Berdasarkan data yang dilansir dari Survei Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia tahun 2010, pengetahuaan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas di kalangan remaja masih terbilang rendah. Pergaulan bebas yang seringkali terjadi tanpa disertai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang baik merupakan suatu kondisi yang sangat menyedihkan dan membahayakan. Masuknya kebudayaan yang mengubah tata nilai disebabkan oleh komunikasi global dan perubahan/inovasi teknologi. Oleh karena itu, perlu adanya bekal tentang pemahamam dan pengetahuan tentang reproduksi yang sehat bagi remaja. Pada pengabdian ini, dilakukan pengukuran pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan pembelajaran tentang reproduksi sehat. Pemberian pengetahuan dengan diberikan flyer yang bisa dipelajari secara mandiri dan edukasi langsung secara online. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan pemberian edukasi secara tidak langsung dan dikombinasi secara langsung mampu meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesehatan reproduksi remaja dari 59± 17,3 menjadi 73±15,9. Berdasarkan hasil pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kesehatan reproduksi remaja yang diberikan secara tidak langsung dan dikombinasi dengan metode langsung dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan.
Selain protektif, respon imun terhadap malaria dapat memicu imunopatologi malaria. Echinacea purpurea merupakan agen yang berkhasiat meningkatkan imunitas melalui fagositosis, stimulasi sel-sel fibroblas, aktivasi respirasi dan mobilitas leukosit. Penelitian ini bertujuan membuktikan efek pemberian Echinacea pada pengobatan malaria ssecara in vivo. Rancangan penelitian adalah pre dan postest control group dengan hewan coba Mus musculus strain DDI jantan, umur 5 minggu, berat 20-25 gram sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K-(tanpa diobati); K+ (klorokuin 10mg/kg BB); P1 (0,65 mg ekstrak/ekor); P2 (1,3 mg ekstrak/ekor); P3 (kombinasi klorokuin-ekstrak). Parasitemia diperiksa setiap hari selama 5 hari setelah 24 jam infeksi, pemeriksaan histologis dilakukan pada hari ke lima. ANOVA dan Kruskall-Wallis digunakan masing-masing untuk uji perbedaan parasitemia dan gambaran histologis. Hasil menunjukkan ada perbedaan bermakna penurunan parasitemia antar kelompok penelitian (p=0,023). Penurunan parasitemia kelompok Echinacea bersifat lambat seperti akibat reaksi imunitas tubuh, sedangkan pada klorokuin terjadi lebih cepat. Terjadi peningkatan aktivitas lien pada kelompok Echinacea dan tidak ada perbedaan gambaran histologis otak antar kelompok penelitian. Dapat disimpulkan bahwa Echinacea memperlambat penurunan parasitemia dan memperbaiki aktivitas lien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.