Palembang's kemplang panggang is one of Palembang's original foods that is populer both inside and outside of Palembang. Kemplang is widely sold and produced in Palembang. The number of baked kemplang products makes consumers confused in choosing baked kemplang products which later became the basis for this research. This study was purposed to determine the level of consumer/panelist preference for baked kemplang sold in markets around Palembang. Kemplang Panggang Palembang of this study was purchased from three different markets and different trade names. This study was divided into two stages, namely the preparation stage and the implementation stage of hedonic testing carried out by 25 semi-trained panelists with four parameters such as aroma, color, taste, and texture. The highest results on the parameters of aroma, color, taste, and texture were found in the sample with code 303 with a “like” level. Based on these results, it can be concluded that sample 303 is the most preferred baked kemplang compared to other baked kemplang samples
Daun randu (Ceiba pentandra L.Gaertn) merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung tannin dan flavonoid yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Ekstrak etanol daun randu mempunyai aktivitas sebagai anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak daun randu dalam bentuk sediaan tablet hisap dengan menggunakan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) sebagai bahan pengikat dengan metode graulasi basah. Pembuatan ekstrak etanol daun randu dengan metode maserasi, pembuatan tablet hisap, pengujian granul dan evaluasi tablet pada variasi konsentrasi cmc 2%,3%, dan 4%.. Skrining fitokimia serbuk dan ekstrak daun randu mengandung metabolit sekunder golonganta tanin, saponin, flavonoid, glikosida dan steroid. Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk daun randu diperoleh kadar air 7,32%, kadar abu total 9,05%, kadar abu yang tidak larut asam 0,31%, kadar sari larut dalam air 27,01% dan kadar sari larut dalam etanol 30,80%. Hasil evaluasi granul menunjukkan bahwa semua formula telah memenuhi persyaratan evaluasi granul. Hasil evaluasi tablet menunjukkan bahwa dari ketiga formula yang dibuat semua formula memenuhi syarat kecuali pada uji kekerasan tablet pada formula 2% tablet hisap memiliki kekerasan 3,5 kg. Ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra L.Gaertn) dapat dibuat menjadi sediaan tablet hisap menggunakan CMC sebagai bahan pengikat dengan metode granulasi basah. Randu leaves (Ceiba pentandra L. Gaertn) are one of the plants that contain tannins and flavonoids which have antibacterial activity. Ethanol extract of Randu leaves anti-bacterial activity which can inhibit bacterial growth in the mouth. The objective of this study was to formulate randu leaf extract in lozenges dosage form using Carboxy Methyl Cellulose (CMC) as a binder with a wet graulation method. The ethanol extract of Randu Leaves was prepared by maceration method, lozenges preparation, evaluation of granul and tablet with various concnetration of CMC of 2%,3%, and 4% were performed. Phytochemical screening of dried powder materials and extract of randu leaves revealed the presence of secondary metabolite tannins, saponins, flavonoids, glycosides and steroides. The characterization results of randu elaves dried powder were The results of the characterization of randu leaf powder revelaed a moisture content of 7.32%, total ash content of 9.05%, acid insoluble ash content of 0.31%, water soluble content of 27.01% and soluble content in ethanol 30.80%.The results of granule evaluation showed that all formulas met the criteria of granule evaluation. The results of tablet evaluation showed that of the three formulas met the criteria except for the tablet hardness evaliation of formula 2%, in which the lozenges had 3.5 kg hardness. Ethanol extract of randu leaves (Ceiba pentandra L. Gaertn) can be prepared into lozenges using CMC as a binder using wet granulation method
Purpose: This community service activity is aimed to optimalize the processing of fresh catfish and increase the knowledge, understanding, and ability of participants regarding the processing of catfish floss without oil as an alternative processing of fresh catfish, also obtain healthier fish floss. Methodology: This activities carried out through several stages, starts from the preparation, implementation, and evaluation stages. The method used is to provide some theory and practice online using Zoom Meeting. Catfish floss without oil is processed with several stages such as fish preparation, steaming, mashing, and roasting. Results: Participants know in theory the benefits, handling, and diversification of processed catfish, especially fish floss without oil. Participans can also practice directly processing fish floss without oil, thus creating opportunities for a home industry that specifically processes catfish cultivation in Buyut Ilir village. The processed products produced are expected to increase the consumption and economic conditions, especially Buyut Ilir village. Conclusion: Participants know in theory the benefits, handling, and diversification of processed catfish, especially fish floss without oil. Participants also practiced directly processing of fish floss without oil, thus creating opportunities for a home industry that specifically processes catfish cultivation in Buyut Ilir village. This community service activity also has increased the knowledge, understanding, and ability of participants regarding the processing of catfish floss without using oil as an alternative processing of fresh catfish and make healthier catfish floss.
<p>Ornamen atau sering disebut desain dekoratif adalah seni yang digunakan dengan tujuan memperindah. Penerapan ornamen pada bidang interior banyak diterapkan pada lantai, plafon, dinding, bukaan dan elemen interior lainnya, selain tujuan memperindah, penggunaan ornamen pada elemen interior menyimpan fungsi dan makna didalamnya yang tidak banyak diketahui oleh banyak kalangan masyarakat. Menurut sejarawan arsitektur Sir John Summerson, dekorasi dan ornamen telah menjadi saksi dalam peradaban sejak awal sejarah dari "Arsitektur Mesir Kuno" hingga penurunan eksistensi ornamen pada abad ke-20. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mengenalkan ornamen dan pembuatan ornamen secara digitalisasi kepada kaum muda khususnya anak SMK agar dapat memahami sejarah budaya melalui ornamen dan meningkatkan kompetensi dalam bidang digitalisasi sesuai dengan tuntutan zaman. Target sasarannya adalah SMK Tarbiyah Islamiyah Medan, kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yakni pemaparan materi mengenai ornamen dekoratif dari zaman mesir kuno hingga saat ini, pengenalan tool software dan pendampingan pembuatan ornamen secara digitalisasi. Hasil dari kegiatan yaitu siswa mengetahui sejarah seni budaya dari desain ornamen dan mampu membuat desain dengan teknik eksplorasi bentuk ornamen dari ide pemikiran secara digitalisasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi software desain.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong> : <em>ornamen; sejarah kebudayaan; pembelajaran</em></p>
<p class="Default">Kualitas interior suatu ruangan sangat dipengaruhi dengan ruang dan pengguna ruang tersebut, serta memiliki nilai timbal balik yang sangat kuat, hal tersebut sangat mempengaruhi karakteristik manusia yang melakukan hubungan didalamnya, pada hal ini ruang lingkup pengguna hotel yakni orang-orang pebisnis serta wisatawan, peneliti pada karya ini bertitik tumpu pada analisa bagian interior yakni mengenai tata letak benda-benda interior seperti meja, kursi dan furniture lainnya yang dapat mempengaruhi keadaan interior suatu ruangan yang dapat mempengaruhi hubungan antara penggguna hotel. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara serta kualitatif. Metode observasi dilakukan untuk mengamati langsung tempat penelitian, hal ini mengamati lobby hotel yakni berkaitan dengan furniture dan interaksi pengunjung, metode wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden, sedangkan metode kualitatif yakni metode pendukung dengan menerapkan teori, yang dimanfaatkan sebagai pemandu agar penelitian yang dijalani sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan bahwa kenyamanan di ruang lobby Garuda Plaza Hotel akan sangat dipertimbangkan, dengan memperhatikan furniture serta pencahayaan yang ada di lobby hotel agar interaksi pengguna didalammya lebih nyaman.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.