Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah dengan melakukan perbaikan nutrisi serta lingkungan ternak. Kondisi kekurangan pakan dan produksi limbah ternak yang besar merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Perguruan tinggi sebagai salah wadah yang bertanggungjawab dalam memberikan solusi merasa perlu melakukan upaya sosialisasi dan transfer teknologi khususnya terkait dengan permasalahan pakan dan limbah ternak. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran bagi mitra kelompok tani-ternak terkait dengan terapan teknologi dalam memproduksi pakan fermentasi sebagai cadangan pakan pada musim paceklik serta pengolahan limbah ternak khususnya urin menjadi pupuk organik cair (POC). Kegiatan yang dilakukan merupakan wujud kepedulian perguruan tinggi terhadap kondisi dan produktivitas usaha peternakan rakyat yang semakin menurun. Kegiatan terapan teknologi telah dilaksanakan di Desa Balangtanaya, Kec. Polombangkeng Utara, Kab.Takalar. Kelompok mitra yang terlibat adalah kelompok tani-ternak “Sikatutui”. Beberapa paket teknologi yang telah didiseminasikan antara lain paket : 1) teknologi amoniasi jerami, 2) teknologi pakan silase komplit fermentasi, 3) teknologi pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) serta 4) teknologi pembuatan Urea Molasses Block (UMB). Metode terapan teknologi dilakukan melalui kegiatan pelatihan dalam bentuk tatap muka dan praktek. Selanjutnya dilakukan upaya pendampingan dan monitoring. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penerapan teknologi memberikan dampak yang sangat positif bagi mitra dalam meningkatkan kapasitas khususnya terkait dengan kemampuan dalam mengolah dan memproduksi pakan fermentasi serta mengolah limbah ternak menjadi produk komersial. Kata Kunci: teknologi, kelompok, pakan, limbah ternak, sapi pedaging
One form of support for developing a beef cattle business in Bone regency is a partnership system (Teseng). This Teseng system is a partnership system by providing capital in the form of beef cattle to be maintained and developed by farmers who have competence in the management of beef cattle business. This study aims to determine the competency of farmers who carry out the Teseng system in beef cattle business. The research sample of 150 farmers was done in a simple random sampling. Data collection was carried out through interviews and focus group discussions. Data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that the competency of farmers knowledge in the management of beef cattle business which included the selection of seeds, housing, feeding, health management, reproductive systems, and marketing of livestock carrying out the Teseng system in beef cattle business in Bone Regency is in the good category. And the managerial competence of farmers in the management of beef cattle business which includes competency in planning and evaluating livestock business is in the good category.
Knowledge of animal feed and waste is an important component in building the livestock industry. The aspectof availability of feed and the production of livestock waste is one of the problems by cattle farmers in MattirowalieVillage, Libureng Sub-District, Bone Regency. Efforts to increase the capacity of farmers in solving these problems areneeded to increase the productivity of their livestock. This program aims to increase knowledge for farmers of beef cattlein processing agricultural and livestock waste into feed products and processing them into organic fertilizer. This activityis an implementation of the Program Pengabdian Kepada Masyarakat Unhas (PPMU) Program Kemitraan Masyarakat(PKM). This activity was carried out in Mattirowalie Village, Libureng Sub-District, Bone Regency. The partner groupsinvolved as targets were the "Kurusumange" and "Masempo Dalle" farmers group (FG). The number of trainingparticipants involved in this activity is approximately 25 peoples, overall were cattle farmers with 2-3 cattle/person. Theimplementation of technology introduction programs was carried out in the form of training programs and technologyassistance. Several technology packages that have been implemented were: 1) ammoniation technology, 2) complete feedsilage fermentation technology, 3) manufacturing of local microorganism (LM) technology and 4) Urea Molasses Block(UMB) manufacturing technology. The results of the implementation of activities to increase the capacity of partnermembers in processing agricultural waste and livestock into alternative animal feed and organic fertilizer
Implementasi hasil-hasil pengembangan penelitian di perguruan tinggi dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Program pengabdian masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan introduksi teknologi. Program Pengabdian Masyarakat (PPM) dengan skim kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) merupakan salah satu wadah untuk mengimplementasikan teknologi-teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengintroduksi teknologi dalam bidang peternakan dan pertanian bagi anggota kelompok peternak sapi di Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Sebanyak 2 aspek bidang telah diintroduksi dalam kegiatan ini yakni bidang peternakan dan pertanian. Dalam bidang peternakan meliputi : 1) teknologi pembuatan pakan fermentasi jerami, 2) pembuatan pakan penguat dalam bentuk Urea Molases Block (UMB), 3) teknologi proses produksi mikroorganisme lokal (MOL), 4) penyuluhan tentang nilai ekonomi usaha ternak sapi. Untuk aspek pertanian berupa teknik budidaya jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Universitas Islam Makasssar (UIM) sebagai mitra perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh 2 (dua) Kelompok, yakni Kelompok Tani Ternak (KTT) “MattirowaliE” dari Desa Cenrana dan KTT “Sipakainge” dari Desa Biru, Kec. Kahu, Kab. Bone. Kegiatan pelatihan diikuti oleh sekitar 30 orang. Hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari para anggota mitra dalam mengembangkan usaha budidaya jamur tiram maupun mengolah limbah pertanian sebagai pakan ternak alternatif Kata Kunci: produktivitas, pakan, fermentasi, introduksi, jamur tiram
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.