The research was conducted at X hospital which aims to determine the effect of work motivation, work discipline on the performance of nurses in the inpatient room. The data obtained has been analyzed using descriptive analysis and quantitative analysis. Quantitative analysis used multiple regression analysis to determine the effect of independent variables on the dependent variable, but before the test is carry out the validity and reliability has been tasted, sampling was using total sampling technique where the population is equal to the number of samples as many as 47 nurses. The results of the study revealed that work motivation factors had a significant effect on the performance of nurses in X hospital, while the discipline factors did not have a significant effect on the performance of nurses of X hospital while the influence of work motivation and work discipline on performance shows a positive number which means there is an influence on performance. The results of the study revealed that motivation factors had a significant effect on performance as (0.041) which means that h0 was rejected and h1 was accepted. While the results of work discipline on performance did not have a significant effect, value of the discipline as (0.750) where the value is bigger than the standard value of error (0.05) which means h0 was accepted and h1 was rejected. From the research, it was found that the human resources at X hospital were still lacking in terms of motivation and in terms of work discipline the quality of human resources had improved.Penelitian ini dilakukan di rumah sakit X yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja terhadap kinerja perawat di ruang khusus rawat inap. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, tetapi sebelum pengujian dilakukan validitas dan reliabilitas telah diuji, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dimana populasi sama dengan jumlah sampel sebagai sebanyak 47 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat di rumah sakit X, faktor disiplin juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat rumah sakit X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja sebagai (0,049) yang berarti bahwa h0 ditolak dan h1 diterima. Sedangkan hasil disiplin kerja terhadap kinerja memiliki pengaruh yang signifikan, nilai disiplin (0,047) dimana nilainya lebih kecil dari nilai standar error (0,05) yang berarti h0 ditolak dan h1 diterima. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa sumber daya manusia di rumah sakit X masih kurang dalam hal motivasi dan dalam hal disiplin kerja terhadap kinerja. Disarankan kepada manajemen Rumah Sakit Kabupaten Bantul PKU Muhammadiyah untuk: memberikan penghargaan bagi perawat yang telah melakukan dalam asuhan keperawatan yang baik dan benar se...
Abstrak Pengoperasian alat bantu angkat dan angkut seperti Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) dan Container Crane (CC) untuk membantu kegiatan bongkar muat menjadi salah satu penyebab terjadinya potensi kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Metode Hazard Indentification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC) merupakan metode yang diterapkan untuk mengetahui bahaya yang terdapat pada bagian proses bongkar muat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja pada kegiatan bongkar muat petikemas dengan menggunakan metode HIRARC di PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Cabang Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2022 dengan variabel penelitian yaitu indentifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengendalian resiko. Jumlah sampel adalah 48 orang yang ditentukan dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahaya yang teridentifikasi pada proses bongkar muat petikemas yaitu bahaya fisik, mekanik dan bahaya ergonomi. Bahaya yang paling dominan pada proses bongkar muat yang teridentifikasi yaitu bahaya mekanik pada bagian Stevedoring dengan persentase 87,5%. Penilaian risiko menunjukkan tingkat risiko tidak diinginkan pada tahap pertama, tahap ketiga, tahap kelima dan tahap kesembilan, tingkat risiko dapat diterima dengan kontrol pada tahap kedua, tahap keempat dan tahap keenam dan tingkat risiko dapat diterima pada tahap ketujuh dan tahap kedelapan. Pengendalian resiko yang dapat dilakukan yaitu mengikuti SOP dan Instruksi menggunakan APD, maintenance alat secara berkala dan bekerja secara fisiologis.Kata kunci: analisis risiko, bongkar muat, HIRARC, pengendalian risiko, potensi bahaya
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat adalah melalui pemanfaatan air minum isi ulang (AMIU) dari depot air minum (DAM) sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur di mana-mana namun kualitas air minum tersebut belum tentu layak untuk dikonsumsi masyarakat, yang mana air minum yang layak konsumsi harus sesuai dengan persyaratan Permenkes RI Nomor 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan keseluruhan 13 (100%) DAMIU tidak berbau, berwarna, dan berasa. Keseluruhan 13 (100%) DAMIU keberadaan zat fluorida yaitu berada yaitu 1,5 mg/l, dan dari 13 DAMIU terdapat 2 (15,4%) DAMIU yang positif ditemukan bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditinjau dari kualitas fisik air minum yaitu bau, warna, dan rasa keseluruhan 13 DAMIU memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010, ditinjau dari keberadaan zat fluorida keseluruhan 13 DAMIU memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010, dan ditinjau dari keberadaan bakteri Escherichia coli sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai dengan Permenkes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.