The aim of this research is to develop physics learning material based on guided inquiry model completed video scribe at heat material to improve senior high school achievement. Development of Physics Learning Material is used Dick and Carey model, this research using one-group pretest-posttest design. Data were analyzed using descriptive analysis qualitatively and quantitatively. Validation results showed that learning material is feasible to be implemented, including: (a) lesson plan; (b) student worksheet; (c) student books; (d) evaluation instrument. The results of this research were analyzed and obtained: lesson plan was properly implemented, good student responses, all students interested in learning. Learning evaluation of knowledge, N-gain include knowledge aspect and critical thinking skills, showed high improvement. Concluded that, physics learning materials developed is feasible to implemented and it can improve the student achievement Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran fisika berbasis model inkuiri terbimbing berbantuan videoscribe yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada materi kalor. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model Dick and Carey, perangkat pembelajaran diujicobakan pada sekelompok subjek dengan rancangan one group pretest-posttest design. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan perangkat pembelajaran layak untuk diimplementasikan, meliputi: (a) RPP; (b) LKS; (c) Buku Ajar; (d) Media videoscribe; dan (e) Tes Hasil Belajar. RPP terlaksana dengan baik, dan siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran. N-Gain pada aspek pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis menunjukkan peningkatan dengan kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini yakni perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak diimplementasikan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
This study aims to describe the feasibility of interactive multimedia based inquiry on material Human Reproduction System to improve learning outcomes and practice students critical thinking skill. The feasibility product is measuring by validity, practically and effectiveness result. The validity product by looking expert media, and content expert valued. The practicaly instructional package showed by learning implementation, and students intrested . The effectiveness by looking at learning outcome and the diffrence between the scores of pretest and posttest achieved by the students. This research is design by instructional learning package design based on Dick and Carey model , developing design media based on ASSURE model and involved XI Science grade at SMA Negeri 1 Batu Sopang. Data from the expert of media, content, design and students intrested were obtained by using observation and test.The data was obtained analyzed by descriftif analyzes technic. The result of research show that the validity of learning material is valid category, implementation is very good category . Aspect of the student response individual user is good, with 32,13 % very agree and 55,3 % agree at the real implementation. The students intrested on lerning model is good category. Learning achievment of cognitive, psychomotoric and sosial spiritual attitude aspect than increasing critical thinking skill. N (gain scores) analyses showed that there are average gain score increasing 0,8(high gain). This study thus showed that interactive multimedia base on inquiry developed feasible to improve learning outcome and practice students critical thinking skills Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kelayakan multimedia interaktif berbasis inkuiri materi sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan hasil belajar dan melatih keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Kelayakan perangkat diukur dari validitas, kepraktisan dan efektivitas. Validitas perangkat dilihat dari penilaian ahli media dan ahli materi. Kepraktisan perangkat dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran, respon dan minat siswa. Efektivitas perangkat dilihat dari hasil belajar siswa serta perbedaan antara skor pretest dan posttest yang dicapai siswa. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan perangkat pembelajaran dengan mengadaptasi model Dick and Carey, desain pengembangan media menggunakan model ASSURE dan melibatkan para siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batu Sopang sebagai sampel pengujian. Data uji ahli media, isi, desain, dan respon siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket, sedangkan uji coba kepada siswa diperoleh dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas perangkat pembelajaran berkategori valid, keterlaksanaannya berkategori terlaksana dengan baik. Ditinjau dari aspek tanggapan siswa pengguna, media hasil pengembangan berkategori baik, dengan persentase 32,3 % sangat setuju dan 55,3 % setuju pada implementasi di lapangan. Minat siswa pada model pembelajaran yang diterapkan berkategori baik Ketuntasan hasil belajar kognitif, psikomotor dan sikap spiritual sosial tercapai, serta peningkatan keterampilan berpikir kritis. Analisa N(Gain Scores) menunjukkan bahwa terdapat peningkatan gain skor rata-rata 0,8 (kategori tinggi). Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis inkuiri yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan melatih keterampilan berpikir kritis siswa.
The aim of this research is to develop biology inquiry-based instructional materials, on the topic Human Excretion System to facilitate senior high school students to think critically and work cooperatively. The instructional materials consisted of the lesson plan, worksheet, learning material, and evaluation instruments. Before the try-outing, the instructional materials had been validated by expert and good categorized. The result showed that: 1) the developed instructional materials were feasible; 2) the lesson plan had been well implemented (98%); 3) the highest students activities were discussion (27,56%), writing hypotheses (22,16%), formulating conclusion (13,70%), and testing hypotheses using the data collection (13,14%); 4) student learning outcomes including the ability of the achievement of competence indicators completeness 88% and the think critically had reached 95,6% of mastery level in the indicator gives the argument (92,6%) and take decisions and actions (88,1%); 5) student motivation level based on the ARCS instrument were respectively: 4,48 for Attention, 4,44 for Relevance, 4,22 for Confidence, and 4,47 for Satisfaction. The percentage of student response to the instructional process was 80,77% , 84,62% to the teaching materials, 82,05% to the worksheets; and 6) 87,3% in collaboration work. Based on the above result showed that developed biology inquiry based instructional materials on the topic Human Excretion System were feasible to facilitate senior high school students to think critically and work cooperatively. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak berdasarkan pendekatan berbasis inkuiri pada pokok bahasan sistem eksresi manusia dalam upaya untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa SMA. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, Materi Ajar, LKS, dan Instrumen Penilaian. Sebelum diujicobakan perangkat pembelajaran telah divalidasi oleh pakar dan hasilnya valid dan berkategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan secara keseluruhan layak digunakan; 2) keterlaksanaan RPP adalah 98% terlaksana baik; 3) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang tertinggi adalah berdiskusi dengan guru atau siswa lain, yaitu (27,56%), menuliskan hipotesis (22,16%), membuat kesimpulan (13,70%), dan menguji hipotesis (13,14%); 4) hasil belajar siswa yang meliputi ketuntasan indikator ketercapaian kompetensi 88,8% dan keterampilan berpikir kritis rata-rata (95,6%) dengan persentase tertinggi pada indikator memberikan argumen (96,2%) dan mengambil keputusan dan tindakan (88,1%); 5) respon siswa siswa terhadap pembelajaran dapat dilihat dari nilai angket dengan menggunakan ARCS, yaitu untuk Attention (perhatian) = 4,48, Relevance (relevansi) = 4,44, Convidence (keyakinan) = 4,22, dan Satisfacation (kepuasan) = 4,47, Persentase respon untuk proses pembelajaran 80,77%, materi ajar 84,62%, dan LKS 82,05%; 6) kemampuan kerjasama siswa tertinggi pada aspek menghargai anggota kelompok, yaitu 87,3 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran biologi berbasis inkuiri yang dikembangkan adalah layak dan dapat melatih keterampilan berpiki kritis dan kerjasama siswa SMA pada materi Sistem Ekskresi Manusia.
This study aims to produce a feasible learning materials to improve junior high school learning achievement. Learning takes place by applying the model of guided inquiry learning materials. The research subjectives are learning materials. This research is the development of the design of the learning materials used a model of Dick and Carey and tested in class VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung to the design of the trial one group pretest-posttest. The Data were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results showed that: (1) a valid learning materials developed; (2) the learning process took place well; (3) the students were more active in learning; (4) the learning achievement of students has increased by a score of N-gain high category; (5) the students responded positively towards learning. Based on the above results, it can be concluded that the guided inquiry learning model materials that have been developed feasible used to improve student learning achievement. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah menengah pertama. Pembelajaran ini dilakukan dengan cara menerapkan perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing. Sasaran penelitian adalah perangkat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain perangkat pembelajaran menggunakan model Dick and Carey dan diujicobakan di kelas VIII SMP Negeri 6 Bandar Lampung dengan desain uji coba one group pretest-posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; (2) pembelajaran terlaksana dengan kategori sangat baik; (3) siswa lebih aktif dalam pembelajaran; (4) hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan skor N-gain berkategori tinggi; (5) Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
The objective of this research is to improve the Junior High School students science process skills. A set of instructional programs consisting of lesson implementation plan, student workbook, student worksheet, and assessment sheet, were developed based on the guided discovery method. Before the implementation, all of the instructional programs were validated and met the defined criteria. Thirty Blega Junior High School students involved in this investigation using One Group Pretest-Postest Design.Instructional package is valid, management of guided discovery learning between 3.5 until 4,0 (good)with reliability between 99% until 100% (reliabel). The most dominant student activity is practice science process skills (20,07%). Mastery tests of student learning outcomes and processes to better cognitive test increase 93%, science process skills 100% with gain score both of them 71% (high). Based on the results of this investigation can be concluded the developed guided discovery instructional programs is effective to improve the Junior High School students science process skills. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa mata pelajararan IPA yang rendah, kemungkinan di sebabkan keterampilan proses yang rendah, untuk itu perlu kiranya membuat perangkat pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran yang dimaksud adalah silabus, RPP, LKS, buku siswa, instrumen penilaian hasil belajar. Pengembanga nperangkat berorientasi Dick dan Carey dengan metode penemuan terbimbing dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Sampel penelitian 30 orang siswa SMP Negeri 1 Blega dengan rancangan One Group Pretest-Postest. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dengan hasil: Perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah tervalidasi baik sampai sangat baik. Pengelolaan pembelajaran dengan penemuan terbimbing pada setiap tahapan /sintak penemuan terbimbing antara 3,5 sampai dengan 4,0 (baik ) dengan reliabilitas instrumen antara 99% dan 100% (reliabel). Aktivitas siswa yang paling dominan adalah berlatih keterampilan proses sains (20,07%), respon siswa terhadap pembelajaran positif. Ketuntasan tes hasil belajar kognitif siswa 93% sedangkan tes keterampilan proses sains 100% dengan skor peningkatan keduanya 71% (tinggi). Simpulan penelitian didapatkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada konsep sistem pernafasan manusia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.