a literature study using the thematic interpretation method, namely setting a da'wah theme as the axis of the study. Therefore, this research makes QS. An-Nahl verse 125 as a focus in tracing the procedures for carrying out da'wah activities. As a conclusion from this study, it was found that there are three types of da'wah methods or methods of da'wah, namely da'wah bi al-hikmah (wisdom), mau'izah hasanah (good advice), and mujadalah bi allatii hiya ahsan (dialogue in a better way)
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna tadabbur dalam pandangan al-Qur’an. Metode kajian yang digunakan adalah dengan kajian tematik, sebuah metode yang lazim digunakan untuk mengungkap perspektif al-Qur’an terkait sebuah tema. Setelah menetapkan tema tadabbur, penelusuran terhadap ayat-ayat terkait dilakukan guna untuk mengetahui makna tadabbur dengan akurat. Selanjutnya untuk melengkapi data dalam kajian ini, dikemukakan juga beberapa pendapat mufassir. Akhirnya, hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa al-Qur’an bukan hanya teks yang dibaca, namun lebih dari itu ia adalah firman Allah yang harus ditaddaburi. Artinya, setelah al-Qur’an dibaca, dihafal, atau bahkan ditafsirkan, sebagai muslim, sejatinya ketiga unsur ini diwujudkan dengan tindak laku sebagaimana yang diinginkan oleh ayat-ayat-Nya.
Pembelajaran ilmu tajwid penting dilakukan sebagai dasar mengukur kemampuan membaca Al-Qur’an. Idealnya, seorang yang mahir dalam ilmu tajwid, maka kemampuan membaca Al-Qur’annya pun baik, begitu sebaliknya. Penelitian ini mengambil populasi pada mahasiswa prodi IAT IAIM Sinjai dengan 38 sampel dari angkatan 2017, 2018, dan 2019. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan perspektif korelasional. Pengumpulan datanya dengan teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang ada kemudian dianalisa dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS 21. Hasilnya, terdapat korelasi yang signifikan antara variabel independen (pemahamn ilmu tajwid) dan variabel dependen (kemampuan membaca Al-Qur’an), dengan tingkat korelasi sedang atau cukup. Kesimpulan ini sesungguhnya memberikan alarm bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik selalu berbanding lurus dengan penguasaan keilmuan tajwid.
Hewan, sebagaimana manusia adalah makhluk Allah yang di dalam Al-Qur’an menduduki posisinya masing-masing. Penelitian ini adalah penelitian yang membahas tentang penafsiran ilmi terkait hewan, khususnya hewan mamalia di dalam Al-Qur’an. Jenis penelitian yang dipilih dalam kajian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan yang dimaksud adalah meninjau literatur khususnya literatur kitab tafsir untuk menganalisa bagaimana hewan mamalia diketengahkan di dalam Al-Qur’an. Karena itu analisis isi (content analysis) dipilih sebagai analisis data untuk menghadirkan kesimpulan yang tepat. Hasilnya: 1) di dalam Al-Qur’an ketika disebutkan jenis hewan mamalia maka tidak hanya sekedar disebutkan tetapi kehadiran hewan juga sebagai ladang tafakur bagi manusia, 2) hewan mamalia yang disebutkan tidak selalu bermakna hakiki, tetapi juga bermakna majazi.
Kegiatan pengembangan keagamaan masyarakat untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat melalui kajian kitab Tafsir Ayat Ahkam as-Shabuni. Ayat Al-Qur'an mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT, juga mengatur hubungan manusia antar manusia lainnya. Ayat-ayat hukum dalam Al-Qur'an dan tafsirnya secara umum dan secara keseluruhan kurang mendapat perhatian yang cukup di Desa Labuaja. Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan melakukan observasi lapangan serta usulan perangkat desa sehingga dari hasil observasi tersebut terancanglah sebuah program kerja yang bertemakan pengembangan pemahaman masyarakat dalam kitab tafsir ayat-ayat ahkam ash-sabuni di desa labuaja kecamatan kahu kabupaten Bone. Metode yang di terapakan berupa metode ceramah. Hasil program kerja tersebut menunjukkan pentingnya program pengabdian masyarakat dengan melihat manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.