Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa aplikasi Android untuk siswa SMP. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi yang dikembangkan adalah materi bentuk aljabar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Pendekatan CTL memiliki delapan komponen utama dalam proses pembelajaran, yakni pembelajaran mandiri, membuat keterkaitan yang bermakna, melakukan pekerjaan yang berarti, bekerja sama, berpikir kritis dan kreatif, memelihara pribadi untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan penilaian autentik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Tahapan yang dilakukan mengacu pada model ADDIE yaitu sebagai berikut: tahap penelitian pendahuluan (Analysis), tahap perencanaan produk (Design), tahap pengembangan dan validasi produk (Development), tahap uji coba lapangan (Implementation), dan tahap evaluasi akhir produk (Evaluation). Berdasarkan validasi ahli materi dan bahasa, serta ahli media, secara keseluruhan aspek materi dan bahasa memperoleh persentase rata-rata 84,17% yang berkategori sangat baik dan aspek media memperoleh persentase rata-rata 86,79% yang berkategori sangat baik. Pada hasil uji coba lapangan oleh guru, secara keseluruhan memperoleh persentase 92,90% yang berkategori sangat baik. Pada uji coba lapangan skala kecil, secara keseluruhan memperoleh persentase rata-rata 88,44% yang berkategori sangat baik. Kemudian pada uji coba lapangan skala besar, secara keseluruhan memperoleh persentase rata-rata 91,10% yang berkategori sangat baik. Berdasarkan validasi ahli materi dan bahasa, ahli media, evaluasi guru, serta uji coba lapangan skala kecil dan besar, dapat disimpulkan bahwa produk aplikasi yang dikembangkan layak digunakan sebagai salah satu media pembelajaran pada materi bentuk aljabar untuk siswa SMP kelas VII.
Pasien CKD yang menjalani hemodialisis akan mengalami perubahan fisik maupun psikis. Tindakan hemodialisis berpotensi untuk mempengaruhi konsep diri dan kepuasan hidup pasien terhadap kondisi yang dialami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsep diri dan kepuasan hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu 73 pasien hemodialisis Rumah Sakit Umum UKI Jakarta sebagai sampel. Pengukuran konsep diri menggunakan Kuesioner Konsep Diri dan pengukuran kepuasan hidup menggunakan Satisfaction Life Scale yang dikembangkan oleh Diener (Cronbach Alpha> 0,6). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Kesimpulan penelitian menunjukan pasien yang menjalani hemodialisis memiliki konsep diri positif (91,8%), citra tubuh positif (64,4%), ideal diri realistik (76,7%), harga diri tinggi (79,5%), peran diri (74,0%), dan identitas diri kuat (83,6%). Kepuasan hidup yang di rasakan yaitu sebanyak (41,1%) pasien yang menjalani hemodialisis puas terhadap kehidupannya. Peneliti menyarankan perawat memberikan edukasi dan memotivasi pasien dalam proses adaptasi, sehingga dapat mempertahankan konsep diri yang positif dan kepuasan hidup yang baik serta pasien CKD yang masih memiliki konsep diri negatif dapat menunjukkan konsep diri yang positif.
Background perilaku seksual pranikah di kalangan remaja semakin meningkat. Faktor yang mempengaruhinya adalah gaya pacaran remaja mulai dari berkencan, berciuman sampai bersenggama, dan sikap gender yang tidak berimbang, laki-laki menganggap perempuan adalah kaum yang lemah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lovestyle, gender attitude dengan perilaku seks pranikah pada remaja di sekolah SMK swasta kota Tangerang. Metode penelian ini desain deskriptif korelasi, pengambilan sampel menggunakan sampling purposiv, analisa yang digunakan yaitu univariat dan bivariat. Hasil berdasarkan uji Chi-Square ada hubungan antara lovestyle, gender attitude dengan perilaku seks pranikah (P Value 0,000 < 0,05). Diketahui bahwa gaya pacaran dan perilaku gender pada remaja mempengaruhi dorongan hasrat seksual pranikah, Saran kepada remaja diharapkan untuk menjalin komunikasi lebih intensif terhadap pasangannya sehingga dapat mengendalikan untuk tidak berperilaku seks pranikah.
This study aims to examine the causal relationship between Islamic banking and East Java's economic growth and the long-term relationship (cointegration) between Islamic banking and East Java economic growth for the period 2010-2017. The variables used in this study are total financing and total third party funds of Islamic banking as a representation of Islamic banking. While economic growth is represented by East Java Gross Regional Domestic Product (GRDP). Data analysis using Granger Causality Test and Johansen Cointegration Test with the help of software Eviews 9. The results showed that there is a two-way causality relationship between Islamic banking and East Java economic growth. Islamic banking influences the economic growth of East Java, and conversely economic growth influences Islamic banking. In addition, there is a long-term relationship (cointegration) between Islamic banking and economic growth in East Java. The rapid development of Islamic banking will provide benefits for economic growth and this will have a long-term impact on the welfare and well-being of the people in East Java.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.