Use of instructional media becomes a necessity for teachers in running the learning wheel. The presence of learning media is very important because it can help teachers describe the concepts of learning in the real classroom. Indonesian Language Learning in Elementary Schools has a very important role in the development of language skills in reading, writing, listening, and speaking. This study uses a quasi-experimental research method with a location in Leuwikidang 1 Primary School, Kasokandel District, Majalengka Regency. The research subjects were students in grade V of Leuwikidang 1 Elementary School, as many as 40 students consisting of 20 students for class A as the control class and 20 students for class B as the experimental class. The results showed that the effectiveness of audiovisual learning media on Indonesian language learning could improve results better than learning without using audio visual media. This is indicated by the acquisition of scores on the test of learning outcomes (posttest) is superior to (pretest). The results of the pretest from the experimental class that is obtained an average of 45.25 and for the control class of 41.25. For the posttest results of the experimental class that is obtained an average of 70.25 and for the control class of 53.65. In conclusion, the effectiveness of audiovisual learning media in increasing student learning outcomes in Indonesian language learning in fifth grade elementary school students can significantly distinguish student learning outcomes.
Menghadapi era digital menjadi sebuah tantangan bagi pendidik kaitannya dengan kompetensi pendidik dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Sejalan dengan pernyataan tersebut, sebagai tenaga pendidik professional seyogianya harus mempunyai kemampuan adaptif yang artinya adalah mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penggunaan bahan ajar salah satunya dalam penelitian ini dikemas dalam bentuk digital sehingga baik siswa maupun guru menggunakan aplikasi berbasis android yang tersedia dalam smartphone. Program digitalisasi bahan ajar ini bertujuan utamanya adalah penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Hari ini penggunaan smartphone telah mampu dioprasikan oleh anak dan bahkan lebih pandai anak-anak dibandingkan orang dewasa. Dan belakangan banyak kasus yang terjadi baik kebutaan maupun gangguan kejiwaan yang melanda anak-anak akibat dari memainkan game online pada smartphone. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengarahkan anak-anak untuk bijak dalam menggunakan smartphone sehingga mengurangi ketergantungan siswa dalam memainkan game online. Dalam aplikasi ini dikemas secara digital materi-materi pembelajaran bahasa Indonesia yang materinya disesuaikan dengan kurikulum 2013. Dengan demikian, proses pembelajaran berjalan dengan menarik dan mampu meningkatkan antusiasme siswa sehingga berdampak terhadap prestasi belajar siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.