ABSTRAKLatar Belakang: COVID-19 memiliki manifestasi hingga sindrom gangguan pernapasan akut, syok septik, kegagalan nafas, bahkan kematian.Tindakan pencegahan untuk mengurangi penyebaran infeksi termasuk physical distancing telah diterapkan hampir diseluruh dunia, namun efektifitas dan potensi risiko masih belum diketahui secara mendalam. Tujuan: Tinjauan sistematis ini akan membahas mengenai efektifitas dan potensi risiko dari physical distancingberdasarkan laporan dari kasus pandemic MERS dan COVID-19. Metode: Proses pencarian artikel melalui basis data sejak Januari-Maret 2021 melalui berbagai basis data: PUBMED, MEDLINE, CINAHL, dan Google Scholar dengan rentang publikasi artikel antara tahun 2010-2020. Kata kunci yang digunakan adalah "Physical distancing and COVID-19" ATAU "social distancing and COVID-19", ATAU "physical distancing and MERS and COVID-19" ATAU "physical distancing and infectious disease" ATAU "efektifitas penjarakan sosial dan COVID-19". Hasil:Physical distancing dapat mengurangi risiko kejadian MERS sebanyak 0.23 kali RR= 0.23 (95% CI = 0.04 -1.20) dan SARS-CoV2 atau COVID-19 sebesar 0.20 kali RR= 0.20 (95% CI = 0.10 -0.41). Efek jangka panjang physical distancing adalah meningkatkan kemungkinan kecemasan, depresi, psikosis dan gangguan neuropsikiatriyang sama seperti pandemi flu pada awal abad ke-20.
Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) commonly called Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) is a disease caused by dengue virus transmitted through the Aedes Aegypti and Albopictus aedes mosquitoes. The number of DHF
ABSTRAKLatar belakang: Aerosol adalah partikel cair yang terdispersi di udara dan mengandung partikel virus. Seseorang yang terinfeksi dengan SARS-CoV-2 ketika bernafas berat, bersin, atau batuk, partikel virus SARS-CoV-2 akan diekskresikan. Salah satu upaya pengendalian infeksi adalah penggunaan masker oleh seluruh masyarakat, berbagai studi eksperimental telah melaporkan masker bedah medis dapat melindungi pemakainya dari berbagai infeksi atau kemungkinan menularkan infeksi. Tujuan: Menggabungkan studi dengan desain kasus kontrol dan analisis risiko (risk ratio/RR) dari penggunaan masker wajah dan infeksi COVID-19 untuk mengetahui efektivitasnya dalam mencegah penularan COVID-19. Metode: Desain penelitian adalah metaanalisis. Pencarian basis data dilakukan dari bulan Mei-September 2021. Basis data termasuk PubMed, Google Scholar, NIH, CDC, dan Science Direct. Kata kunci untuk ulasan ini antara lain: "COVID and face mask" AND ", "effectivity" AND "aerosol and face mask", "casecontrol" AND " face mask and COVID-19". Seluruh artikel secara kuantitatif akan dianalisis menggunakan Review Manager 5.3.
ABSTRAKLatar belakang: Masa menungu persalinan adalah yang sangat dapat mempengaruhi kondisi psikologi ibu, dimana ibu akan merasa khawatir dengan keadaan ibu maupun janin yang dikandungkannya. Salah satu kondisi yang dapat mengganggu dalam masa kehamilan adalah risiko depresi seperti stress. Timbulnya stress pada ibu hamil antara lain apakah akan memperoleh pertolongan dan perawatan semestinya, ancaman bahaya maut, keadaan sosial ekonomi, hubungan dengan suaminya, apakah bayinya cacat, ataukah bayinya akan meninggal. Apabila ibu hamil tidak mempersiapkan diri dengan baik dapat merugikan baik ibu hamil sendiri maupun janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan tingkat risiko depresi ibu hamil primigravida dan multigravida pada trimester III usia kehamilan di Puskesmas Sibela Surakarta. Metode Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi komparatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel berjumlah 16 orang ibu hamil primigravida dan 16 ibu hamil multigravida pada trimester III usia kehamilan. Alat analisis menggunakan uji comparative Mann Whitney U test. Hasil penelitian menunjukkan Responden primigravida yang mengalami risiko depresi ringan 3 responden, 13 responden risiko depresi sedang, 8 Responden primigravida yang mengalami risiko depresi ringan dan 8 responden dengan risiko depresi sedang. Hasil uji statistik Mann Whitney U test menunjukkan Nilai mean rank risiko depresi responden Primigravida sebesar 21,66 sementara responden Multigravida sebesar 11,34 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001, sehingga disimpulkan ada perbedaan tingkat risiko depresi ibu hamil primigravida dan multigravida pada trimester III usia kehamilan di Puskesmas Sibela Surakarta Kata kunci : risiko depresi, primigravida, multigravida, trimester III kehamilan
Background: In terms of improving employee performance, hospitals must have efforts that aim to motivate employees to be disciplined and have a work spirit in doing their jobs, while the efforts that can be made are to implement good hospital management. Motivation will be formed if the management applied by the agency is good, so that self-improvement and service quality will run by itself. This study aimed to analyze the relationship between hospital management on work motivation among nurse. Subjects and Method:This study is a meta-analysis with PICO, population: nurse. Intervention: good hospital managemenet. Comparison: poor hospital management. Outcome: nurse work motivation. The articles used in this study were obtained from three databases, namely Google Scholar, Pubmed, and Science Direct. Keywords to search for articles are "Hospital Management" OR "Hospital Care" AND "Nurse Motivation" OR "Work Motivation" or "Work Ambition" AND "Multivariate". Articles included are full-text English from 2014 to 2019. Articles were selected using a PRISMA flow diagram. Articles were analyzed using the Review Manager 5.3 application. Results: A total of 8 cross-sectional study articles from Asia (Indonesia, Malaysia, and Japan), Europe (Switzerland), Africa (Ghana), and North America (United States) were reviewed in the meta-analysis. Based on the results of the analysis, it was found that good hospital management can increase work motivation of nurses 1.91 times compared to poor hospital management (aOR= 1.91; 95% CI= 1.16 to 3.15; p= 0.01) and the results were statistically significant. Conclusion: Good hospital management increase nurse work motivation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.