Congestive Heart Failure (CHF) keadaan jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah untuk mencukupi kebutuhan nutrien dan oksigen sel-sel tubuh dan biasanya terjadi pada ventrikel jika tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan komplikasi akibat kurangnya pengetahuan tentang pencegahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan pasien dalam melakukan pencegahan terhadap komplikasi CHF. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan accidental sampling. Penelitian di lakukan pada tanggal 27-29 Mei 2019 di ruang Poli Jantung dan Krisan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Analisa yang di gunakan adalah univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi. Hasil penelitian diketahui karakteristik responden terbanyak pada umur 46-55 tahun berjumlah 10 orang (33%), berjenis kelamin laki-laki 20 orang (70%), tingkat pendidikan terbanyak SD sebanyak 11 orang (36.7%). Responden yang memiliki riwayat keluarga dengan CHF sebanyak 17 orang (56,7%), dan derajat terbanyak berada pada kelas II berjumlah 18 orang (60%). Responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik tentang pencegahan komplikasi CHF sebanyak 14 orang (46,7%). Disarankan tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi kepada pasien CHF agar dapat melakukan pencegahan komplikasi CHF dengan baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.