Pada manajemen pemeliharaan dan pemberian pakan ternak unggas pedaging dibutuhkan penambahan zat aditif dalam formulasi ransum seperti antibiotik. Antibiotik berguna sebagai pemacu pertumbuhan, pengobatan, dan peningkatan performa kesehatan ternak. Saat ini antibiotik masih diperbolehkan untuk pengobatan ternak, namun dosis penggunaannya harus dalam pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan antibiotik yang terdapat dalam karkas ayam pedaging di pasar Kabupaten Pangkep. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada bulan September 2022 di Pasar Pangkajene Kabupaten Pangkep. Analisis residu antibiotik karkas dilakukan di Laboratorium Balai Besar Veteriner Kabupaten Maros. Delapan sampel karkas ayam pedaging dikumpulkan dari seluruh penjual di Pasar Pangkajene. Masing-masing sampel dipisahkan antara bagian dada, paha, sayap, dan punggung. Sampel yang terkumpul disimpan dalam plastik ziplock yang disimpan dalam kotak stereofoam untuk menjaga suhu dan kontaminasi bakteri dan segera dibawa ke laboratorium untuk uji residu antibiotik. Jenis uji yang digunakan berdasarkan metode laboratorium epidemiologi BBVet yakni residu kanamisin bioassay, residu oksitetasiklin bioassay, residu penisilin bioassay, dan residu tilosin bioassay. Pengukuran suhu dan kelembaban dilakukan pada saat pengambilan sampel pada masing-masing penjual. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk melihat apakah terdapat residu antibiotik dalam karkas. Hasil menunjukkan bahwa dari keseluruhan sampel yang digunakan, angka cemaran residu antibiotika bernilai negatif yang berarti tidak terdapat cemaran residu Antibiotik pada karkas segar yang beredar di Pasar Pangkajene Kabupaten Pangkep, sehingga aman untuk dikonsumsi. Hal ini menandakan bahwa antibiotik sebagai pakan additif dalam pakan digunakan dalam taraf yang sewajarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap keterampilan bermain futsal pada pemain walet muda futsal akademi u-16 Kebumen tahun 2021. Penelitian yang di lakukan merupakan penelitian deskripsi kuantitatif dengan dua variabel. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain walet muda futsal akademi u-16 dengan jumlah 17 peserta. Metode yang di gunakan adalah metode survei, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik data menggunakan uji korelasi regresi. Hasil penelitian di peroleh sebanyak 0 % pemain memiliki motivasi yang baik sekali, 52,9 % pemain memiliki motivasi baik, 29,4 % pemain memiliki motivasi cukup, 5,88 % pemain memiliki motivasi kurang, 11,76 % pemain memiliki motivasi yang kurang sekali. Maka dari data yang di peroleh tingkat motivasi pada pemain walet muda futsal academy di nyatakan baik. Dan tes keterampilan di ketahui sebanyak 8 pemain (47%) dinyatakan Baik Sekali, 3 pemain (18%) dinyatakan Baik, 0 pemain (0%) dinyatakan Cukup, dan 6 pemain (35%) dinyatakan Kurang, dan 0 pemain (0%) dinyatakan Kurang Sekali.Maka tingkat keterampilan pada pemain walet muda futsal academy U 16 di nyatakan baik sekali. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi dan realibility di dapatkan data N sebanyak 17 person correlations sebesar 1 (1,000) dan Cronbach's Alpha 0, 756 Berdasarkan pedoman derajat hubungan menunjukan tingkat hubungan sangat kuat. Berdasar hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi terhadap tingkat keterampilan bermain pada pemain walet muda futsal akademi.
Kelompok Peternak di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros dibentuk karena adanya keinginan untuk berusaha bersama dalam satu tujuan, yaitu peningkatan kesejahteraan. Peternakan ayam broiler merupakan jenis usaha yang menjanjikan karena pemeliharaan maksimal lima pekan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pemeliharaan ternak ayam broiler secara sederhana pada tahap pemula. Kegiatan dilaksanakan di Kampung Massaloeng Kabupaten Maros, 25 Juni 2022 dengan metode penyuluhan yakni mitra diberikan materi pemeliharaan broiler hingga masa panen, dilanjutkan pembuatan demplot kandang. Mitra didistribusikan 100 ekor DOC beserta pakan sesuai dengan kebutuhan ternak dalam satu periode pemeliharaan. Evaluasi kegiatan diukur berdasarkan capaian bobot badan masa panen dan angka mortalitas ternak. Hasil kegiatan diperoleh bahwa dalam kurun waktu empat pekan mitra mampu membudidaya ternak boriler dengan capaian bobot badan rata-rata 1,2 kg per ekor, dan angka mortalitas 15%. Dapat disimpulkan bahwa mitra mampu memahami dan mengaplikasikan pemeliharaan broiler dengan sistem kandang terbuka.
Ànalisis pendapatan akan memberikan gambaran tentang berapa besar keuntungan yang didapatkan di dalam satu usaha untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan peternak ayam broiler pola kemitraan di usaha Marwanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai Mei 2022 di usaha Marwanah Desa Padanglampe Kecamatan Marang Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya total, penerimaan, pendapatan, dan R/C Rasio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tetap sebesar Rp. 6.294.440 dan biaya variabel sebesar Rp. 559.388.910. Total biaya produksi sebesar Rp. 562.704.130 penerimaan sebesar Rp. 603.765.554 diperoleh pendapatan peternak ayam broiler di usaha Marwanah pola kemitraan sebesar Rp. 41.061.424, dengan R/C Ratio yaitu 1.08 sehingga usaha Marwanah pola bermitra layak untuk diusahakan karena nilai R/C Ratio lebih dari 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha peternak ayam broiler pola bermitra di usaha Marwanah layak diusahakan.
The development of the broiler farming industry is currently facing many challenges such as high feed prices, management, and livestock diseases. Colibacillosis is a disease that is often found in the field so that it has an impact on the farmer's economy. Colibacillosis can cause growth disturbances, decrease in production, increase in the number of rejected chickens, decrease in carcass and egg quality, as well as chick quality (DOC) (Tabbu, 2000). The anticipatory measure is the administration of antibiotics, however their use has recently begun to be reduced due to the impact on chicken carcasses. This study aims to analyze the costs incurred for maintaining the health of livestock fed herbal feed and the cost efficiency used in raising broilers with herbal feed compared to conventional methods. The results showed that the application of herbal feed in broiler farms was efficient in saving maintenance costs
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.