<p>Puskesmas Tanah Sareal merupakan salah satu pelayanan kesehatan masyarakat di Bogor yang sudah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada pertengahan tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dengan model <em>Human Organization Technology</em> (<em>HOT)-Fit</em> di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, desain <em>cross</em> <em>sectional </em>dengan jumlah sampel 35 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini di<em> </em>dapat dengan teknik pengambilan sampel (teknik sampling) <em>Nonprobability Sampling</em>. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuisioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisa Chi Square menunjukan bahwa ada hubungan antara variabel kualitas sistem (p=0,009), penggunaan sistem (p=0,035) dan kepuasan pengguna (p=0,025) dengan Kinerja SIMPUS. Kinerja Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor telah berjalan dengan baik. Peneliti menyarankan SIMPUS di terapkan secara menyeluruh pada setiap bagian pelayanan agar SIMPUS dapat dimanfaatkan oleh seluruh petugas Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor.</p>
<p>Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. sampai saat ini implementasi kegiatan puskesmas belum menunjukan hasil yang optimal, hal ini tercermin dari belum optimalnya pemanfaatan pelayanan puskesmas Tegal Gundil yang sangat rendah yaitu 45,0%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan di Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi deskriptif analisis dan desain <em>cross sectional study.</em> Teknik pengambilan sempel pada penelitian ini menggunakan <em>purposive sampling. </em>Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan proposi yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan puskesmas sebanyak 58,3%, responden terbanyak pada rentang umur 17-55 yaitu sebanyak 61,7%, responden yang berpendidikan tinggi 55,8%, responden yang bekerja 61,7%, responden yang menyatakan adanya ketersediaan tenaga kesehatan 69,2%, responden yang menyatakan aksesbilitas sulit 51,7%, responden yang memiliki asuransi kesehatan 55,8%, responden yang tahu mengenai persepsi sakit 59,2%. Kesimpulan penelitian ini adalah hubungan bermakna antara umur (<em>p-value</em> 0,000), pendidikan (<em>p-value</em> 0,000), pekerjaan (<em>p-value</em> 0,023), ketersediaan tenaga kesehatan (<em>p-value</em> 0,000), aksesbilitas (<em>p-value</em> 0,000), kepemilikan asuransi (<em>p-value</em> 0,000) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Sedangkan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi sakit (<em>p-value</em> 0,352) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.</p>
<p>Pada tahun 2018 dan 2019 terdapat berkas klaim pasien rawat jalan`yang dikembalikan oleh BPJS kesehatan kepada Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo yaitu sebanyak 892 berkas klaim pada tahun 2018 sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 417 berkas klaim pasien yang dikembalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pengembalian berkas klaim pasien BPJS kesehatan rawat jalan dengan menggunakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen/data. Populasi penelitian ini adalah 9 orang petugas klaim pasien BPJS kesehatan dipilih secara <em>non probability sampling </em>melalui <em>purposive sampling </em>dengan sampel adalah 5 orang petugas klaim pasien BPJS kesehatan rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan berkas klaim pasien dikembalikan karena salah entri tarif kelas rumah sakit, satu episode dengan rawat inap, diagnosa sekudner tidak dientri, tidak adanya laporan penunjang, kunjungan berulang dan ketidaklengkapan persyaratan administrasi pasien yang disebabkan karena <em>human error </em>petugas, penulisan diagnosa yang tidak terbaca, rumah sakit sebagai unit pelayanan tidak bisa menolak pasien, tidak adanya aplikasi yang berfungsi untuk memisahkan berkas klaim dengan satu episode rawat inap dan adanya perbedaan antara rumah sakit dengan verifikator BPJS kesehatan terkait pengelompokkan tarif kelas rumah sakit. Saran membuat SOP penulisan diagnosa dokter, menyamakan pengelompokkan tarif kelas rumah sakit antara rumah sakit dengan verifikator BPJS.</p>
<p>Rumah sakit merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di sebagian wilayah. Pelaksanaan surveilans epidemiologi merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah penyakit menular maupun penyakit tidak menular, mengurangi kesakitan, mencegah kematian, penyembuhan penderita dan<br />mencegah terjadinya peningkatan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan surveilans epidemiologi di RSUD Leuwiliang Tahun 2018. Jenis penetian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah petugas yang melaporkan data surveilans<br />dengan jumlah informan 4 orang. Rancangan analisa menggunakan triangulasi data, triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian komponen masukan masih belum memadai dan cukup untuk mendukung kegiatan surveilans, tenaga surveilans yang masih memegang tugas<br />rangkap, belum adanya buku pedoman. Komponen proses masih terdapat kendala terutama dalam proses pelaporan surveilans, laporan yang tidak lengkap sebanyak 75% dan ketepatan laporan yang<br />tepat hanya 25% di tahun 2018. Komponen keluaran mengumpulkan menggunakan sofcopy.</p>
Pembinaan dan pengembangan kesehatan sekolah adalah upaya pendidikan kesehatan dan dilaksanakan secara terpadu, sadar, terencana, terarah dan bertanggung jawab untuk menanamkan, tumbuh, berkembang dan membimbing hidup, dicintai dan menerapkan prinsip-prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, siswa yang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi peserta didik. Hasil survei awal yang dilakukan ke beberapa SD/MI yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karanggan, masih banyak sekolah yang belum melaksanakan UKS dengan baik karena terdapat banyak kendala seperti lahan untuk ruang UKS, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), serta tidak adaanya anggaran untuk menunjang pengadaan sarana prasaran untuk memaksimalkan pelaksanaan UKS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah dan guru UKS pada Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karanggan dari 18 sekolah yang terdiri atas 40 orang, dengan cara <em>total sampling</em>. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi <em>Chi-Square </em>(<em>alpha </em>5%). Hasil uji statistik menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan UKS (P<em>value</em>0,183), tidak ada hubungan antara sikap dengan pelaksanaan UKS (P<em>value </em>0,264), terdapat hubungan antara sarana prasarana dengan pelaksanaan UKS (P<em>value </em>0,026), dan ada hubungan antara SDM dengan pelaksanaan UKS (P<em>value </em>0,000). Berdasarkan penelitian ini diharapkan adanya peran aktif dari pihak sekolah, guru maupun seluruh masyarakat sekolah dalam melaksanakan UKS, serta perlunya kerjasama antara pihak terkait lebih ditingkatkan agar pelaksanaan UKS lebih maksimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.