Salah satu permainan yang membutuhkan kesabaran dan teliti dalam menyusun puzzle merupakan permainan menyusun potongan-potongan gambar. Puzzle untuk anak usia 2-4 tahun memiliki bentuk sederhana dengan potongan atau keping puzzle yang sederhana dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan puzzle untuk anak usia 4-5 tahun jumlah kepingannya lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kegiatan bermain puzzle jari tangan terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al Hasyim. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun subjek penelitian yaitu Taman Kanak-kanak Al Hasyim pada kelompok B dengan jumlah anak didik 20 0rang dan 2 guru. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan 3 cara yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan puzzle jari tangan di Taman Kanak-kanak Al Hasyim Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar menunjukkan bahwa melalui kegiatan puzzle jari tangan dapat mengembangkan motorik halus anak. Dengan kegiatan puzzle tersebut, maka seorang guru dapat mengetahui secara langsung dan melihat gambaran terhadap kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh anak didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan Multiple Intelligences System (MIS) dalam pembelajaran anak usia dini berdasarkan: (i) aspek input, (ii) aspek proses, dan (iii) aspek output di Taman Kanak-Kanak Rumah Sekolah Cendekia Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan dianalisis dengan menggunakan konsep Miles dan Huberman. Pengabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas data, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability. Hasil penelitian: (i) aplikasi MIS aspek input menggunakan alat riset MIR (Multiple Intelligences Research); kualifikasi pelaksana MIR adalah interviewer, analis dan reporter yang telah dilatih; MIR dilakukan secara individual, konten riset MIR adalah kebiasaan anak; isi laporan MIR adalah potensi kecerdasan, gaya belajar, kegiatan dan permainan yang disarankan; (ii) aplikasi MIS pada aspek proses menunjukkan lesson plan belum berdasarkan hasil MIR anak, guru belum mencantumkan alpha zone, scene setting dan teacher comment; Management Quality Control (MQC) telah dilakukan melalui kegiatan konsultasi lesson plan, (iii) aplikasi MIS pada aspek output menunjukkan bahwa guru menerapkan konsep penilaian autentik dengan ability test, discovering ability dan konsep ipsatif.
Kecerdasan interpersonal anak belum banyak dikembangkan secara terstruktur dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan kegiatan bermain konstruktif dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal pada anak TK di Kabupaten Gowa. Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian Quasi eksperimen semu. Desain peneilitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel pada peneltian ini menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah populasi 40 anak dan junlah sampel 20 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah uji t untuk membandingkan dua kelompok eksperimen dan kontrol. Data yang diuji menggunakan skor kecerdasan interpersonal. Hasil perhitungan uji t diperoleh t(hitung) =2,178 dengan harga t(tabel)=1,734 dan dk= 18 dengan taraf signifikan α= 0.05 sehingga ditemukan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak yang bermain konstruktif dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal anak. Kecerdasan ini dapat dikembangkan dalam pembelajaran Anak di Taman Kanak-kanak.
The value of local wisdom contains the noble values of the nation's ancestors that can be used as capital to form a nation with good and strong character. Multicultural education must be provided in schools and educational environments that have equal opportunities regardless of race, ethnicity, language, religion, gender, cultural background, socio-cultural status, and sexual orientation. This study aims to analyses the application of Bugis cultural values in early childhood learning. The research was conducted through a qualitative approach to describe a phenomenon. Data collection was carried out in the form of interviews, observations and document studies through informants at the Kindergarten. The data analysis technique used in this research is interactive model analysis using triangulation to validate the data. The results showed that the multicultural learning curriculum consisted of multiple intelligences, universal values, gender equality, and local wisdom. The values of local wisdom of the Bugis community in early childhood learning are found to be values, namely sipakatau (mutualizing one another), sipakaraja (mutual respect), sipakalebbi (mutual honoring), sipakainge (reminding each other), sipatokkong (generating enthusiasm) and sipakatuwo (supporting each other). The value of local wisdom is integrated in the early childhood learning process.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi pembelajaran bermuatan STEAM dalam mengembangkan kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VI Biring Romang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran bermuatan STEAM mampu mendorong anak dalam mengembangkan kemampuan literasi. Kemampuan literasi mencakup kemampuan memiliki minat dalam kegiatan menggunakan buku cerita bergambar, anak mengenali gambar dan menyebutkan simbol tulisan, anak mampu menyebutkan huruf awal dari nama benda, anak dapat menulis namanya, serta anak mampu menceritakan cerita yang telah di dengar atau dibaca. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan guru untuk memfasilitasi anak, memberikan pertanyaan dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi semaksimal mungkin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.