Saat ini, Siswa cenderung meniru budaya asing karena mereka hebat dan mereka mempengaruhi hilangnya pengakuan terhadap nilai-nilai budaya lokal mereka. Guru perlu menjadi inovatif dalam menyajikan materi pengajaran dengan cara yang efektif dan memperkenalkan budaya Bugis. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan Karakter Siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Konstruktivis Berbasis Ugi (Siri ’Na Pesse) di Sekolah Dasar Negeri Lalabata, Distrik Tanete Rilau, Distrik Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini melibatkan 25 siswa yang berada dalam satu kelas. Penilaian dievaluasi dan diklasifikasikan oleh guru berdasarkan standar kurikulum Indonesia terbaru. Kemudian, analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan mean dan standar deviasi tanda. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse meningkatkan karakter siswa pendidikan dasar secara efektif. Implementasi model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse dan post test menunjukkan bahwa 100% siswa meningkatkan karakter. Uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara tanda rata-rata dari pra dan pasca-tes untuk setiap tahap karena semua hipotesis nol ditolak pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, analisis statistik berfungsi sebagai bukti bahwa model pembelajaran konstruktivis berbasis Ugi melalui siri 'na pesse efektif dalam meningkatkan karakter siswa.
PkMD ini bertujuan untuk memberi keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah hasil pertanian mereka untuk menjadi usaha kecil yang dapat menambah penghasilan keluarga. Metode pelaksanaannya melalui empat tahap: Sosialisasi Program, Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan,danEvaluasi. Pertama, Sosialisasi Program, untuk menyampaikan maksud dan tujuan program melalui ketua MajeLis Taklim Jabal Rahmah, dan membuat kesempakatan tentang waktu dan tempat pelaksanaan program. Kedua, tahap Persiapan, yakni Tim PkMD mempersiapkan alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan melalui eksperimen, dan selanjutnya mempersiapkan alat dan bahan yang baik dan bermutu. Alat pemotong yang digunakan adalah “Stainless Steel Series Multi-purpose Combination Grater”. Aneka keripik pisang yang dipraktikkan adalah rasa original, manis, keju, coklat dan rasa balado manis pedas. Ketiga, Tahap Pelaksanaan, kegiatan pendampingan dilakukan full day yang berlangsung pada hari Ahad, tanggal 1 Desember 2019 mulai jam 09.00 – 17.00. Diawali dengan pencerahan tentang “Etika Memulai dan Menjalankan Usaha”, penjelasan tentang teknik penggunaan alat dan pembuatan keripik, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan keripik sampai pengemasan. Hasil yang dicapai adalah 15 orang peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, remaja putri dan putra telah mampu membuat keripik pisang yang gurih, halal, dan higenis, punya semangat yang tinggi untuk menjalankan dan mengembangkannya. Keempat, Evaluasi, dilakuakan dengan menganalisis hasil observasi Tim selama peroses pendampingan berlangsung bahwa para peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan kerjasama yang baik. dan hasil wawancara dengan perwakilan kelompok menyatakan bahwa, hal-hal yang baru mereka peroleh dari pendampingan ini terutama adalah alat, kemasan dan label. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah berhasil dengan baik sesuai target yang direncanakan, namun masih perlu pendampingan selanjutnya untuk pengembangannya.
Penelitian bertujuan mengembangkan Model Pembelajaran Konstruktivistik Berbasis Ala To Ugi’ (PATU’) di Sekolah Dasar Negeri Lalabata Kecamatan Tanete Rilau kabupaten Barru. Jenis penelitian adalah research and development (R&D). Penelitian dilakukan dengan tahapan: 1) menganalisis tingkat kebutuhan peserta didik terhadap model pembelajaran konstruktivistik berbasis ala to ugi’ (analisis kasus), 2) mendesain pengembangan model pembelajaran (research and development), 3) menghasilkan produk model pembelajaran konstruktivistik berbasis ala to ugi’ (ditinjau dari segi ke-validan, ke-praktisan, ke-efektifan). Analisis data menggunakan deskrifptif kualitatif kuantitatif dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan: 1) analisis tingkat kebutuhan peserta didik terhadap model pembelajaran konstruktivistik ala to ugi’ sangat dibutuhkan dalam memperbaiki karakter peserta didik mengingat pergeseran nilai-nilai moral sangat memprihatinkan, 2) desain pengembangan model pembelajaran terdiri dari: sintak = 3.77 (sangat valid), teori pendukung = 3.6 (sangat valid), Sistem Sosial = 3.68 (sangat valid), Sistem Reaksi (prilaku guru) = 3.78 (sangat valid), Sistem Pendukung = 3.35 (valid), Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring = 3.67 (sangat valid), Pelaksanaan Pembelajaran = 3.6 (sangat valid), Lingkungan Belajar dan Tugas-Tugas pengelolaan = 3.75 (sangat valid), Evaluasi = 3.55 (sangat valid). Hasil analisis desain model PATUl nilai ∑ = 3.64 dapat dikatakan model PATU’ memiliki kriteria SANGAT VALID. Hasil analisis uji coba.
Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui strategi pembelajaran yang diterapkan di MAN 03 Daya Makassar, (2) untuk mengetahui prestasi belajar siswa, (3) untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto bertujuan untuk mengetahui dan melihat pengaruh yang ditimbulkan dalam aplikasi strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. Peneliti tidak melakukan kontrol terhadap variabel karena manifestasinya sudah terjadi, atau dapat dikatakan bahwa variabel-variabel dalam penelitian tidak dapat dimanipulasi. Pengambilan data awal lewat observasi dan survey, variabel terikat ditentukan lebih dulu serta uji validasi lewat triangulasi. Instrumen penelitian: obeservasi, wawancara, angket dan dokumetasi. Analisis data menggunakan kriteria yang diindikatorkan menerima dan menolak H0 Hasil penelitian dengan apabila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel maka H0 diterima (thit ≤ ttbl = H0 diterima) pada taraf signifikansi α = 0.05 dan derajad bebas (db) = . Hasil penelitian menunjukan pretest kemampuan siswa pada K.E dan K.K hampir sama. Perbedaan ada pada nilai rerata kelas dan nilai maksimum sebesar 0.06.. Nilai rerata pretest pada kelas eksperimen sebesar 9.50 dan pada kelas kontrol sebesar 9.44. Nilai maksimum pada kelas eksperimen sebesar 14 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 15. Perbedaan hanya sebesar 1 angka. Adapun nilai yang sama adalah nilai median sebesar 10, nilai mode sebesar 10, dan nilai minimum sebesar 6. Pada postest terjadi perbedaan rerata, median, mode, minimum, dan maksimum pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen rerata postest sebesar 16.55 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 19.04. Perbedaan rerata sebesar 2.49. Nilai median kelas eksperimen sebesar 17 sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 20. Perbedaaan mediannya sebesar 3 angka. Nilai mode pada kelas eksperimen sebesar 18 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 20. Perbedaan modenya sebesar 2 angka. Nilai minimum pada kelas eksperimen sebesar 11 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 13. Perbedaan nilai minimumnya sebesar 2 angka. Nilai maksimum pada kelas eksperimen sebesar 22 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 23. Perbedaan nilai maksimumnya sebesar 1 angka.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.