Latar belakang pelatihan ini dilakukan adalah karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang etika, disiplin, dan pendidikan karakter dalam menghadapi kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Mahasiswa perlu dibekali dengan pengenalan etika yang baik, kedisiplinan dan pendidikan karakater agar bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekolah mitra.Tujuan pelatihan ini adalah untuk pembekalan mahasiswa dalam pembentukan karakter, etika, dan kedisplinan dalam menghadapi kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan.Etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.Disiplin merupakansuatu tindakanyangmenunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.Kedisiplinan dapatdilakukan dan diajarkan kepada mahasiswa di sekolah maupun dirumah dengan cara membuat semacam peraturan atau tata tertib yang wajib dipatuhi olehsetiapmahasiswa. Kedisiplinan itu akan timbul dengan sendirinya darijiwa karena adanya sebuah doronganuntukmenaati tata tertib. Selain itu mahasiswa juga harus memahami pendidikan karakter yang baik agar mampu memahami peserta didik. Ketika mahasiswa mampu menerapkan nilai-nilai karakter yang baik maka ia akan bisa bertanggung jawab dan menjalankan seluruh tugasnya sebagai seorang guru nantinya.
Kegiatan menulis adalah kegiatan yang memerlukan latihan dan proses. Keterampilan yang perlu dilatih kepada mahasiswa STKIP Rokania adalah keterampilan menulis artikel ilmiah populer karena nilai mahasiswa rendah dalam menulis artikel. Melalui pelatihan ini diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan dan kreativitas dalam menulis artikel ilmiah populer untuk publikasi. Tujuan Pendampingan menulis artikel populer ini adalah: (1) meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menulis artikel di media massa, (2) menambah motivasi mahasiswa dalam menulis, (3) menumbuhkembangkan keaktifan mahasiswa dalam berliterasi, (4) menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang artikel populer, dan (5) menghasilkan karya artikel ilmiah populer layak terbit di media massa. Metode pendampingan kegiatan ini adalah melalui metode demonstrasi dan pendekatan saintifik. Hasil kegiatan pelatihan ini adalah : (1) mahasiswa mampu menulis artikel ilmiah populer untuk publikasi, (2)pengetahuan dan pengalaman mahasiswa meningkat tentang publikasi artikel ilmiah populer; (3) keterampilan mahasiswa meningkat dalam memilih topik dan menulis artikel ilmiah populer sesuai sistematika artikel yang baik dan benar, dan (4) membantu tercapainya pelaksanaan tri darma perguruan tinggi bagi dosen di STKIP Rokania. Pelatihan ini telah mampu meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah populer dan artikelnya telah diterbitkan dibeberapa media online di beberapa daerah di Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian ini digunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang disengaja diberi seperangkat perlakuan dengan menerapkan metode pengeboran sedangkan kelas kontrol menerapkan metode konvensional. Analisis data menunjukkan bahwa metode pengeboran mempengaruhi pembelajaran penulisan naratif pada keterampilan menulis bahasa Indonesia di kelas eksperimen. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan nilai siswa, yang pada saat prenting rata-rata / mean adalah 68,16. Setelah metode kolaboratif diterapkan dalam proses belajar di kelas ini, hasil belajar siswa meningkat pada saat pascatest dengan nilai rata-rata 82,60. Sedangkan metode konvensional juga berpengaruh dalam pembelajaran menulis naratif esai tentang subjek bahasa Indonesia di kelas kontrol. Terbukti dengan kenaikan nilai siswa, waktu rata-rata nilai mean adalah 67,72. Setelah metode konvensional diterapkan dalam proses belajar di kelas ini, hasil belajar siswa meningkat pada saat pascates dengan nilai rata-rata 71.40. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil narasi yang dipelajari. menulis antara metode bor dan metode konvensional. Hal ini terlihat pada perbandingan t hitung dengan t tabel (3.820> 2.021), karena jumlah t hitung lebih tinggi daripada t tabel maka Ha (Alternative Hypotesis) diterima. Ini, hasil belajar siswa kelas eksperimen yang dipuji oleh metode bor lebih baik daripada siswa mengendalikan hasil belajar kelas tanpa menggunakan metode konvensional. Kata kunci : metode drill, metode konvensional, menulis karangan narasi.
Kesuksesan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemi Covid-19 ini adalah kemampuannya dalam berinovasi merancang, dan meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Melalui bimtek ini diharapkan para pendidik di kabupaten Rokan Hulu memiliki kompetensi dalam mengelola aplikasi pembelajaran daring/online agar menjadi guru professional.Tujuan bimtek ini adalah(1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat, inovasi, dan kreativitas para pendidik dalam mengelola pembelajaran online di tengah pandemic Covid-19; (2)mampu mengaplikasikan berbagai bentuk aplikasi pembelajaran daring/online untuk memperlancar proses pembelajaran di tengah pandemic Covid-19. Hasil kegiatan bimtek ini adalah : (1) guru telah memiliki pengetahuan tentang keterampilan mengajar dan hakikat pembelajaran daring di era new normal; (2)peningkatan keterampilan guru dalam mengelola kelas online; (3) membantu guru dalam aplikasi google classroom; (4)meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal online, dan menginfort nilai ke google classroom; (5)membimbing guru dalam membuat video pembelajaran dan teknik rekam layar; dan (6) membantu tercapainya pelaksanaan tri darma perguruan tinggi bagi dosen di STKIP Rokania. Bimtek ini telah mampu meningkatkan keterampilan pendidik Kabupaten Rokan Hulu dalam mengaplikasikan google classroom dan membuat video pembelajaran.
This study aims to describe the structure of single sentence patterns of seventh-grade students of SMPN 1 Guguak, Lima Puluh Kota Regency. This type of research uses descriptive qualitative. The object of this research is a student worksheet in the form of an exposition text, with the research subject being the students of SMP N 1 Guguak, Lima Puluh Kota Regency. The results showed 89 data elements in a single sentence pattern in the exposition text of class VIII students of SMP N 1 Guguak, Lima Puluh Kota Regency. The sentence structure with the S + P pattern consists of 2 data (2%), the use of the S + P + O pattern element is 17 sentences from 89 data (19%), the use of the S + P + Pel pattern element is 20 sentences from 89 data (24%), the use of the S+P+Ket pattern element contained 15 sentences from 89 data (7%), the use of the S+P+O+Pel pattern element contained 18 sentences from 89 data (22.5%), and the S sentence element pattern +P+O+Ket there are 17 sentences from 89 data (18%). In conclusion, the most widely used single sentence pattern element in the exposition text of VIII grade students of SMP N 1 Guguak, Lima Puluh Kota Regency is the S+P+Pel pattern. Keywords: Sentence Pattern Structure, Exposition Text
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.