Koneksi internet dan jaringan menjadi kebutuhan pada era globalisasi saat ini, apalagi dihadapkan situasi permasalahan pada kondisi covid-19. Bukan hanya perekonomian yang berdampak seperti pada pemberitaan yang ada, akan tetapi sistem pembelajaran pun ikut beradaptasi. Seperti sistem perkuliahan mode daring yang dapat mengoptimalkan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui forum diskusi yang terdapat pada platform yang digunakan. Tujuan penelitian mengenal persepsi mahasiswa dalam pemanfaatan berbagai macam moda platform pembelajaran daring. Jenis penelitian survey berupa angket, uji validitas oleh ahli bahasa dan ahli konten platform yang pernah terlibat melaksanakan pembelajaran daring, kemudian dilakukan paparan analisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa, kesiapan pengisian angket oleh mahasiswa 45 dari 100, presentasi pengetahuan tentang platform 95% menguasai secara otodidak. persepsi terkait platform chatting room familiar namun kurang dalam keefektifan pemberian materi, persepsi terhadap platform virtual class fitur sesuai tetapi berbasis sinkronus, persepsi pemberian platform video conference kelayakan pembelajaran daring memuaskan jika jaringan stabil
Learning loss merupakan kekhawatiran pendidik terhadap peserta didik, hilangan pembelajaran baik secara kognitif dengan pecapaian kompetensi yang seharusnya tercapai menyeluruh akan tetapi tercapai sebagian. Dapat juga berupa kehilangan motivasi belajar, salah satu cara yang digunakan memanfaatkan e learning dan pengembangan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan cara-cara yang dapat dipilih untuk memaksimalkan manfaat e learning, mengingat perkembangan e learning sangat cepat meskipun terdapat kelebihan dan kelemahan penggunaannya. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kepustakaan. Tahapan penelitian meliputi jenis pustaka, mengkaji bahan pustaka, dan rekomendasi . Subjek penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan berbantuan berbagai jenis kajian pustaka seperti buku dan artikel penelitian. Data yang diperoleh berupa hasil rekomendasi e learning yang mampu mengurangi dampak learning loss. Hasil penelitian berdasarkan studi pustaka bahwa Learning Loss banyak ditemukan diberbagai negara dengan permasalahan kemampuan membaca dibandingkan hal lain yang selalu ini menjadi momok untuk mata pelajaran di luar pemahaman literasi dan numerasi. Kemudian e-learning dapat dihadirkan dengan mengetahui terlebih dahulu kebutuhan siswa untuk mengurangi kejenuhan dan persepsi dalam penggunaan platform dan aplikasi, kemudian kegiatan e-learning yang digemari berupa papan tulis online, serta model pembelajaran STAD dan PBL yang dimanfaatkan dalam pelaksanaan e-learning untuk meningkatakan kemampuan bahasa.
This study aimed to determine whether there is an increase in student learning outcomes after the implementation of online learning using the WhatsApp platform in the Children with Special Needs (CSN) course. This research method was a classroom action research conducted online using the WhatsApp platform. The classroom action research was carried out in 2 cycles with the stages including planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of this study were 21 PGSD UBT students in semester 6 of the 2019/2020 academic year. The data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires, and test questions. While the research instruments used were observation sheets, interview sheets, online learning implementation questionnaires, and test questions. The data obtained were analyzed using qualitative and quantitative. The results of the study showed that the percentage of learning outcomes before and after being given learning treatment using the WhatsApp platform experienced a significant increase and had reached 85% completeness criteria. The online learning through the WhatsApp platform has some advantages, such as ease of use and development of courage in the discussion process. While the weakness is related to the unstable network and the lack of direct experience obtained through observations related to CSN material that requires direct practice in the field. This study was conducted as a contribution to the selection of learning media in a situation of Covid-19 pandemic, which requires learning to be conducted online or remotely.
Satuan pendidikan menyediakan wadah kegiatan ekstrakurikuler olahraga untuk menyalurkan bakat, minat, hobi kepribadian dan kreativitas peserta didik yang dapat dijadikan sebagai alat pendeteksi talenta peserta didik dan desain secara profesional sehingga dapat menjadi wahana dalam melahirkan bakat, membentuk karakter, dan tempat aktualisasi peserta didik. Tujuan pelaksanaan penelitian yaitu mengetahui pengelolaan ekstrakurikuler olahraga yang ada di sekolah dasar negeri kota tarakan, metode yang digunakan analisis survei berupa deskriptif kuantilatif, serta hasil yang diperoleh bahwa sekolah dasar negeri 023 dan 024 mendapatkan kategori sangat baik sebesar 90% pengelolaan ekstrakurikuler olahraga yang dilaksanakan, sekolah dasar negeri 006, 031, 032, 036 mendapat kategori baik dengan hasil presentase sebesar 76%, sedangkan pada sekolah dasar 016 kategori cukup dengan besar presentase 50% sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sekolah dasar negeri 023 dan 024 dapat menjadi piloting projek pengelolaan ekstrakurikuler olahraga namun pada sekolah dasar 016 dapat menjadi pecutan untuk mengelola sesuai kebutuhan yang ada disekolah dan berdasarkan pernyataan pada setiap fungsi kegiatan pengelolaan ekstrakurikuler.
The dynamics of education and current tasks carried out by teachers seem increasingly difficult if faced individually without involving collaboration, especially in working through scientific writing. Pramsari in the pulpit of the school journal volume 3 of 2016 said that teachers are the spearhead in the world of education, as functional staff should have high integrity to develop and improve the quality of human resources as a whole, both being able to participate in the KKG and experience making scientific papers when taking undergraduate studies . but it is not enough to stop there, but there are some perceptions that teachers are reluctant to be involved in publishing scientific papers due to very large costs, unsupportive school culture, only aimed at increasing credit numbers and limited practical support in preparing PTK reports and scientific articles . This paradigm is absolute that it is necessary to have reinforcement and habituation to educate teachers in the ability to write down problems in the teaching and learning process in schools. This perception made the research team move to create a special agenda for workshops on the identification of scientific writing and writing of paraphratic articles for teachers in SD Utama 2, Tarakan City.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.